Mengecat dinding bata bisa saja dilakukan. Namun pada umumnya mengecat dinding bata tidak seperti mengecat pada permukaan lain. Sebaiknya anda membuat sebuah perencanaan dan penelitian terlebih dahulu. Para ahli merekomendasikan untuk tidak mengecat bata yang masih baru. Setidaknya butuh setahun lebih agar dinding bata aman dan siap dicat. Hal ini dimaksudkan agar kandungan alkali atau efflorescence pada bata atau semen dapat terbuang habis sebelum dilakukan pengecatan.
Setiap kerusakan pada susunan bata harus segera diperbaiki. Perbaikan tersebut bisa dilakukan dengan cara penggantian bata ataupun penambalan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah kebocoran dan membuat dinding bata lebih kedap air. Sedangkan jika bata sudah pernah dicat, maka sebaiknya cat lama tersebut dihilangkan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecatan ulang.
Ada banyak yang harus anda persiapkan sebelum melakukan pengecatan dinding bata. Pada dasarnya persiapan tersebut kurang lebih sama dengan persiapan pengecatan dinding pada umumnya. Adapun bahan atau peralatan yang sebaiknya anda miliki adalah :
1. Bahan pencuci dinding Trisodium Phospate (TSP)
2. Sikat plastik
3. Dempul
4. Alkali resistant primer
5. Water Sealer
6. Kuas cat ukuran kecil
7. Kuas roll dengan ketebalan nap 3/4 hingga 1 inchi
8. Masking atau painters tape
9. Alas kain atau kertas koran
10. Cat bata atau dinding dengan jenis finishing flat atau semi gloss
Cara Mengecat
Persiapkan permukaan dinding dengan cara membersihkannya dari segala jenis kotoran debu, tanah, jamur, serpihan bata, dan sarang laba-laba. Anda dapat menggunakan sapu, vacuum cleaner, penyemprot air, atau kain basah untuk membersihkan kotoran yang dapat terlihat. Cuci dengan menggunakan larutan TSP dan gunakan sikat plastik yang kaku untuk menyikat dinding bata tersebut. Untuk area permukaan yang luas gunakan penyemprot air bertekanan untuk menghilangkan kotoran dan remahan bata semen. Kemudian tunggu hingga setidaknya 24 jam agar dinding bata benar-benar mengering.
Setelah dinding bata benar-benar kering dan bersih, periksa setiap detail permukaan dari setiap kerusakan pada dinding bata seperti retakan, celah, lubang, atau pecahan. Seringkali proses penggosokan atau penyemprotan air bertekanan dapat merontokan lapisan semen. Namun hal tersebut merupakan masalah minor yang dapat diatasi dengan pemberian dempul akrilik. Sedangkan untuk kerusakan atau lubang yang lebih besar dapat dilakukan perbaikan atau penggantian dengan bata yang baru.
Untuk pengecatan dinding bata interior rumah, anda dapat menggunakan alas kain atau koran dan masking tape untuk menutup tepi dinding yang tidak ingin terkena cat. Sedangkan untuk dinding bata eksterior rumah anda dapat menutup permukaan pintu atau jendela dengan kertas koran atau plastik lembaran.
Perlu diperhatikan bahwa dinding bata memiliki pori-pori yang dapat menyerap air. Sebaiknya anda mengaplikasikan bahan sealer. Lapisan tersebut dapat mencegah pengembunan atau perembesan air pada permukaan dinding yang dapat merusak tampilan cat ataupun struktur dinding bata dikemudian hari. Untuk itu anda dapat menggunakan kuas roll untuk melapisi seluruh permukaan dinding bata. Masa jeda pengeringan lapisan sealer tergantung spesifikasi dari pabrikan sehingga sebaiknya anda membaca petunjuk atau aturan pakai produk dari pabrikan tersebut. Namun pada umumnya lapisan sealer tersebut dapat mengering antara 4 hingga 12 jam.
Tidak jarang pabrikan mengeluarkan produk sealer sepaket dengan primer. Jika anda mendapatkan produk tersebut, maka anda dapat melawati langkah dibawah ini.
Setelah lapisan sealer mengering maka anda dapat mengaplikasikan primer dengan kuas roll. Jika dinding bata memiliki masalah pengapuran atau pengkristalan garam (efflorescence), maka sebaiknya anda mengaplikasikan primer beberapa kali lapis. Lapisan tersebut diharapkan dapat menutup seluruh permukaan dari segala jenis kotoran dan bekas perbaikan sehingga permukaan dinding bata terlihat seperti baru. Adapun untuk proses pengeringan membutuhkan waktu 4 jam atau lebih tergantung dari saran pemakaian dari pabrikan.
Setelah lapisan primer mengering maka dinding bata siap dicat. Sebaiknya anda menggunakan cat khusus dinding bata yang didesain khusus untuk mengeliminir masalah retakan, pengelupasan, dan pemudaran cat. Selain itu cat untuk dinding bata juga harus lebih tahan terhadap serangan jamur dan noda kotoran. Anda dapat mengecat menggunakan kuas roll dengan lapisan nap yang tebal. Sedangkan untuk area sempit atau sudut dinding dapat anda atasi menggunakna kuas biasa atau kuas type angled. Untuk menutup seluruh permukaan dinding bata secara sempurna, sebaiknya anda mengaplikasikan cat hingga beberapa kali lapis.