Kebocoran pada atap dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada dinding tembok dan berbagai barang atau peralatan elektronik didalam rumah. Selain itu rembesan atau kebocoran air dapat meningkatkan kelembapan udara yang dapat memicu tumbuhnya jamur atau bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. Karena itulah langkah pencegahan atau perbaikan pada kebocoran adalah penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ada beebrapa sebab mengapa atap rumah bisa menjadi bocor:
Konstruksi Atap yang Kurang Tepat
Idealnya kemiringan atap adalah 30 s/d 40 derajat. Permukaan yang terlalu landai membuat air sulit mengalir sehingga mudah tergenang dan merembes. Sedangkan permukaan yang terlalu curam membuat genteng rawan melorot ataupun bergeser sehingga mudah timbul kebocoran. Untuk itu diperlukan pembongkaran total agar diperoleh kemiringan atap yang tepat. Atau jika perlu memasang lembaran plastik yang ditempatkan dibawah genteng sehingga ketika terjadi kebocoran pada genteng air dapat mengalir melalui lembaran plastik tersebut
Pemasangan Atap yang Kurang Rapi
Umumnya kebocoran atap disebabkan oleh ketidak cermatan dalam proses penyusunan dan pemasangan atap. Terutama terjadi pada titik-titik yang rawan kebocoran seperti bubungan/nok, sambungan tepi, lisplang, dan talang. Sebagai contoh bubungan/nok yang dipasang terlalu tinggi akan rawan retak sehingga mudah bocor ketika hujan. Selain itu proses pemakuan pada atap seng atau galvalum yang tidak kencang juga membuat rawan kebocoran. Untuk itu sangat penting untuk memberi perhatian lebih pada proses pemasangan dan gunakan tenaga ahli untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan atap
Kualitas Material Atap yang Tidak Sesuai
Setiap material atap memiliki karakter dan keunggulan masing-masing. Sebagai contoh antara genteng biasa vs genteng keramik tentu lebih baik genteng keramik dalam hal mengalirkan air. Dengan begitu dapat berpengaruh pada batas toleransi sudut kemiringan atap yang dapat diaplikasikan pada rumah. Begitupula pada pilihan galvalum vs asbes dimana harga asbes lebih murah namun memiliki daya tahan yang rendah dibanding galvalum. Pemilihan kualitas produk turut berperan penting pada ketahanan atap terhadap serangan air hujan
Faktor Usia dan Pengaruh Cuaca
Seiring waktu setiap material atap akan mengalami perusakan secara alami baik berupa pengkroposan atau pelapukan. Artinya seberapa berkualitas bahan material atap yang anda pakai tetap memiliki usia ekonomis. Untuk itu diperlukan perawatan secara berkala untuk memelihara ataupun mengganti sebagaian dari atap yang mengalami kerusakan. Proses pengecatan atau pelapisan waterproofing pada atap juga dapat membantu memperpanjang masa usia pakai atap anda sehingga atap selalu awet dan prima.