Ketika memulai proyek pengecatan, memilih warna cat yang sesuai dengan skema warna yang diinginkan merupakan separuh usaha dari proyek itu sendiri. Anda juga harus memikirkan jenis cat yang tepat, jenis finishing cat, dan pengaruh pencahayaan alami dan buatan yang dapat mempengaruhi perubahan warna pada warna cat yang anda pilih. Ada beberapa hal yang sebaiknya anda pertimbangkan agar tampilan akhir warna cat pada dinding tidak berbeda dengan warna cat pada katalog atau sampel cat yang telah anda pilih. Dibawah ini ada beberapa tips yang dapat anda ikuti untuk meningkatkan akurasi warna aktual yang berkaitan dengan pengaruh pencahayaan.
Bagaimana Pencahayaan Mempengaruhi Warna Cat?
Seringkali tampilan warna pada dinding terlihat berbeda jika dibandingkan dengan warna pada katalog atau sampel cat. Tentu hal ini dapat mengacaukan ekspektasi dan fenomena tersebut cukup membingungkan bagi orang awam. Bahkan bagi tukang cat profesional sekalipun masih mengalami kesulitan dalam memprediksi perubahan warna yang biasa disebut sebagai metamerisme.
Metamerisme adalah perubahan warna akibat pengaruh paparan spektrum cahaya. Sebagai contoh adalah warna putih pada pakaian dapat berubah warna ketika terkena paparan cahaya buatan berwarna merah, kuning, atau biru. Sedangkan pada media yang berwarna (bukan putih) paparan cahaya yang berwarna tersebut dapat merubah warna sesuai perubahan spektrum warna. Dampak terburuk pencampuran warna adalah warna pada bidang media menjadi terlihat gelap, kusam, atau keruh. Hal inilah yang menjadi pertimbangan dalam memilih warna yang berkaitan dengan perubahan warna pada pencahayaan alami maupun buatan.
Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami yang datang dari jendela atau ventilasi rumah harus menjadi pertimbangan dalam memilih warna untuk ruangan kamar. Selain itu letak kamar dan posisi matahari juga turut berpengaruh terhadap pencahayaan yang datang. Jika kamar menghadap utara maka cahaya alami yang masuk cenderung lebih lembut dan hangat. Warna dinding dengan tone biru akan terlihat lebih gelap dan warna cerah pada dinding akan terlihat pucat. Sedangkan jika kamar menghadap selatan maka ruangan mendapat lebih banyak paparan cahaya. Hal ini dapat membuat dinding ruangan yang berwarna gelap terlihat lebih terang dan mengaburkan warna pada dinding yang berwarna cerah. Adapun kamar yang berada di sisi barat rumah akan mendapat pencahayaan oranye yang hangat di sore hari dan dapat meningkatkan kepekatan warna pada ruangan yang berwarna merah, kuning, atau oranye. Sebaliknya kamar yang berada di sisi timur mendapat pencahayaan yang sedikit kebiruan dan sangat cocok jika menggunakan warna kuning lembut untuk kamar.
Langkah terbaik dalam menentukan warna yang disesuaikan dengan pencahayaan alami adalah dengan mengujinya langsung di ruangan tersebut. Anda dapat membuat sampel cat yang diaplikasikan pada sebidang kertas lalu menempatkannya diberbagai sisi atau sudut ruangan untuk melihat perubahan warna akibat pencahayaan alami ruangan. Lakukan proses tersebut baik di pagi, siang, atau sore hari. Anda juga bisa mensiasati pengaruh pencahayaan sesuai dengan peruntukan ruangan. Sebagai contoh jika anda selalu menggunakan ruangan dapur dipagi hari, maka pilihlah warna cat dapur yang sesuai dengan pencahayan dipagi hari.
Pencahayaan Buatan
Sumber pencahayaan lain yang sebaiknya anda uji adalah pencahayaan buatan yang berasal dari lampu ruangan. Pada umumnya lampu yang digunakan merupakan kombinasi dari lampu pijar, fluoresen, dan halogen. Masing-masing jenis lampu tersebut dapat menghasilkan perubahan warna yang berbeda-beda pada setiap warna ruangan. Selain itu warna furniture atau perabotan yang juga dapat berubah oleh pencahayaan sebagaimana yang terjadi pada dinding. Sebaiknya anda juga mempertimbangkan sorotan atau sinar lampu yang memiliki tingkat pencahayaan yang lebih kuat dan dapat merubah warna pada dinding secara ekstrim. Adapun perbedaan pengaruh pencahayaan pada ketiga jenis lampu diatas adalah
Lampu Pijar
Lampu pijar menghasilkan pencahayaan kuning amber yang hangat. Jenis lampu ini dapat memperkuat warna pada ruangan yang yang ebrwarna merah, kuning, atau oranye. Adapun warna biru atau hijau akan terlihat pucat atau justru menjadi gelap kusam.
Lampu Fluoresen
Pada umumnya lampu fluoresen menghasilkan pencahayaan putih kebiruan sehingga cocok untuk ruangan bewarna biru atau hijau. Meski demikian, ada jenis lampu fluoresen khusus yang dapat menghasilkan warna yang lebih hangat namun tidak sebaik lampu pijar.
Lampu Halogen
Lampu halogen memiliki tingkat pencahayaan yang kuat menyerupai pencahayaan alami. Warna pada lampu halogen cenderung berwarna putih dan tidak terlalu berpengaruh pada perubahan warna pada dinding kamar jika dibandingkan dengan jenis lampu yang lainnya. Namun meski demikian, kadangkala lampu jenis ini dapat memperkuat warna pada warna yang dingin.
Jenis dan Warna Cat
Jenis finishing cat merupakan elemen yang tidak kalah penting dalam memilih warna cat. Hal ini disebabkan karena jenis finishing cat seperti flat, gloss, semigloss, eggshell, dan lain-lain, dapat mempengaruhi akurasi perubahan warna akibat pencahayaan. Sebagai contoh jenis cat gloss dapat mempertajam warna disisi lain pada jenis pencahayaan tertentu justru dapat memantulkan cahaya dan mengaburkan warna tersebut. Semakin gilap dinding maka semakin besar pula daya refleksinya dan semakin mengaburkan warna. Sebaliknya jenis cat flat minim pantulan cahaya dan lebih baik dalam menampilkan warna asli dinding.
Ada beberapa jenis warna yang sangat mudah berubah atau sebaliknya tidak mudah berubah warna akibat pencahayaan. Sebagai contoh warna putih atau off-white dapat berubah menjadi sedikit pucat atau kecoklatan. Namun pada umumnya jenis warna tersebut mentolerir perubahan warna dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis sumber pencahayaan. Selain itu, warna terang atau putih pada dinding juga cenderung memantulkan warna pada perabotan atau isian kamar. Adapun warna yang lebih cerah atau pekat seringkali menjadi masalah ketika anda ingin mengganti jenis pencahayaan. Terutama pada jenis warna seperti khaki, sage, atau taupe sangat peka dan rentan terhadap perubahan warna akibat pergantian jenis pencahayaan.