Banyak orang yang berfikir mengecat adalah pekerjaan mudah. Namun ternyata tidak demikian, Segala sesuatu akan terlihat mudah untuk pekerjaan yang ala kadarnya. Belajar, bereksperimen, dan memperbaiki teknik adalah sesuatu yang tak tergantikan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Namun ada beberapa trik yang sebenarnya cukup mudah untuk dicoba. Dibawah ini adalah trik-trik lanjutan yang berhasil dikumpulkan dari berbagai tempat dan waktu yang dapat membuat pekerjaan anda terlihat profesional
Menyewa Tenaga Profesional
Jika anggaran dan skill mengecat anda terbatas, anda dapat menyewa tukang cat profesional atau kontraktor untuk melakukan separuh perkerjaan pengecatan. Biasanya tenaga profesional membuat kerjasama dengan pemilik rumah untuk melakukan pengecatan hanya pada area yang sulit dilakukan bagi orang awam. Contohnya pengecatan pada trim atau tepi dinding yang membutuhkan keterampilan khusus, pekerjaan perbaikan dinding dan persiapan pengecatan, serta pengecatan pada area tinggi yang sulit dijangkau. Metode ini dapat menghemat waktu dan uang anda tanpa harus mengorbankan kualitas hasil pengecatan yang alakadarnya.
Pengecatan Dua Orang Atau Lebih
Untuk menghasilkan tampilan cat yang optimal, para ahli biasanya melakukan pengecatan dengan teknik "wet edges". Wet edges adalah teknik pengecatan dimana penimpaan cat dengan kuas roll dilakukan sebelum cat pada tepi dinding atau titik pertemuan cat (teknik cut in) mengering. Solusi terbaik adalah pengecatan yang dilakukan oleh dua orang dimana satu orang melakukan pengecatan pada tepi dinding dengan kuas bulu dan disaat yang sama si partner mengecat pada sisa permukaan dengan kuas roll. Jika anda tidak memiliki rekan kerja, anda dapat mencoba melakukan pengecatan teknik cut in dan sesegera mungkin dilanjutkan dengan pengecatan dengan kuas roll selagi cat masih basah.
Menyingkirkan Serabut Bulu Dengan Painters Tape
Tidak ada yang lebih menjengkelkan selain melihat serabut bulu pada kuas yang menempel pada cat dinding yang masih basah. Untuk menyingkirkan serabut bulu tersebut, bungkuslah telapak tangan anda dengan painters tape dengan sisi lengket berada di sisi luar telapak tangan anda. Lalu tepukan secara perlahan untuk menarik setiap serabut bulu yang menempel pada dinding. Jika diperlukan anda dapat melakukan pengecatan ulang secara minor untuk memperbaiki tekstur cat pada area yang bermasalah.
Mengawasi Kondisi Cat
Jangan sekali-kali mencelupkan kuas pada cat terlalu dalam hingga membasahi lengan kuas roll. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah rembesan atau tetesan cat yang dapat merusak tampilan pengecatan. Selain itu setiap kali melakukan pengecatan, pastikan wadah cat dalam keadaan bersih dan tertutup rapat. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah kotoran atau serpihan cat yang mengering dalam wadah cat dapat mengggumpal dan ketika dilakukan pengecatan dapat menghasilkan bintil-bintil pada permukaan dinding.
Membersihkan Debu Amplas Dengan Lap Chamois
Untuk menyingkirkan debu sisa pengamplasan pada trim dinding, anda dapat menggunakan lap sintetis chamois. Biasanya tenaga profesional membungkus lap tersebut pada kepala tongkat ekstension amplas dan menjalankannya sepanjang permukaan tepi dinding untuk membersihkan sisa debu. Sebagai alternatif anda dapat menggunakan kain mikro fiber, kain pel khusus anti debu swiffer, atau vacuum cleaner.
Urutan Pengecatan Yang Tepat
Banyak pemilik rumah mengecat dinding terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecatan pada interior ruangan berbahan kayu seperti trim dinding, jendela, dan pintu. Para ahli profesional justru menyarankan untuk melakukan urutan yang sebaliknya. Hal ini disebabkan karena urutan pengecatan yang salah dapat mengurangi kualitas dan kerapian pada pengecatan interior ruangan berbahan kayu tersebut. Sebaiknya anda melakukan pengecatan pada interior berbahan kayu dengan sedikit menimpa pada permukaan dinding yang bersinggungan dengan interior berbahan kayu tersebut. Kemudian anda dapat menimpanya kembali kelebihan cat tersebut ketika anda mengecat permukaan dinding setelah cat pada bahan kayu tersebut mengering.
Mengatur Tingkat Ketebalan Pengecatan
Ketika melapisi dinding dengan cat, jangan sekedar berfokus pada daya sebar cat. Pikirkanlah tingkat ketebalan lapisan pengecatan. Para ahli profesional bukan sekedar menempatkan warna pada dinding melainkan juga menempatkan tekstur permukaan pada dinding. Pada pengecatan berbahan kayu, gunakan penekanan kuas searah dengan serat kayu. Usahakan untuk melakukan pengkuasan cat secara konsisten hingga tepi permukaan dan hindari kelebihan cat yang dapat menimbulkan lelehan atau luberan cat yang biasa timbul pada tepi atau sudut permukaan.
Pengecatan Secara Menyilang
Setelah anda melakukan pengecatan dengan kuas roll secara vertikal, maka sempurnakanlah pengecatan anda dengan melakukan pengecatan secara horisontal dan satu arah yang dimulai dari tepi hingga ke tepi atau sudut dinding lainnya. Metode ini dapat mendistribusikan lapisan lapisan cat yang masih basah ke seluruh permukaan dan dapat menghasilkan permukaan lapisan cat yang rata dan halus.
Teknik Mengisi Kuas Bulu Dengan Cat
Kuas bulu alami yang baik dapat menyerap cat naik hingga ke ujung bulu kuas. Untuk mencegah kelebihan pengisian cat pada kuas, celupkan bulu kuas pada cat tidak lebih dari setengah panjang bulu kuas. Kemudian tepuk secara perlahan pada tepi wadah atau kaleng cat untuk menyeka kelebihan cat pada kuas. Tenaga ahli atau profesional menyarankan agar anda hanya membasahi kuas dengan cat pada satu sisi saja. Tepuk satu sisi pada kuas cat untuk menyeka kelebihan cat dan gunakan sisi lainnya untuk mengecat.
Membersihkan Karpet Dari Noda Cat
Jika anda tidak sengaja menumpahkan atau mencipratkan cat ke lantai atau karpet, jangan mengelapnya. Langkah terbaik adalah untuk membasahi area yang terciprat cat kemudian bersihkan lapisan cat yang menempel. Namun jika karpet anda terciprat banyak banyak, maka bersihkan sebisa mungkin lapisan cat tersebut kemudian basahi untuk melembabkan karpet tersebut. Biasanya tenaga profesional pembersih karpet mampu membersihkan karpet dari noda cat yang masih basah atau lembab.