Loading...
Tampilkan postingan dengan label memilih warna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label memilih warna. Tampilkan semua postingan

Memilih Warna Untuk Kamar Mandi

Memilih Warna Untuk Kamar Mandi


Kamar mandi adalah salah satu elemen penting dalam rumah hunian. Tidak peduli seberapa besar ukuran dan bentuk tatanan kamar mandi, memilih warna cat untuk ruangan tersebut seringkali menjadi sulit. Dibawah ini terdapat beberapa tips yang dapat anda gunakan untuk mempermudah pemilihan warna kamar mandi. Adapun pertimbangan yang sebaiknya anda pikirkan sebelum memilih warna cat untuk kamar mandi adalah :

1. Ukuran ruangan kamar mandi.
2. Jenis atau tipe kamar mandi (tipe full set, semi, atau powder room).
3. Warna dan Jenis finishing cat pada aksen, interior, dan dekorasi ruangan.
4. Tingkat pencahayaan ruangan.

Tiap-tiap spesifikasi yang dimiliki pada kamar mandi menjadi petunjuk dalam pemilihan warna cat kamar mandi. Sebagai contoh untuk ruangan kamar mandi yang cukup lebar cenderung terlihat semakin lapang ketika diberi warna cat terang. Sebaliknya, ukuran kamar mandi yang kecil seperti powder room dapat terlihat menarik dengan warna cat yang pekat dan terang. Adapun jika anda memiliki anggaran yang terbatas, anda dapat memilih warna yang disesuaikan dengan warna pada isian ruangan (dekorasi) yang sudah ada.

Dibawah ini terdapat beberapa pilihan terbaik untuk kamar mandi yang disesuaikan dengan ukuran, bentuk, dan fungsi ruangan.

Kamar Mandi Ukuran Besar
Warna putih membuat kamar mandi terlihat lebih lapang dan lega. Anda dapat memilih warna putih semu biru atau abu-abu untuk menciptakan kesan bersih dan rapi. Sedangkan warna putih semu kuning terang atau kuning emas dapat menghasilkan perasaan nyaman pada ruangan. Jika kamar mandi memiliki dekorasi interior (kabinet, wastafel, pintu, trim dinding) yang cenderung berwarna putih, anda dapat memilih warna yang lebih pekat/tajam untuk dinding. Aksen dinding yang berwarna terang dapat menyeimbangkan warna pada ruangan yang penuh warna. Anda dapat mencoba warna abu gelap, hijau daun, atau biru gelap.

Kamar Mandi Ukuran Kecil
Warna klasik untuk kamar mandi ukuran kecil adalah warna terang atau putih bersih. Warna tersebut dapat membuat kamar mandi terkesan rapi dan lapang. Adapun jika interior kamar mandi didominasi oleh warna putih, anda dapat memilih warna abu-abu terang karena dapat menyeimbangkan warna putih pada interior kamar mandi tersebut. Hindari tone warna hangat (putih semu kuning, coklat, atau oranye) karena dapat membuat ruangan terlihat mudah kotor dan kusam. Bagi pemilik rumah yang menyukai warna pekat atau gelap, warna biru laut atau abu-abu gelap dapat dipilih untuk menciptakan kesan nyaman pada ruangan, terutama jika dipadukan dengan interior kamar mandi bertekstur rumit. Salah satu tips utama pemilihan warna kamar mandi ukuran kecil adalah dengan mengecat plafon dengan warna yang sama dengan dinding. Hal ini dapat membantu ruangan agar terasa lebih lapang dan lega.

Kamar Mandi Tipe Semi (Half Bath) Dan Powder Room
Kamar mandi tipe semi dan powder room adalah pilihan ruangan yang tepat  bereksperimen. Cobalah pilihan warna yang dapat membuat anda penasaran seperti warna ungu terong, hijau toska, atau hitam. Prinsipnya, semakin kecil ruangan maka anda dapat memilih warna yang semakin gelap atau pekat. Warna-warna tersebut tidak akan terlihat mencolok dibandingkan jika diaplikasikan pada ruangan yang lebih besar. Selain itu anda juga dapat mencoba tema monokrom, yaitu kombinasi warna dengan tone warna yang sama namun memiliki tingkat kegelapan/kepekatan yang berbeda.

Mengecat Interior dan Kabinet Kamar Mandi
Karena kabinet pada kamar mandi cenderung terabaikan, warna aksen yang kuat dan tajam dapat menciptakan harmonisasi pada ruangan tanpa perlu mengecat ruangan tersebut. Tema klasik adalah pilihan tepat dengan memberi warna kabinet yang lebih gelap dibandingkan dengan warna pada dinding. Warna abu-abu gelap atau biru semu abu-abu dapat mempercantik dan menyegarkan tampilan kabinet anda. Selain itu warna tersebut juga dapat dengan mudah dikombinasikan dengan warna lain pada interior dan dekorasi kamar mandi.

Mengecat Kamar Mandi Dengan Dekorasi Lama
Jika anda tidak ingin mengganti warna pada ubin lantai, maka warnailah dinding  kamar mandi anda. Warna ubin lantai yang terlihat usang  tidak akan terlihat mencolok jika anda memilih warna dinding dengan warna yang lebih fresh dengan tone warna yang sama pada warna ubin lantai. Anda dapat memilih warna dinding putih dan abu terang untuk menciptakan kesan antik pada dekorasi kamar mandi yang cenderung gelap. Adapun pemilihan warna yang gelap pada dinding justru membuat warna ubin menjadi terlihat mencolok dan menjadi pusat perhatian dari kamar mandi tersebut.

Memilih Warna Untuk Trim Dinding


Memilih Warna Untuk Trim Dinding


Trim dinding adalah salah satu elemen penting yang dapat menambah keindahan dinding karena memiliki bentuk dan style yang unik. Selain itu trim dinding juga berperan sebagai aksen warna yang dapat secara dramatis mengubah kesan dan nuansa pada ruangan. Untuk itu, memilih warna untuk trim dinding adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam mendekorasi ruangan. Dibawah ini terdapat beberapa panduan yang dapat membantu anda menemukan warna yang tepat untuk trim dinding rumah anda.

Trim Dinding Warna Putih
Warna putih adalah warna yang umum digunakan karena mampu memberikan nuansa klasik yang dapat dengan mudah dikombinasikan dengan warna-warna lain pada dinding. Baik warna lembut atau warna pekat (gelap) pada dinding, warna putih pada trim dapat menciptakan keseimbangan warna. Warna putih dapat memberikan kombinasi menarik untuk warna lembut pada dinding dan dapat membuat ruangan sedikit lebih terang untuk dinding yang berwarna pekat atau gelap. Warna putih adalah warna yang tidak lekang oleh jaman dan tidak akan pernah membuat anda kecewa.

Warna Trim Yang Sama Dengan Dinding
Jika anda memiliki ruangan yang cukup kecil, maka memilih warna trim dinding yang sama dengan warna keseluruhan dinding adalah pilihan yang tepat. Selain untuk memberi kesan ruangan yang lebih lega, warna yang sama pada trim dan dinding dapat memberikan kesan modern dan tidak bertepi. Namun perlu diperhatikan ketika memilih jenis finishing cat untuk trim dinding.  finishing trim dinding yang terlalu glossy dapat merusak harmoni warna pada trim dan dinding.

Warna Trim Lebih Gelap Atau Tua
Warna gelap atau tua pada trim dapat menjadi pilihan terbaik bagi anda yang menyukai kesan kontras pada dinding. Anda dapat memilih warna yang sama pada dinding namun dengan tingkat shade yang lebih gelap untuk menciptakan kesan kedalaman atau gradasi pada dinding. Sebagai contoh, warna dark mahogany atau coffee brown pada trim dapat memberikan kesan unik pada dinding.

Warna Netral Pada Trim
Warna netral selain warna putih memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh warna putih, yaitu :

Hitam
Hitam adalah salah satu warna netral yang memiliki kesan mencolok. Warna tersebut cocok digunakan untuk crown molding atau bingkai jendela. Idealnya warna hitam dikombinasikan dengan warna putih atau warna cerah pada dinding.

Abu-Abu
Untuk memberikan sentuhan elegan dan berkelas pada ruangan, anda dapat mengkombinasikan warna abu-abu gelap untuk trim dan warna abu-abu yang lebih cerah untuk dinding. Sebagai alternatif, anda juga dapat menggunakan kombinasi warna abu-abu cerah dan putih untuk menghasilkan kesan yang sama.

Krem Coklat atau Beige
Warna krem coklat sangat populer sebagaimana warna putih. Selain itu, warna krem coklat pada trim memiliki variasi kombinasi warna terbanyak selama masih dalam rentang tone warna yang sama dengan warna pada dinding.

Warna Mencolok Untuk Trim
Jika anda merasa bosan dengan warna netral yang monoton, anda dapat mencoba variasi warna yang mencolok untuk trim dinding. Warna mencolok dapat menciptakan kombinasi yang kontras pada ruangan dan sebaiknya anda mempertimbangkan pemilihan warna pada isian ruangan seperti sofa, bantal, dan produk fabric.

Jenis Finishing Cat Terbaik Untuk Trim
Trim dan molding dinding dapat mendefinisikan gaya dan nuansa ruangan. Pemilihan jenis finishing cat (sheen) sangat penting untuk menyeimbangkan tampilan warna pada dinding. Jenis finishing gloss atau semi gloss cukup populer digunakan untuk trim. Jenis finishing tersebut memiliki daya pantul yang cukup dan memiliki ketahanan yang baik terutama untuk ruangan yang sering dilalui.

Warna-Warna Terbaik Untuk Kamar Tidur


Warna-Warna Terbaik Untuk Kamar Tidur


Mencari warna terbaik untuk dinding kamar tidur dapat menjadi pekerjaan yang sulit. Banyaknya pilihan warna yang ada seringkali membuat bingung dalam memilih warna. Terlebih warna-warna tersebut pada dasarnya mencerminkan karakter dan selera penghuninya yang bersifat subyekfif. Sehingga meskipun warna yang dipilih terlihat trendy dan terbaik, namun bisa jadi warna tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan anda.

Sebelum memulai proyek pengecatan, sangat penting untuk menentukan warna yang tepat untuk dinding. Dibawah ini terdapat beberapa panduan umum yang dapat anda gunakan untuk mengambil keputusan dalam memilih warna yang tepat untuk kamar tidur anda.

Warna Untuk Kamar Tidur Utama
Pada umumnya para ahli profesional memiliki aturan baku dalam memilih warna. Namun anda dapat mengesampingkan aturan baku tersebut dan menggantinya dengan pemilihan warna yang sesuai selera anda. Pada dasarnya anda hanya perlu memilih jenis warna (hue) yang anda sukai sesuai selera pribadi anda. Dibawah ini ada beberapa contoh jenis warna yang disesuaikan dengan karakteristik ataupun selera pribadi penghuninya.

Nuansa Klasik
Jika anda menyukai nuansa klasik atau tradisonal, maka warna biru lembut adalah pilihan yang tepat untuk kamar tidur. Selain itu anda juga dapat memilih warna hijau, ungu, atau pink muda.

Nuansa Netral
Nuansa netral adalah nuansa kesederhanaan dan minimalis. Warna netral seperti putih, krem, beige, dan abu muda dapat menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, warna-warna netral tersebut paling mudah dikombinasikan dengan pengecatan motif geometri.

Nuansa Romantis
Jika anda berjiwa romantis maka anda dapat memilih warna-warna yang gelap seperti ungu tua, merah anggur, biru laut, hijau zaitun, atau abu-abu kapur. Warna yang gelap dapat membuat ruangan terkesan dekat dan intim. Untuk itu jika anda memiliki kamar tidur yang berukuran kecil, anda dapat menggunakan warna gelap tersebut sebagai aksen dinding dan warna yang lebih terang untuk keseluruhan dinding.

Nuansa Hangat
Jika anda menyukai kenyamanan, maka warna hangat adalah pilihan yang tepat. Anda dapat memilih warna yang terang maupun gelap tergantung dari ukuran kamar tidur dan prefrensi warna anda. Jika anda menyukai nuansa yang sedikit hangat maka pilihlah warna emas lembut atau kuning gelap. Sedangkan warna merah coklat atau merah anggur juga dapat anda pilih untuk menciptakan kesan hangat dan intim


Warna Terbaik Untuk Tidur
Pada umumnya kamar tidur didesain untuk menunjang ketenangan dan relaksasi. Jika anda mencari nuansa damai dan hening maka warna dingin atau netral adalah pilihan yang tepat dan dapat membuat tidur anda semakin terlelap.

Warna Biru Dingin
Warna biru adalah warna yang umum digunakan untuk kamar tidur. Hal ini disebabkan karena warna biru dapat menciptakan nuansa tenang dan damai

Warna Hijau Lembut
Sebagaimana warna biru, warna hijau seperti sage atau celery mencerminkan nuansa alam yang dapat menciptakan perasaan damai dan santai.

Warna Pastel
Warna pastel lembut seperti lavender dapat menciptakan perasaan damai dan dapat membuat ruangan terasa lebih terang dan lega.

Warna Abu-Abu Biru
Warna gelap pada kamar tidur mungkin terlihat sedikit ekstrim namun dapat memberikan perasaan nyaman dan membuat tidur anda semakin mudah.


Warna Terbaik Untuk Kamar Tidur Anak
Warna untuk kamar tidur anak sebaiknya memiliki nuansa yang ceria, penuh semangat dan mampu menciptakan dan mengembangkan daya kreasi anak. Meski demikian anda harus tetap memperhatikan faktor usia anak karena seiring waktu mereka memiliki preferensi dan selera mereka sendiri terhadap pilihan warna. Dibawah ini ada beberapa panduan yang perlu anda pikirkan sebelum memilih warna untuk kamar tidur anak.

Warna Oranye atau merah Terang
Warna oranye atau merah dapat diaplikasikan untuk kamar tidur dewasa dan juga anak. Warna oranye atau merah termasuk dalam kategori warna hangat yang dapat menciptakan kesan enerjic dan riang.

Warna Biru atau Ungu
Warna biru atau ungu adalah warna favorit untuk anak-anak dan remaja. Selain itu warna tersebut juga dapat menstimulan aktifitas otak dan sesuai dengan kebutuhan edukasi mereka.

Warna Netral
Warna netral adalah pilihan yang tepat untuk anak-anak yang mudah bosan. Selera anak dapat dengan mudah berubah seiring usia mereka. Karena itulah warna netral seperti krem, abu-abu, coklat muda, atau putih adalah jenis warna yang paling mudah dikombinasikan dengan warna lain pada dekorasi atau tempat tidur anak.


Warna Terbaik Untuk Kamar Tidur Yang Kecil
Memilih warna untuk kamar tidur yang berukuran kecil seringkali terasa rumit. Disatu sisi anda tidak ingin terpaku pada warna putih yang monoton dan disisi lain ruangan yang penuh warna dan cenderung tua atau gelap justru dapat membuat ruangan terasa lebih sempit. Dibawah ini ada beberapa tips yang dapat anda praktekan untuk menghindari dua masalah diatas, yaitu :

Memilih Warna Yang Sama Dengan Warna Plafon
Warna yang sama pada dinding dan plafon membuat ruangan terkesan tidak berbatas dan membuat ruangan terasa lebih luas dan lega.

Warna Semu Putih Lembut
Jika anda ingin berpaku pada warna putih, maka berilah sedikit tambahan warna seperti warna hijau, biru, abu-abu, atau pink. Warna-warna tersebut selain menciptakan kesan lapang pada ruangan juga dapat menciptakan nuansa hangat.

Warna Semu Biru Atau Hijau
Sedangkan jika anda menginginkan ruangan yang lebih berwarna, maka anda dapat memilih warna tertentu dengan sedikit tambahan warna biru, hijau, abu-abu, atau pink lavender.

6 Warna Alternatif Untuk Plafon Rumah


6 Warna Alternatif Untuk Plafon Rumah


Pada umumnya pemilik rumah hanya berfokus pada dinding ketika ingin mendekorasi dan mengecar interior rumah. Disisi lain pemilik rumah lebih menyukai warna putih untuk plafon karena dianggap paling mudah dalam kombinasi warna terhadap warna dinding yang dipilih. Meskipun warna putih pada plafon memiliki beberapa keunggulan, namun memilih warna berbeda untuk plafon adalah pilihan alternatif yang dapat anda coba. Kenyataannya, warna putih bukanlah satu-satunya warna yang umum digunakan untuk plafon. Ada beberapa warna yang dapat dipilih dan dapat dikombinasikan dengan warna pada dinding yang telah anda pilih sebelumnya.

Warna Greige
Warna greige adalah warna abu-abu semu coklat yang merupakan kombinasi dari warna abu-abu dan beige. Warna greige termasuk dalam warna netral yang dapat dikombinasikan dengan semua jenis warna. Bukan hanya warna pada dinding, warna greige juga dapat dikombinasikan dengan warna-warna yang ada pada isian rumah seperti dekorasi dan perabotan ruangan. Selain itu warna greige dapat memberi kesan hangat meski hanya memiliki sedikit elemen warna hangat pada warna tersebut.

Warna Charcoal Gray
Warna charcoal gray adalah warna abu-abu gelap semu biru. Warna charcoal gray termasuk dalam warna netral yang sangat cocok dikombinasikan dengan warna netral yang lebih terang pada dinding. Disisi lain warna charcoal gray dapat menciptakan kesan elegan dan lebih intim pada ruangan karena warna gelap pada charcoal gray dapat menciptakan kesan sempit atau rendah pada plafon.

Warna Navy Blue
Warna navy blue adalah warna biru laut yang gelap atau tua. Warna navy blue adalah pilihan sempurna untuk menciptakan kesan dalam atau dramatis pada ruangan. Terutama jika dikombinasikan dengan warna putih atau abu-abu pada dinding. Jika anda bingung memilih warna gelap untuk plafon, pilihan warna navy blue dengan berbagai tingkat shade (kegelapan) adalah pilihan tepat untuk menciptakan kesan canggih dan istimewa pada ruangan.

Warna Bronze atau Warm Gold
Warna bronze adalah warna oranye semu coklat gelap sedangkan warm gold adalah warna krem semu oranye yang pucat. Memilih warna bronze atau warm gold pada plafon dapat memberikan kesan berani sekaligus menyenangkan. Kesan tersebut dapat meningkat seiring pemilihan kombinasi warna yang tepat untuk dinding. Biasanya warna-warna tersebut dapat dikombinasikan dengan warna krem putih atau warna netral pucat pada dinding. 

Warna Kuning Pucat
Warna kuning pucat pada plafon dapat menciptakan kesan lebih terang, ceria, dan harmonis, terutama ketika anda menggunakan warna dengan tingkat shade (kegelapan) yang tidak terlalu rendah atau terlalu terang. Warna kuning pucat juga dapat menambah energi ruangan dan dapat mengubah ruangan yang biasa menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, warna kuning pucat juga dapat dikombinasikan dengan warna putih maupun aneka jenis warna pada dinding ruangan.

Warna Sage
Warna sage adalah warna abu-abu semu hijau kebiruan. Warna ini cukup populer dimasa kini baik untuk mengecat dinding, siding rumah, dan juga plafon. Selain itu warna sage dapat memperkuat kombinasi warna dinding rumah secara moderat dan seimbang. Warna sage juga dapat menciptakan kesan santai, tenang, rileks, dan terlihat menakjubkan ketika dikombinasikan dengan berbagai macam warna netral seperti putih, krem, beige, dan coklat.

Pencahayaan Dan Warna Cat Dinding


Pencahayaan Dan Warna Cat Dinding


Ketika memulai proyek pengecatan, memilih warna cat yang sesuai dengan skema warna yang diinginkan merupakan separuh usaha dari proyek itu sendiri. Anda juga harus memikirkan jenis cat yang tepat, jenis finishing cat, dan pengaruh pencahayaan alami dan buatan yang dapat mempengaruhi perubahan warna pada warna cat yang anda pilih. Ada beberapa hal yang sebaiknya anda pertimbangkan agar tampilan akhir warna cat pada dinding tidak berbeda dengan warna cat pada katalog atau sampel cat yang telah anda pilih. Dibawah ini ada beberapa tips yang dapat anda ikuti untuk meningkatkan akurasi warna aktual yang berkaitan dengan pengaruh pencahayaan.

Bagaimana Pencahayaan Mempengaruhi Warna Cat?
Seringkali tampilan warna pada dinding terlihat berbeda jika dibandingkan dengan warna pada katalog atau sampel cat. Tentu hal ini dapat mengacaukan ekspektasi dan fenomena tersebut cukup membingungkan bagi orang awam. Bahkan bagi tukang cat profesional sekalipun masih mengalami kesulitan dalam memprediksi perubahan warna yang biasa disebut sebagai metamerisme.

Metamerisme adalah perubahan warna akibat pengaruh paparan spektrum cahaya. Sebagai contoh adalah warna putih pada pakaian dapat berubah warna ketika terkena paparan cahaya buatan berwarna merah, kuning, atau biru. Sedangkan pada media yang berwarna (bukan putih) paparan cahaya yang berwarna tersebut dapat merubah warna sesuai perubahan spektrum warna. Dampak terburuk pencampuran warna adalah warna pada bidang media menjadi terlihat gelap, kusam, atau keruh. Hal inilah yang menjadi pertimbangan dalam memilih warna yang berkaitan dengan perubahan warna pada pencahayaan alami maupun buatan.

Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami yang datang dari jendela atau ventilasi rumah harus menjadi pertimbangan dalam memilih warna untuk ruangan kamar. Selain itu letak kamar dan posisi matahari juga turut berpengaruh terhadap pencahayaan yang datang. Jika kamar menghadap utara maka cahaya alami yang masuk cenderung lebih lembut dan hangat. Warna dinding dengan tone biru akan terlihat lebih gelap dan warna cerah pada dinding akan terlihat pucat.  Sedangkan jika kamar menghadap selatan maka ruangan mendapat lebih banyak paparan cahaya. Hal ini dapat membuat dinding ruangan yang berwarna gelap terlihat lebih terang dan mengaburkan warna pada dinding yang berwarna cerah. Adapun kamar yang berada di sisi barat rumah akan mendapat pencahayaan oranye yang hangat di sore hari dan dapat meningkatkan kepekatan warna pada ruangan yang berwarna merah, kuning, atau oranye. Sebaliknya kamar yang berada di sisi timur mendapat pencahayaan yang sedikit kebiruan dan sangat cocok jika menggunakan warna kuning lembut untuk kamar.

Langkah terbaik dalam menentukan warna yang disesuaikan dengan pencahayaan alami adalah dengan mengujinya langsung di ruangan tersebut. Anda dapat membuat sampel cat yang diaplikasikan pada sebidang kertas lalu menempatkannya diberbagai sisi atau sudut ruangan untuk melihat perubahan warna akibat pencahayaan alami ruangan. Lakukan proses tersebut baik di pagi, siang, atau sore hari. Anda juga bisa mensiasati pengaruh pencahayaan sesuai dengan peruntukan ruangan. Sebagai contoh jika anda selalu menggunakan ruangan dapur dipagi hari, maka pilihlah warna cat dapur yang sesuai dengan pencahayan dipagi hari.

Pencahayaan Buatan
Sumber pencahayaan lain yang sebaiknya anda uji adalah pencahayaan buatan yang berasal dari lampu ruangan. Pada umumnya lampu yang digunakan merupakan kombinasi dari lampu pijar, fluoresen, dan halogen. Masing-masing jenis lampu tersebut dapat menghasilkan perubahan warna yang berbeda-beda pada setiap warna ruangan. Selain itu warna furniture atau perabotan yang juga dapat berubah oleh pencahayaan sebagaimana yang terjadi pada dinding. Sebaiknya anda juga mempertimbangkan sorotan atau sinar lampu yang memiliki tingkat pencahayaan yang lebih kuat dan dapat merubah warna pada dinding secara ekstrim. Adapun perbedaan pengaruh pencahayaan pada ketiga jenis lampu diatas adalah

Lampu Pijar
Lampu pijar menghasilkan pencahayaan kuning amber yang hangat. Jenis lampu ini dapat memperkuat warna pada ruangan yang yang ebrwarna merah, kuning, atau oranye. Adapun warna biru atau hijau akan terlihat pucat atau justru menjadi gelap kusam.

Lampu Fluoresen
Pada umumnya lampu fluoresen menghasilkan pencahayaan putih kebiruan sehingga cocok untuk ruangan bewarna biru atau hijau. Meski demikian, ada jenis lampu fluoresen khusus yang dapat menghasilkan warna yang lebih hangat namun tidak sebaik lampu pijar.

Lampu Halogen
Lampu halogen memiliki tingkat pencahayaan yang kuat menyerupai pencahayaan alami. Warna pada lampu halogen cenderung berwarna putih dan tidak terlalu berpengaruh pada perubahan warna pada dinding kamar jika dibandingkan dengan jenis lampu yang lainnya. Namun meski demikian, kadangkala lampu jenis ini dapat memperkuat warna pada warna yang dingin.

Jenis dan Warna Cat
Jenis finishing cat merupakan elemen yang tidak kalah penting dalam memilih warna cat. Hal ini disebabkan karena jenis finishing cat seperti flat, gloss, semigloss, eggshell, dan lain-lain, dapat mempengaruhi akurasi perubahan warna akibat pencahayaan. Sebagai contoh jenis cat gloss dapat mempertajam warna disisi lain pada jenis pencahayaan tertentu justru dapat memantulkan cahaya dan mengaburkan warna tersebut. Semakin gilap dinding maka semakin besar pula daya refleksinya dan semakin mengaburkan warna. Sebaliknya jenis cat flat minim pantulan cahaya dan lebih baik dalam menampilkan warna asli dinding.

Ada beberapa jenis warna yang sangat mudah berubah atau sebaliknya tidak mudah berubah warna akibat pencahayaan. Sebagai contoh warna putih atau off-white dapat berubah menjadi sedikit pucat atau kecoklatan. Namun pada umumnya jenis warna tersebut mentolerir perubahan warna dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis sumber pencahayaan. Selain itu, warna terang atau putih pada dinding juga cenderung memantulkan warna pada perabotan atau isian kamar. Adapun warna yang lebih cerah atau pekat seringkali menjadi masalah ketika anda ingin mengganti jenis pencahayaan. Terutama pada jenis warna seperti khaki, sage, atau taupe sangat peka dan rentan terhadap perubahan warna akibat pergantian jenis pencahayaan.

Panduan Memilih Warna Dari Palet Warna


Panduan Memilih Warna Dari Palet Warna


Begitu banyaknya pilihan warna yang tersedia seringkali membuat pemilih kebingungan dalam memilih warna. Darimana kita memulai dan bagaimana mengkombinasikan warna, itu adalah pertanyaan yang sangat umum disampaikan ketika memilih warna. Dibawah ini ada beberapa tips favorit yang memudahkan anda untuk memilih warna yang dapat membuat rumah anda terlihat segar dan baru.

Mulailah Dari Roda Warna
Roda warna yang pernah anda temui didalam pelajaran seni di sekolah dapat anda manfaatkan untuk memilih warna rumah anda. Mayoritas desainer pun menggunakan roda warna tersebut untuk mencari kombinasi warna terbaik. Hal itu disebabkan karena roda warna pada dasarnya memiliki tiga jenis skema warna utama, yaitu monokrom, analog, dan kompelementer. Adapun penjelasan mengenai skema warna diatas adalah :

- Monokrom
Monokrom adalah rangkaian warna yang sama namun memiliki tingkat kekepekatan atau kecerahan yang berbeda. Metode ini adalah yang termudah dalam mengkombinasikan warna terutama jika anda hanya ingin berpaku pada satu tema warna saja. Warna netral monokrom seperti krem, mocca, atau beige sangat populer dan mudah untuk dikombinasikan. Anda juga dapat menambahkan warna lain seperti biru denim atau kuning matahari sebagai aksen dinding untuk menghasilkan kombinasi warna yang lebih hangat.

- Analog
Analog adalah kombinasi warna yang saling bersebelahan dalam roda warna. Sebagai contoh jika anda memilih warna merah pada roda warna, maka kombinasi warna yang dapat anda gunakan adalah ungu, merah, dan oranye. Kombinasi warna ini sangat mudah untuk digunakan dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Namun pada umumnya hanya menggunakan satu warna yang dominan dan didampingi dengan dua warna pemanis. Dan perlu diperhatikan kombinasi warna analog tidak harus berasal dari warna cat dinding, namun juga bisa berasal dari perabotan, furniture, atau isian ruangan rumah anda. Sebagai contoh anda dapat mengkombinasikan warna biru pada dinding dengan warna biru tua atau hijau pada sofa atau ranjang anda.

- Komplementer
Komplementer adalah kombinasi warna yang saling berseberangan dalam roda warna. Sebagai contoh jika anda memilih warna merah pada roda warna, maka kombinasi warna yang dapat anda gunakan adalah hijau (yang posisinya berseberangan di roda warna). Jika anda cukup berani, anda dapat menggunakan kombinasi warna ini untuk menghasilkan tampilan warna yang kontras. Namun jika anda tidak menyukai warna yang terlalu mencolok anda dapat memilih kombinasi warna komplementer yang lebih lembut seperti merah pucat dan hijau muda. Salah satu keunggulan dari kombinasi warna ini adalah anda dapat menempatkan dua jenis tema warna sekaligus, yaitu tema warna hangat dan dingin.

Menemukan Inspirasi
Anda dapat menemukan ide dan inspirasi dari berbagai sumber seperti, majalah, katalog warna, pameran properti, browsing internet, dan lain-lain. Anda juga dapat memanfaatkan segala isi ruangan, perabotan, dan furniture yang telah anda miliki kemudian memikirkan kombinasi warna yang tepat. Atau anda juga dapat mengunjungi toko cat terdekat untuk berkonsultasi dan mencari solusi atas pemilihan kombinasi warna yang ideal sesuai keinginan anda.

Menggunakan Rumus Baku
Para ahli dan desainer menggunakan rumus baku 60%:30%:10% untuk memilih kombinasi warna yang tepat. Penjelasannya adalah 60% ruangan didominasi oleh warna primer, 30% ruangan didominasi oleh warna sekunder, dan sisanya 10% ruangan digunakan sebagai warna aksen. Adapun warna yang digunakan adalah warna terang atau netral sebagai warna primer, warna pertengahan (semi gelap dan terang) sebagai warna sekunder, dan warna gelap atau terang sebagai warna aksen. Sebagai contoh adalah warna biru terang sebagai warna dinding, lantai, dan ranjang (60% ruangan), warna biru denim untuk kursi meja dan karpet (30% ruangan), dan warna biru pekat untuk bantal dan aksesoris ruangan (10% ruangan).

Melakukan Uji Coba
Setelah menjalankan langkah-langkah diatas, kini saatnya anda mempraktekan warna yang anda pilih dan melihat dampaknya pada ruangan. Anda dapat membeli beberapa sampel warna cat kemudian mengaplikasikannya pada lembaran kertas kecil. Lalu anda membawanya dan membandingkan dengan warna ruangan yang hendak anda cat. Selain itu anda juga dapat melihat pengaruh tingkat pencahayaan terhadap warna tersebut sehingga anda dapat memilih warna yang tepat dan tidak membuat anda menyesal setelah proses pengecatan ruangan selesai.

Menciptakan Skema Warna Dengan Kartu Roda Warna


Menciptakan Skema Warna Dengan Kartu Roda Warna


Menciptakan kombinasi atau skema warna kadang kala menjadi momok yang menakutkan terutama ketika anda harus memilih diantara ratusan warna yang tersedia pada katalog atau kartu warna. Hampir seluruh profesional cat mempelajari teori dasar warna, dan bagaimana mempraktekan teori tersebut untuk menciptakan kombinasi warna dengan mudah. Anda dapat dengan cepat dan mudah menciptakan kombinasi warna pilihan anda sendiri dengan mempelajari beberapa konsep dasar dibawah ini.

Pada dasarnya, skema warna adalah kerangka kerja yang terdiri dari gabungan atau kombinasi dari warna-warna yang tersedia. Skema warna mengacu pada teori warna. Sebagai contoh skema monokrom yang merupakan kumpulan warna (hue) yang sejenis atau skema warna komplementar yang merupakan kumpulan warna yang saling bertolak belakang (kontras). Sedangkan palet warna adalah kombinasi warna spesifik yang anda inginkan dengan mengacu pada skema warna yang ada. Dengan mempelajari teknik dasar skema warna, anda dapat memilih warna yang sesuai dengan selera atau keinginan anda

Kartu Roda Warna
Jika anda ingin mempelajari bagaimana cara menciptakan skema warna dengan mudah, maka gunakanlah kartu roda warna. Kartu roda warna biasanya memiliki penjelasan mengenai hubungan antar warna yang tersedia pada kartu roda warna tersebut. Penjelasan tersebut dapat menjadi refrensi bagi anda untuk mengetahui keterkaitan antara satu warna dengan yang lainnya sehingga dapat mempermudah proses pemilihan warna.

Hubungan Atau Keterkaitan Antar Warna
Anda tidak perlu menjadi seorang ahli untuk dapat menciptakan skema warna yang indah. Namun anda tetap membutuhkan pengetahuan tentang hubungan atau keterkaitan antar warna. Menciptakan skema warna dengan mengacu pada hubungan atau keterkaitan antar warna dapat menghasilkan kombinasi yang lebih baik dan lebih harmonis ketimbang menciptakan skema warna tanpa menggunakan proses perencanaan.

Hubungan Atau Keterkaitan Warna dan Skema Warna
Pada dasarnya keberhasilan dalam menciptakan skema warna sangat tergantung pada hubungan atau keterkaitan antar warna. Dibawah ini terdapat contoh hubungan atau keterkaitan warna yang dapat menjadi dasar bagi pemilihan warna untuk skema warna anda

Skema Warna Monokrom
Warna Monokrom adalah kumpulan warna (hue) yang sejenis. Dengan memanfaatkan variasi tingkat keterangan dan tingkat kepekatan, anda dapat dengan mudah menciptakan skema warna yang menarik dan terlihat profesional. Warna netral (abu-abu atau krem) adalah pilihan yang elegan untuk menciptakan skema warna monokrom.

Skema Warna Komplementer
Warna komplementer adalah kombinasi dua jenis (hue) warna yang saling bertolak belakang pada kartu roda warna. Skema warna ini dapat menciptakan tampilan mencolok dan kontras jika menggunakan tingkat kepekatan warna yang sama. Secara alami skema warna ini dapat menghasilkan kombinasi warna hangat dan dingin sekaligus.

Skema Warna Analog
Warna analog adalah kombinasi warna yang terdiri dari tiga warna yang saling bersebelahan pada kartu roda warna. Pada dasarnya warna analog memiliki satu warna dominan dikombinasikan dengan dua warna pemanis atau aksen. Skema warna ini sangat cocok diaplikasikan sebagai aksen dan keseluruhan dinding karena dapat menghasilkan kombinasi warna yang harmonis. Sebagai contoh skema warna analog adalah skema warna yang terdiri dari warna biru lumut, hijau rumput, dan hijau lemon. 

Skema Warna Triple
Warna triple adalah kombinasi tiga warna yang saling melompati secara seimbang pada kartu roda warna. Sebagai contoh yaitu kombinasi warna hijau, ungu, dan oranye. Skema warna ini menghasilkan kombinasi warna yang kontras dengan satu warna dominan dan dua warna pemanis atau aksen. Karena itu sebaiknya anda memperhatikan pemilihan tingkat kepekatan warna pada skema warna yang anda ciptakan.

Skema Warna Split Komplementer
Warna split komplementer adalah variasi warna komplementer yang terdiri dari tiga warna. Sebuah warna dominan dipilih kemudian dikombinasikan dengan dua warna yang bersebelahan pada komplementer warna tersebut. Sebagai contoh warna hijau dan merah adalah warna komplementer. Sedangkan warna split komplementer adalah kombinasi warna hijau dengan warna yang bersebelahan dengan warna merah yaitu ungu indigo dan oranye.

Skema Warna Tetradic
Warna tetradic adalah kombinasi warna yang terdiri dari dua set warna komplementer. Menggunakan empat warna sekaligus memiliki tingkat kesulitan tersendiri, namun dapat menghasilkan skema warna yang kaya dan penuh warna. Pada dasarnya warna tetradic menggunakan satu warna dominan dan tiga warna pemanis atau aksen untuk menghasilkan kombinasi warna yang harmonis. Metode lain adalah dengan menggunakan kombinasi tiga warna aksen yang lebih pucat dibandingkan dengan warna dominan. Skema warna ini juga menghasilkan unsur warna hangat dan dingin sekaligus sehingga membutuhkan perhatian khusus untuk menyeimbangkan kedua unsur warna tersebut.

Warna Yang Sebaiknya Anda Hindari Untuk Ruangan Kecil

Warna Yang Sebaiknya Anda Hindari Untuk Ruangan Kecil


Memilih warna untuk ruangan yang sempit bukan sekedar mencari warna yang paling cerah untuk menciptakan kesan yang lebih lapang pada ruangan. Anda tidak hanya dibatasi oleh pemilihan warna pada tingkat kecerahan namun juga pada jenis hue warna yang paling sesuai untuk ruangan. Warna cerah memang dapat memberikan kesan lapang pada ruangan, namun disisi lain dapat memberikan konsekuensi yang kontradiktif dengan hasil yang ingin anda inginkan. Dibawah ini ada panduan yang sebaiknya anda hindari dalam memilih warna untuk ruangan yang sempit

Memilih Warna Putih
Warna putih dianggap menjadi pilihan favorit untuk menciptakan kesan lapang pada ruangan. Hal itu disebabkan karena warna putih mampu memantulkan cahaya dan menerangi setiap sudut yang cenderung lebih gelap. Namun aturan baku memilih warna putih sudah dianggap tidak relevan mengingat banyaknya pilihan warna lain yang bisa digunakan untuk menciptakan kesan lapang pada ruangan.

Warna putih pada ruangan yang sempit dapat membuat ruangan terkesan hambar dan sepi. Meskipun diharapkan dapat membuat ruangan semakin terang dan bercahaya, namun juga dapat berefek sebaliknya terutama pada area bayangan dan sudut dinding yang gelap. Warna putih tetap menjadi pilihan yang menarik terutama digunakan sebagai warna aksen atau trim dinding. Sebagai alternatif, anda dapat memilih warna abu-abu silver untuk menambah kesan elegan pada dinding dan warna putih pada trim untuk mempercantik ruangan.

Memilih Warna Netral Pucat
Warna netral pucat sangat menarik untuk ruangan yang sempit. Meskipun anda tidak dibatasi untuk memilih warna netral, anda akan menyadari bahwa pemilihan warna netral yang tepat dapat menghasilkan kesan ruangan yang lebih luas yang disebabkan oleh kesederhanaannya.

Jangan menganggap semua warna netral bisa diterapkan pada ruangan yang sempit. Warna netral yang terlalu pucat justru dapat membuat ruangan semakin kecil dan gelap. Pilihlah warna netral hangat yang dapat memantulkan cahaya ke seluruh ruangan seperti kuning pucat, oranye pucat, atau krem muda. Lalu kombinasikan dengan warna putih lembut untuk aksen atau trim dinding dengan nuansa terbuka dan sejuk. Selain itu anda juga dapat memilih warna netral untuk perabotan, tirai, dan aksesoris berbahan kain pada ruangan untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih luas.

Memilih Warna Yang Tidak Anda Sukai
Mengetahui jenis-jenis hue warna yang efektif untuk ruangan sempit hanyalah langkah awal dalam pemilihan warna yang terbaik untuk ruangan. Jangan sekedar memilih warna demi mengejar kesan ruangan yang lebih luas. Carilah warna yang dapat membuat ruangan kecil anda terlihat begitu istimewa.

Adakalanya warna favorit anda tidak sesuai dengan kebutuhan warna untuk ruangan sempit yang anda miliki. Namun memilih warna yang tidak anda sukai untuk ruangan yang selalu anda huni justru kontraproduktif dengan usaha anda memperluas kesan ruangan. Sebagai alternatif, anda dapat memilih warna yang anda sukai dengan mengganti tingkat kecerahan agar sesuai dengan kebutuhan. Atau cara lain adalah menggunakan warna netral untuk dinding yang dikombinasikan dengan warna favorit anda sebagai warna aksen atau trim dinding.

Memilih Semu Warna Yang Tidak Sesuai
Ketika anda mendekorasi ruangan kecil, maka setiap inchi ruangan menjadi sangat berarti. Pemilihan warna yang salah dan buruk dapat terlihat dengan sangat mudah karena setiap bagian dinding pada ruangan saling berdekatan, tidak peduli dimana anda berpijak.

Warna semu menjadi jembatan pemisah antara warna yang tepat dengan warna yang salah. Anda harus benar-benar memperhatikan setiap warna yang anda pertimbangkan karena pemilihan warna yang salah seperti warna netral dengan semu pink atau hijau dapat merusak tampilan ruangan kecil anda. Pada umumnya warna netral banyak dipengaruhi oleh warna-warna lain. Untuk itu sebaiknya anda berkonsultasi dengan toko cat untuk membantu mengindentifikasi kombinasi pencampuran warna. Namun mengambil contoh warna dari rumah adalah pilihan terbaik untuk mengetahui komposisi warna yang tersembunyi pada warna netral favorit anda.

Memilih Warna Merah
Warna merah adalah warna yang sangat menarik dan sangat sesuai untuk diaplikasikan pada ruang makan. Namun kenyataannya, semua jenis warna merah benar-benar tidak cocok jika digunakan untuk ruangan yang sempit.

Kesan hangat dan berenergi pada warna merah dapat memanaskan ruangan kecil dan menciptakan perasaan gerah dan tidak nyaman bagi para penghuninya. Namun warna merah tetap menjadi pilihan yang baik untuk aksen atau trim dinding pada ruangan kecil. Jika anda ingin memilih warna merah, pilihlah warna merah kusam atau gelap seperti warna merah karat atau kecoklatan. Dengan begitu anda tetap mendapatkan nuansa hangat pada ruangan namun dengan vibran dan energi yang rendah sehingga anda tetap merasa nyaman dan betah.

Memilih Warna Terang
Sebelum memutuskan untuk memilih warna, pastikan bahwa anda memilih warna yang dapat membuat anda betah tinggal didalamnya. Jangan memilih warna hanya sekedar karena mengikuti tren, gaul, atau tampilan terang menarik. Pilihlah warna dengan tingkat shade (kegelapan) yang mendekati dengan warna paling sesuai dengan kebutuhan anda tersebut.

Warna terang pada dinding dapat terlihat membosankan setelah beberapa tahun lamanya. Sebaiknya anda menggunakan warna terang hanya untuk aksen atau trim dinding, furniture, dan aksesoris ruangan lainnya karena dapat dengan mudah anda ganti warnanya ketika anda menginginkan nuansa baru pada ruangan kecil anda.

Tips Memilih Warna Abu-Abu Untuk Ruangan

Tips Memilih Warna Abu-Abu Untuk Ruangan


Memilih warna abu-abu untuk tema warna ruangan ternyata lebih rumit ketimbang yang terlihat. Warna abu-abu adalah warna netral yang cukup aman dipilih untuk segala jenis ruangan. Namun pemilihan shade abu-abu yang salah dapat membuat ruangan menjadi terkesan suram dan kusam. Sebagai contoh, jika anda menggunakan kombinasi warna laut (abu-abu dan biru), maka yang terlihat adalah warna laut yang berkabut dan keabu-abuan seperti batu.

Nuansa Hangat versus Dingin
Sebelum memutuskan untuk memilih warna shade abu-abu, sangat penting untuk menentukan warna abu-abu yang sesuai dengan furniture dan produk tekstil yang anda miliki. Untuk itu anda harus menyamakann nuansa warna hangat atau dingin pada ruangan. Jika anda memiliki warna bernuansa hangat seperti coklat, taupe, merah, oranye, atau kuning yang berperan sebagai aksen atau warna karpet, maka sebaiknya anda menggunakan abu-abu dengan tone warna warm (tan atau beige). Namun jika detail pada ruangan (furniture atau aksesoris) bernuansa biru atau ungu, maka anda dapat menggunakan abu-abu dengan tone warna dingin seperti abu- abu semu biru atau hijau.

Faktor Pencahayaan
Untuk mempersempit pilihan warna abu-abu, ukurlah tingkat pencahayaan yang dimiliki ruangan.  Ruangan yang menghadap utara cenderung memperoleh sedikit cahaya alami sehingga warna bernuansa dingin seperti semu biru atau hijau dapat membuat ruangan terasa semakin dingin. Untuk mengimbanginya anda dapat memilih warna bernuansa hangat (semu kuning, merah atau coklat). Ruangan yang menghadap barat juga sesuai jika dikombinasikan dengan warna bernuansa hangat. Sedangkan ruangan yang menghadap selatan mendapat lebih banyak cahaya alami sehingga sangat cocok jika dikombinasikan dengan warna bernuansa dingin. Begitupula ruangan yang menghadap timur cenderung mendapat cahaya alami yang kebiruan dapat dikombinasi dengan warna semu biru, hijau, pirus, atau kobalt.

Kesimpulannya adalah bahwa warna pada dinding dapat berubah tergantung dari pencahayaan. Untuk itu sangat penting untuk mengetahui tingkat perubahan warna dinding dari waktu ke waktu agar dapat memilih warna yang tepat dan sesuai keinginan.

Fungsi Ruangan
Pada umumnya pemilihan warna untuk sebuah ruangan menyesuaikan fungsi peruntukan ruangan itu sendiri. Karena pada dasarnya sebuah warna dapat membangkitkan nuansa atau emosi yang dapat disesuaikan dengan fungsi ruangan. Begitupula pemilihan warna bertema abu-abu juga ditentukan dengan menyesuaikan fungsi ruangan. Sebagai contoh ruang tengah, ruang keluarga, ruang tamu, atau ruang makan dapat menggunakan warna bernuansa hangat seperti abu-abu semu merah, kuning, atau coklat. Sedangkan ruangan kamar tidur, kamar mandi, atau ruang santai dapat menggunakan warna bernuansa dingin seperti abu-abu semu biru atau hijau.

Memilih Warna Gelap versus Terang
Warna abu-abu bukan berarti warna pertengahan atau netral. memilih warna abu-abu bernuansa gelap atau terang dapat disesuaikan dengan kondisi ruangan. Warna abu-abu gelap sangat cocok digunakan sebagai aksen untuk ruangan yang lebar, atau bahkan sebagai warna keseluruhan ruangan yang dikombinasikan dengan warna putih atau abu-abu terang sebagai pemanis. Warna abu-abu gelap terlihat elegan dan sangat mencolok terutama jika dipasangkan dengan warna vivid seperti warna biru cranbery, hijau jamrud, atau oranye citrus. Sedangkan warna yang lebih terang dapat menciptakan kesan ruangan yang lebih luas sehingga cocok digunakan untuk ruangan yang kecil dan sempit seperti kamar mandi.

Menyeimbangkan Warna Dengan Tekstur Pada Ruangan
Apapun warna abu-abu yang anda pilih, kuncinya terletak pada keseimbangan dan harmonisasi. Untuk menghindari kesan ruangan terasa dingin, hambar, atau hampa, gunakan tekstur ruangan seperti kayu, bata, logam, atau tekstil sebagai penyeimbang kesan ruangan. Warna hangat pada kayu bingkai jendela atau aksen dinding bata ekspos dapat menjadi penyeimbang warna abu-abu yang cenderung terkesan dingin. Sedangkan warna putih silver pada logam aluminium cenderung bernuansa dingin. Untuk itu anda dapat menggunakan warna yang lain atau menggunakannya untuk dinding yang berwarna hangat.

Faktor-Faktor Penting Memilih Warna Dinding


Faktor-Faktor Penting Memilih Warna Dinding


Memilih warna bukan sekedar mencari warna yang tepat untuk dinding. Memilih warna juga termasuk menentukan tema yang dapat menyatukan setiap elemen dalam desain interior untuk mencapai harmoni dan keselarasan. Cat adalah salah satu metode untuk memberi warna pada sebuah ruangan. Warna dapat juga diciptakan melalui teknik pencahayaan, wallpaper, produk tekstil, kain, furniture, karya seni, hingga aksesoris interior. 

Warna adalah elemen yang pertama kali kita lihat ketika memasuki ruangan, yang dapat membangkitkan perasaan emosi atau nuansa hati. Warna juga dapat memanipulasi persepsi kita terhadap dimensi ruang dalam berbagai cara. Warna dapat membuat ruangan terasa lebih lapang atau sempit. Dan kombinasi warna pada sebuah pola vertikal maupun horisontal dapat membuat ruangan terlihat lebih tinggi atau lebih rendah. Warna dapat memberikan perubahan rasa dan impresi, termasuk perasaan hangat atau sejuk.

Sangat penting untuk memahami berbagai faktor yang dapat membuat sebuah warna menjadi terlihat berbeda. Meniadakan faktor-faktor tersebut dapat menciptakan ketidaksinkronan warna dan membuat proses pemilihan warna menjadi sia-sia. Dibawah ini terdapat beberapa faktor yang sebaiknya anda ketahui sebelum memutuskan untuk memilih warna :

Selera Pribadi Terhadap Warna
Warna pada dinding rumah sebaiknya dapat mencerminkan karakter, kepribadian, dan selera pribadi anda sendiri. Sebaiknya anda membiarkan kata hati anda untuk memilih warna yang paling menarik hati dan menjadikannya sebagai tema warna untuk ruangan.

Sumber Pencahayaan
Pencahayaan dapat merubah warna pada dinding dari waktu kewaktu. Pemilihan warna yang tidak tepat dapat membuat warna terlihat kusam abu-abu, buram kecoklatan, hingga terlihat putih berkabut. Sebaiknya anda melakukan pengujian terhadap warna terutama berkaitan dengan pengaruh pencahayaan alami di siang hari maupun pencahayaan buatan dimalam hari.

Orientasi Ruangan
Arah dan posisi ruangan berkaitan dengan pengaruh pencahayaan yang datang. Terutama yang disebabkan oleh pencahayaan alami di pagi atau sore hari. Sinar matahari yang berwarna kuning keemasan dipagi hari atau kemerahan di sore hari dapat membiaskan warna-warna tertentu pada dinding dan membuat warna tersebut terlihat berbeda dari yang aslinya.

Tekstur Permukaan
Tekstur permukaan pada dinding sangat mempengaruhi tampilan warna cat. Permukaan yang halus cenderung memantulkan cahaya dan dapat membiaskan warna ketika tertimpa cahaya. Sedangkan permukaan yang kasar cenderung lebih menyerap cahaya dan tidak membiaskan warna. Akibatnya, pada permukaan yang halus warna dapat terlihat lebih terang dan sebaliknya pada permukaan yang kasar warna menjadi terlihat lebih gelap.

Elemen Permanen Pada Ruangan Dan Perabotan
Berbagai elemen perabotan seperti almari, kabinet, rak, sofa, meja-kursi, dan elemen permanen seperti lantai, karpet, jendela, atau pintu memiliki warna yang berbeda-beda. Setiap warna pada elemen-elemen tersebut sebaiknya menjadi bagian dari unsur-unsur warna pada tema warna ruangan yang hendak anda buat.

Efek Warna Terhadap Suasana Hati
Warna pada dinding ruangan dapat membangkitkan perasaan dan suasana hati bagi para penghuninya. Untuk itu sebaiknya anda menentukan suasana hati apa yang ingin anda ciptakan pada sebuah ruangan. Masing-masing warna dapat memberikan efek yang berbeda terhadap suasana hati, seperti perasaan rileks (biru), ceria (kuning), romantis (merah), sensual (ungu), dan lain-lain.

Jenis Finishing Cat
Pada umumnya Cat dibedakan berdasarkan tampilan finishing seperti, flat, gloss, semi-gloss, satin, eggshell, dan lain lain. Setiap jenis cat tersebut memiliki tingkat kegilapan dan shiny yang berbeda-beda, dimana sangat mempengaruhi terhadap kemampuan pembiasan pada warna-warna tertentu. Pemilihan jenis finishing cat yang tidak tepat dapat menghasilkan tampilan warna yang berbeda dan tidak sesuai, terutama yang disebabkan oleh pencahayaan alami maupun buatan.

Jenis Warna
Setiap warna memiliki banyak variasi warna turunan yang ditentukan oleh tingkat kegelapan, kecerahan, hingga kepekatan warna. Sangat penting untuk jeli dalam memilih warna yang sangat bervariasi karena dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana hati dan tampilan keseluruhan yang sesuai.

Kombinasi Warna
Sebuah warna dapat terlihat berbeda sama sekali ketika dikombinasikan dengan warna lain pada ruangan. Selain itu penempatan warna, pembentukan pola tertentu, hingga penggunaan warna dominan juga turut mempengaruhi tampilan warna pada dinding secara keseluruhan.

Tips Anti Gagal Memilih Warna Cat Dinding


Tips Anti Gagal Memilih Warna Cat Dinding


Sudah umum diketahui bahwa dinding ruangan merupakan bagian yang fundamental dalam setiap desain interior ruangan. Untuk itu pemilihan warna yang tepat untuk dining adalah perkara yang tidak bisa diabaikan. Namun memilih warna yang tepat tidak semudah membayangkannya. Memilih warna menjadi masalah klasik dimana banyak orang awam masih bingung untuk memulai. Dibawah ini ada beberapa panduan dalam memilih warna yang tepat dengan jaminan keberhasilan dan kepraktisan.

Membeli Produk Tekstil Terlebih Dahulu
Produk tekstil seperti gorden, sprei, sofa, kursi busa, karpet, taplak meja, dll, seringkali menjadi bagian dari desain interior ruangan. Namun seringkali produk tekstil tersebut ditempatkan setelah warna dinding dipilih. Hal ini mengakibatkan terbatasnya pilihan warna dinding yang sesuai dengan warna pada produk tekstil. 

Sebaiknya anda menentukan warna untuk produk tekstil terlebih dahulu sehingga warna dinding dapat menyesuaikan. Selain itu, memilih warna untuk dinding jauh lebih mudah ketimbang untuk produk tekstil. Hal ini disebabkan karena pabrikan tekstil memiliki keterbatasan warna produk, sedangkan cat dinding memiliki begitu banyak variasi warna yang bisa dipilih.

Anda bisa memulainya dengan memilih warna pada salah satu produk tekstil yang anda sukai. Pola warna yang bervariasi pada produk tekstil dapat menjadi acuan karena dapat memberikan berbagai pilihan alternatif kombinasi warna yang cocok untuk dinding. 

Menyesuaikan Dengan Ruangan Sebelah
Salah satu kesalahan yang biasa terjadi adalah menjadikan setiap ruangan sebagai pusat perhatian. Mata anda akan menjadi terlalu sibuk dan tidak ada satupun tempat untuk merehatkan pandangan anda. Mungkin anda bermaksud membuat setiap ruangan tampak istimewa dengan style dan tema yang berbeda-beda. Namun sebaiknya anda tetap mempertimbangkan aspek keselarasan antar ruangan pada rumah anda. Dengan begitu setiap ruangan dapat terlihat menyatu dan tidak terlihat asing.

Warna dapat menjadi alat pemersatu setiap elemen dalam ruangan. Sebelum memutuskan untuk memilih warna, pertimbangkanlah terlebih dahulu harmonisasi warna pada interior yang ada pada ruangan tersebut. Terutama untuk ruangan berkonsep terbuka, dampak transisi warna pada setiap bagian ruangan harus menjadi bahan pertimbangan.

Faktor Pencahayaan
Suka atau tidak suka, faktor pencahayaan pada ruangan dapat memberikan pengaruh besar pada tampilan ruangan. Setiap temperatur cahaya dapat memudarkan warna dan seringkali dapat membuat warna menjadi terlihat sangat berbeda di waktu malam atau siang hari. Karena itu, sangat penting untuk memastikan konsistensi warna yang anda inginkan sepanjang siang hari. Anda bisa melakukan sebuah pengujian pengaruh faktor pencahayaan terhadap warna. Caranya cukup mudah namun membutuhkan usaha yang tidak sedikit.

Setelah anda memilih beberapa warna yang anda inginkan, buatlah sampel dengan mengecat sebagian kecil pada tiap-tiap dinding ruangan. Kemudian periksalah warna tersebut hingga kemudian hari. Jika anda senang dengan tampilan warna pada dinding baik dalam pengaruh pencahayaan alami maupun buatan, maka anda bisa memilih warna tersebut untuk mengecat keseluruhan dinding.

Mempertimbangkan Jenis Finishing Cat
Banyak orang hanya berfokus pada warna ketimbang tampilan cat itu sendiri. Finishing adalah komponen lain yang dapat mengubah kesan tampilan akhir pada dinding. Dibawah ini ada beberapa pilihan finishing cat yang sebaiknya anda pertimbangkan sebelum melakukan keputusan akhir.

Flat Finish
Flat Finish adalah jenis cat dengan tampilan yang paling tidak gilap dibanding jenis finish yang lain. Jenis ini akan membuat dinding terlihat modern dan canggih, namun sulit untuk dibersihkan. Karena itulah tidak cocok digunakan untuk dapur dan kamar mandi. 
 
Egg Shell Finish
Jenis finishing ini memiliki gilap yang rendah dan membuat dinding terlihat lebih menarik. Cocok digunakan untuk ruang makan.

Satin Finish
Jenis finishing ini sangat populer dan menjadi pilihan yang tepat untuk ruangan dengan mobilitas tinggi seperti lorong rumah.

Semi-Gloss Finish
Jenis finishing ini membuat dinding terlihat sedikit gilap. Selain itu cukup mudah dibersihkan dan sangat sesuai untuk kamar mandi dan dapur.

High-Gloss FInish
Jenis finishing ini membuat ruangan terlihat gilap dan memantulkan cahaya. Cukup mudah dibersihkan dan lebih tahan terhadap goresan, sangat cocok untuk ruangan dapur dan kamar mandi.

Memilih warna yang tepat adalah salah satu kunci kesuksesan dalam desain interior. Bagaimanapun juga, bagi banyak orang memilih warna menjadi sebuah proses yang sangat sulit. Ada banyak pilihan warna dimana setiap perbedaan kecil pada warna dapat membuat perbedaan yang sangat besar pada tampilan akhir. Namun setidaknya panduan diatas dapat anda gunakan sebagai salah satu refrensi dalam memilih warna yang sempurna setiap waktu.

Tips Menggunakan Aksen Ruangan Yang Beraneka Warna


Tips Menggunakan Aksen Ruangan Yang Beraneka Warna


Warna aksen telah lama menjadi metode favorit dalam mendesain ruangan. Warna aksen adalah warna spesifik yang menjadi pusat perhatian dari keseluruhan ruang. Pada warna aksen bernuansa berani dan terang. Warna tersebut dapat muncul di berbagai tempat seperti ubin dinding (mozaic), perabotan, hingga bantal sofa. Perpaduan warna aksen dengan keseluruhan ruanga dapat menimbulkan harmoni. Namun anda tidak perlu terpaku pada satu warna aksen, melainkan beberapa warna sekaligus untuk menghasilkan nuansa yang ceria dan penuh warna. Dibawah ini ada petunjuk yang dapat anda pelajari untuk menciptakan ruangan yang penuh warna aksen.

Memilih Warna dengan tingkat kegelapan yang berbeda
Ketika memilih beberapa warna untuk aksen ruangan, anda dapat menggunakan metode yang termudah yaitu memilih kombinasi warna yang sama namun memiliki tingkat kegelapan berbeda. Sebagai contoh anda dapat menggunakan warna oranye untuk aksen dinding dan warna oranye pucat untuk karpet. Dengan metode ini anda dapat memilih secara aman dan dapat mengkombinasi berbagai warna aksen sekehendak hati anda. Anda dapat menciptakan nuansa terang dan tajam ataupun nuansa teduh dan sejuk dimanapun anda ingin menempatkan aksen warna sesuai keinginan anda.

Memilih Warna Yang Kontras dan Saling Berseberangan
Anda juga dapat mengkombinasikan warna yang saling bertolak belakang pada roda warna (wheel color) seperti warna biru dan merah. Selain itu perbedaan tingkat kegelapan atau susunan warna dapat memberikan tambahan variasi style pada ruangan. Namun sebaiknya anda mengkombinasikan warna dengan tingkat shade (kegelapan warna) yang seimbang atau mendekati. Dengan begitu tidak ada warna yang saling mendominasi satu sama lain. Sehingga anda dapat menciptakan harmoni warna yang teduh dan tidak mencolok.

Bereksperimen Dengan Nuansa Pelangi
Jika anda menginginkan warna berbeda lebih dari dua jenis, maka cobalah membuat kombinasi warna pelangi pada ruangan.  Kombinasi warna pelangi pada ruangan yang berwarna netral putih dapat memberikan tampilan fun dan artistik. Salah satu metode untuk menghadirkan seluruh warna yang berbeda adalah dengan memanfaatkan warna pada elemen-elemen dalam ruangan, seperti pernak pernik kamar, alat tulis, rak, meja-kursi, bingkai jendela, ranjang, hiasan dinding, dan lain-lain. Segala atribut-atribut kecil tersebut dapat menjadi indikator bahwa anda sedang mencoba menciptakan nuansa pelangi dengan tampilan yang khusus dan unik.

Memadukan Kompleksitas Warna Pada Atribut Ruangan
Salah satu aturan terbesar dalam keberhasilan menggunakan warna aksen adalah memadukan kompleksitas warna pada atribut atau elemen ruangan. Sebagai contoh jika anda memiliki sprei ranjang berpola batik dan berwarna biru, kuning, dan hijau, maka anda dapat menggunakan warna yang sama untuk dinding ruangan sekaligus. Dengan begitu warna pada sprei ranjang dapat terwakili pada dinding sekaligus menciptakan harmonis warna yang tidak saling mendominasi.

Mengkombinasikan Warna Aksen dengan Warna Pemanis Ruangan
Metode ini adalah metode yang termudah dimana anda cukup memilih satu warna sebagai aksen ruangan kemudian memilih warna lain sebagai pemanis ruangan. Sebagai contoh anda dapat memilih warna oranye terang sebagai aksen ruangan. Kemudian menempatkan elemen warna lain seperti vas dengan bunga berwarna kuning yang dapat menciptakan aksen tambahan pada ruang. Perlu diperhatikan metode dapat berhasil hanya jika anda memilih kombinasi warna pada jenis warna yang sama. Hal ini disebabkan karena warna pada atribut atau elemen pemanis ruangan hanya menyesuaikan warna pada aksen ruangan.

Panduan Menentukan Kombinasi Warna Untuk Dinding Rumah


Panduan Menentukan Kombinasi Warna Untuk Dinding Rumah


Tidak sedikit orang yang kesulitan dalam memilih kombinasi warna yang tepat untuk rumah hunian. Meskipun pada dasarnya pemilihan warna adalah selera dan preferensi masing-masing, anda bisa menggunakan teori baku dalam memilih warna yang sesuai. Dibawah ini ada beberapa panduan dalam menentukan kombinasi yang dapat anda gunakan.

Warna Hangat vs Warna Dingin
Warna hangat seperti kuning, oranye, merah, krem memberikan perasaan nyaman pada ruangan. Warna hangat yang dominan tidak sesuai untuk kamar tidur namun cocok untuk ruangan yang penuh interaksi seperti ruang tengah, ruang makan, ruang santai, dapur, atau kamar tamu. Sedangkan pencahayaan terbaik untuk ruangan hangat adalah pencahayaan putih untuk warna dinding yang muda dan pencahayaan kuning untuk dinding berwarna lebih gelap.

Warna dingin pada dasarnya terinspirasi dari nuansa alam laut, hutan, dan langit. Warna dingin seperti biru, hijau, hitam memberikan nuansa tenang dan damai pada ruangan. Warna tersebut sangat cocok untuk kamar tidur, ruang tengah, atau ruang santai. Pencahayaan alami yang melimpah membuat warna semakin tampak segar. Sedangkan pencahayaan putih di waktu malam hari membuat tingkat kegelapan pada warna dinding menjadi berubah.

Kombinasi Warna Tints, Tones, dan Shades
Tints adalah warna murni yang tercampur oleh unsur warna putih. Pencampuran warna putih menghasilkan warna tints yang lembut, muda, dan sejuk. Warna tints dapat menciptakan kesan ruang lebih luas, lebih leluasa, dan tampak lebih terang meski hanya terpapar sedikit pencahayaan alami.

Sedangkan tones adalah warna murni yang tercampur oleh unsur warna abu-abu. Warna tones termasuk jenis warna yang rumit dan sulit dideskripsikan. Warna tersebut menciptakan kesan formal pada ruangan sehingga sangat cocok untuk ruang kerja atau kantor. Selain itu warna tones membuat ruangan menjadi terasa tenang dan sejuk, sangat cocok untuk ruangan luas dengan pencahayaan alami yang melimpah.

Jika anda ingin membuat kombinasi warna tones, maka kombinasikanlah dengan warna tones pada jenis warna (hue) yang lain atau kombinasikan warna tones dari jenis warna (hue) yang sama. Jangan gunakan warna hitam atau putih sebagai kombinasi warna tones.

Warna shades adalah warna murni yang tercampur oleh unsur warna hitam. Warna shades membuat ruangan menjadi terkesan dalam, kuat, berkarakter, dan misterius. Warna shades sangat cocok untuk ruangan yang lapang dan banyak menerima paparan cahaya alami  seperti ruang tengah, teras, dan lounges. Namun penggunaan warna shades yang terlalu dominan membuat ruangan terlihat sedikit menyolok.

Jika anda ingin membuat kombinasi warha shade, maka kombinasikan dengan warna shade yang lebih terang dari jenis warna (hue) yang lain atau kombinasikan warna shades yang lebih gelap dari jenis warna (hue) yang sama. Jangan kombinasikan warna shades terang dengan warna yang mengandung unsur abu-abu atau hitam 

Kombinasi Warna Berani, Tenang, dan Lembut
Kombinasi warna pada umumnya dikategorikan sebagai berani, tenang, dan lembut. Warna berani merupakan kombinasi warna komplementer. Dalam roda warna ditunjukan dengan warna yang saling berseberangan semisal biru dengan kuning atau hijau dengan merah. Warna berani merupakan percampuran antara warna dingin dan hangat. Selain itu, warna berani menghasilkan kombinasi warna yang kontras dan mencolok. Warna berani memberikan perasaan bersemangat dan membuat ruangan semakin tampak istimewa. Warna berani sangat cocok untuk ruang dapur, ruang tengah, kamar anak, dan ruang bermain.

Kombinasi warna tenang merupakan kombinasi warna yang saling bersebelahan dalam roda warna semisal kuning dengan oranye atau hijau dengan biru. Dalam prakteknya, Kombinasi warna tenang membutuhkan satu warna yang lebih dominan untuk menghasilkan harmonisasi warna. Kombinasi warna ini dapat menciptakan kesan tenang dan damai, sangat cocok diaplikasikan untuk ruang dapur, kamar tidur, dan ruang tengah.

Kombinasi warna lembut atau kombinasi monokrom merupakan kombinasi pada warna (hue) yang sama namun berbeda pada tingkat terangnya (tint) semisal biru tua vs biru muda. Kombinasi warna ini sangat cocok untuk menciptakan nuansa sejuk dan teduh pada ruangan. Kombinasi warna ini memiliki karakter kesederhanaan, elegan, dan kerapian, sangat cocok digunakan untuk ruang dapur atau kamar tidur.

Memilih Warna Kamar Tidur Sesuai Kepribadian Anda


Memilih Warna Kamar Tidur Sesuai Kepribadian Anda


Sudah diketahui oleh umum bahwa warna dapat mempengaruhi mood seseorang. Termasuk dalam pekerjaan pengecatan dinding kamar, pemilihan warna dapat memberikan pengaruh yang sangat besar pada kesan dan perasaan terhadap ruangan tersebut. Bahkan di era modern saat ini pemilihan warna sudah digunakan oleh para psikolog sebagai alat untuk terapi psikologis.

Meskipun ada aturan baku dalam memilih warna untuk kamar tidur, setiap orang memiliki prefrensi dan selera masing-masing. Adakalanya anda lebih tertarik untuk memilih warna yang anti mainstream namun lebih sesuai dengan kebutuhan anda. Maka lupakanlah aturan tradisional tersebut dan pilihlah warna yang paling anda sukai.

Mengecat dinding adalah metode paling murah untuk mengubah style kamar tidur anda. Ada banyak ide atau teknik untuk memodifikasi kamar tidur. Dibawah ini ada beberapa pilihan untuk membuat kamar tidur anda lebih istimewa

Wall Molding Panel
Jika anda seseorang yang pemberani, anda dapat menambahkan wall molding pada dinding anda sebelum mengecatnya. Anda bisa membentuk bidang persegi panjang atau kotak pada dinding. Wall molding tersebut dapat memberikan kesan dimensi. Dan pilihlah warna yang berbeda dan kontras untuk dinding dan panel wall molding anda

Pola Stripe Pada Dinding
Untuk efek yang unik cobalah mengecat membentuk pola stripe untuk sebagian atau keseluruhan dinding. Pola stripe adalah membagi dinding menjadi beberapa bidang atau lebih dengan kombinasi warna yang berbeda. Pembuatan pola stripe tidak harus beruba bidang vertikal namun bisa berupa bidang horisontal. Anda juga dapat mengatur tingkat ketebalan/lebar bidang untuk menambah keunikan desain pola stripe anda.

Warna Metalic Untuk Dinding
Jika ruangan anda cenderung gelap dan remang-remang, cat warna metalik dapat menambah kesan hangat dan memberikan efek shinny. Penggunaan cat warna metalik lebih boros ketimbang warna reguler, namun hasilnya sesuai dengan pengorbanannya.

Mengecat Plafon
Mengecat plafon kamar tidur dapat menciptakan daya tarik visual yang unik. Untuk tampilan berani, catlah sisi dinding pada pangkal tempat tidur yang disambungkan dengan mengecat bagian plafon. Hal tersebut dapat memberikan efek kanopi yang menaungi tempat tidur anda. Anda juga dapat menambahkan motif stripe atau pola untuk menghiasinya atau dengan mengkombinasikan warna yang anda sukai.

Efek Pencahayaan
Pekerjaan rumah sederhana yang dapat memberikan pengaruh signifikan pada cat dinding adalah lampu tidur (lampu dim). Lampu dim cukup murah dan dapat membantu menciptakan tingkat pencahayaan yang tepat sesuai mood anda. Fitur pilihan pengaturan intensitas cahaya pada lampu dim sangat membantu terlebih ketika anda telah mengecat kamar tidur anda dengan warna yang berani.

Arti Warna Pilihan Anda
Pada umumnya warna dinding terbagi menjadi abu-abu, kuning, oranye, biru, coklat moka, hitam, dan hijau. Setiap warna tersebut memiliki arti yang dapat mencerminkan kepribadian ataupun selera style anda.

Abu-Abu
Jika anda menyukai warna abu-abu artinya anda adalah orang yang menyukai konsep minimalis namun tidak ketinggalan jaman. Anda adalah tipe pekerja keras dan membutuhkan kamar tidur untuk relaksasi. Untungnya warna abu-abu tidak hanya populer di masa kini namun juga dapat memberikan efek tenang dan damai. Selain itu warna abu-abu memebri kesan kemajuan teknologi dan kemudahan hidup.

Kuning
Jika anda tertarik dengan warna kuning, anda adalah seorang yang perfeksionsi dan pemimpi. Berintelektualitas tinggi, memiliki daya imajinasi pada tema dan bisnis yang abstrak. Anda memiliki karisma yang tinggi dan dapat membuat rekan kerja merasa nyaman diperusahaan anda. Warna kuning menunjukan bahwa anda membutuhkan waktu pribadi untuk bersantai, berfikir, dan bermimpi. Jika anda ragu-ragu untuk mengecat seluruh ruang tidur dengan warna kuning terang, cobalah memilih warna kuning hanya untuk satu bidang dinding, memilih warna gelap cenderung ke arah gold, atau menggunakan warna kuning untuk warna aksen pada ranjang atau aksesoris kamar.

Oranye
Pecinta warna oranye adalah tipe orang yang sangat mudah bergaul dan  pemberani. Anda adalah tipe petualang, berjiwa traveling, dan senang berinteraksi. Warna oranye untuk kamar tidur memberikan efek hangat dan membangkitkan semangat. Selain itu warna oranye adalah salah satu warna yang sangat populer dalam dunia desain masa kini. Jika anda memutuskan untuk memilih warna oranye, anda dapat menambahkan unsur fun dan energic pada dinding, tempat tidur, atau aksesoris kamar.

Biru
Biru adalah warna yang cukup pasaran, namun penggemar warna biru memiliki alasan yang sangat umum yaitu kebutuhkan untuk perasaan damai dan harmoni. Jika anda memilih warna biru artinya anda adalah tipe orang yang loyal, setiap pada persahabatan dan menyukai rutinitas. Anda lebih suka ruangan yang bersih dan rapi. Maka jika anda memilih warna biru, pastikan anda menambahkan sedikit tempat penyimpanan tambahan dan mengatur tempat tidur anda. Sehingga anda akan merasa nyaman dan damai dengan tempat tidur yang berwarna biru dan rapi.

Coklat Moka
Memilih warna coklat moka berarti anda adalah seorang yang rendah hati dan jujur. Anda cukup percaya diri dan dapat diandalkan, dan orang-orang cenderung menilai anda apa adanya. Anda menghargai kemewahan hidup yang sederhana dan menyukai dekorasi rumah. Memilih warna coklat moka berarti anda membutuhkan waktu lebih untuk bersantai dan relaksasi.

Hitam 
Jika anda memilih warna hitam artinya anda seseorang yang cukup misterius dan menarik. Gengsi dan status sosial adalah penting untuk anda. Anda adalah orang yang independen, kuat, dan memiliki self control yang baik. Orang-orang yang menyukai warna hitam juga cenderung menyukai privasi. Hitam adalah warna yang sempurna untuk menciptakan perasaan aman dan intim pada tempat tidur anda.

Hijau
Warna hijau menandakan anda seseorang yang mudah bergaul, penyabar, dan apa adanya. Hijau adalah salah satu warna yang paling memberikan efek relaksasi. Ada banyak shade pada warna hijau yang tersedia, masing-masing warna tersebut dapat menciptakan lingkungan yang bebas stress. Jika hidup anda cukup kacau dan rumit mungkin anda perlu memilih warna hijau untuk menciptakan nuansa tenang dan damai.

Bagaimana Cara Memilih Warna Untuk Rumah


Bagaimana Cara Memilih Warna Untuk Rumah


Ada begitu banyak pilihan warna seringkali membuat kita bingung untuk memilih. Tips dibawah ini dapat membantu anda untuk memulai dan memilih warna. Sehingga anda dapat menemukan kesegaran hidup pada rumah anda.

1. Memulai dari roda warna
Jika anda pernah mengikuti pelajaran seni maka roda warna tidaklah asing untuk warna. Roda warna adalah kumpulan dari variasi skema warna, baik monokrom, analog, maupun komplementer

Monokrom
Warna monokrom adalah varias tingkat kegelapan dan kepekatan pada sebuah warna. Biasanya pada roda warna atau kartu warna, warna-warna monokrom merupakan barisan warna secara vertikal. Warna monokrom yang netral seperti abu-abu atau krem mocca merupakan warna yang cukup populer karena mudah dikombinasikan. Anda juga dapat menambah warna lain dengan skema mono seperti biru denim yang dikombinasikan dengan kuning senja yang merupakan kombinasi warna dingin dan hangat.

Analog
Warna analog adalah variasi warna yang memiliki tingkat kemiripan warna satu warna dengan yang lainnya. Pada kartu atau roda warna, warna-warna analog merupakan barisan warna secara horisontal. Pada aplikasi pengecatan, warna-warna analog dapat memperkuat kesan atau tema. Namun biasanya selalu ada satu warna yang dominan dan warna-warna lain sebagai pemanis. Sebagai contoh warna kuning pada dinding di kombinasikan dengan warna oranye atau merah pada korden, perabotan, dan pernak-pernik ruangan

Komplementer
Warna komplementer adalah warna yang saling bertolak belakang. Warna ini hanya dapat diketahui dengan roda warna. Pada roda warna, warna komplementer adalah dua warna yang posisinya saling berseberangan. Sebagai contoh warna merah dan hijau, warna oranye dan biru, atau warna indigo dan kuning

Gelap vs Terang
Warna pada dinding dan plafon dapat mengubah suasana secara dramatis. Warna gelap membuat ruangan tampak sempit dan sunyi. Sedangkan warna terang membuat ruangan semakin terasa luas dan terbuka. Ruangan yang dipenuhi oleh cahaya matahari dapat memudarkan warna. Sehingga membuat warna pada dinding menjadi kusam atau keabu-abuan.

Pada umumnya suatu warna terdiri dari elemen hue, intensitas, dan value. Hue adalah jenis atau nama warna. Intensitas adalah tingkat kepekatan warna. Sedangkan value adalah tingkat kegelapan sebuah warna. Nilai value terbagi menjadi tiga jenis (terang, medium, gelap) dan biasa digunakan sebagai panduan memilih warna untuk sebuah ruangan. Sebagai contoh warna terang biasanya digunakan untuk dinding dan plafon dan warna medium untuk karpet dan perabotan yang berukuran besar. 

2. Menemukan Inspirasi
Anda dapat mencari inspirasi atau ide melalui berbagai media seperti majalah, website, atau pameran. Atau anda juga dapat berkeliling di sekitar rumah anda untuk menemukan kombinasi warna yang dapat menginspirasi anda. Atau jika anda cukup kesulitan, anda dapat berkonsultasi masalah warna ke kerabat ataupun tenaga ahli. Tidak ada salahnya anda berkunjung ke toko cat untuk meminta sebuah nasehat.

3. Gunakan tips dan trik dari para ahli
Anda dapat mencoba formula 60%:30%:10%. Yaitu perbandingan luas bidang permukaan yang hendak anda cat dengan 3 jenis warna. Yaitu warna yang diaplikasikan pada 60% keseluruhan bidang sebagai warna utama, warna kedua  (kombinasi) sebesar 30% dari keseluruhan bidang sebagai aksen dinding, dan 10% sisanya sebagai warna pemanis pada perabotan ruangan. Sebagai contoh warna utama yang dominan pada sebuah ruangan (60%) adalah abu-abu pucat, lalu sebagai aksen dinding 30% adalah warna koral, dan warna biru terang untuk perabotan ruangan (10%)

Memilih Warna Yang Tepat Untuk Rumah Hunian


memilih warna yang tepat untuk rumah hunian


Mengecat adalah langkah tercepat dan termurah untuk menyegarkan suasana kamar lama dan dapat meningkatkan nilai jual rumah anda. Temukan segala sesuatu yang anda perlu ketahui untuk memiliki warna cat

Cat Mana Yang Sebaiknya Kita Pilih
Cat memiliki berbagai varian tampilan gilap sepertihalnya cat minyak ataupun cat air (lateks). Cat air paling umum ditemui dan paling disukai karena kemudahan dalam membersihkan serta memiliki daya tahan yang lama. Cat air sangat cocok digunakan untuk keseluruhan dinding rumah, sedangkan cat minyak cocok digunakan untuk media kayu dan trim dinding. Namun perlu diperhatikan bahwa cat minyak butuh waktu mengering lebih lama ketimbang cat air.

Tingkat Kegilapan Cat Yang Sebaiknya Kita Pilih
Semakin gilap cat maka semakin mudah untuk dibersihkan. Jika anda memiliki anak kecil ataupun ruangan yang sering dilalui maka akan mudah kotor oleh keringat dan minyak ketika bersentuhan dengan kulit. Ruangan seperti dapur juga rentan kotoran oleh debu dan uap penggorengan. Jika anda menggunakan cat yang sangat gilap maka anda dapat membersihkan noda dan kotoran tersebut cukup dengan kain basah atau spon. Namun perlu diperhatikan gilap yang berlebihan dapat membuat tampilan dinding menjadi kurang menarik. Sebaiknya anda menggunakan cat yang sangat gilap untuk trim dinding dan tampilan semi gilap untuk keseluruhan dinding

Warna Apa Yang Sebaiknya Kita Pilih
Jika anda bermaksud untuk menjual rumah, pilihlah warna putih atau abu-abu agar pembeli dapat mengecat ulang dengan mudah menurut warna yang mereka inginkan. Selain itu warna putih atau abu-abu muda memberikan kesan kamar yang terang dan bersih.

Jika anda ingin berkreasi dengan warna, anda dapat menggunakan roda warna yang biasa anda pelajari sewaktu kecil. Pada dasarnya warna terdiri dari warna dasar seperti merah, biru, dan kuning, dan warna sekunder yang merupakan kombinasi dari warna dasar, yaitu ungu, oranye, hijau, dan lain lain. Warna yang berdekatan pada roda warna seperti biru dan ungu adalah warna yang serupa dan dapat menonjolkan salah satunya. Sedangkan warna yang berseberangan seperti hijau dan merah adalah warna yang dapat menggantikan satu sama lain dan dapat menciptakan kombinasi yang sama-sama menarik.

Kombinasi warna yang sama namun berbeda tingkat kecerahan dapat menghasilkan tampilan halus dan kesan tenang. Sedangkan kombinasi warna yang dingin seperti hijau, biru, atau ungu membuat ruangan terasa lebih lebar dan terasa sejuk. Sedangkan warna panas seperti merah, oranye, dan kuning membuat ruangan terasa bersemangat.

Tampilan Dinding Lembut Dan Sejuk
Anda dapat memilih variasi warna lembut atau monokrom seperti warna biru untuk menghasilkan warna yang sejuk. Warna ini sangat cocok digunakan untuk kamar mandi atau kamar tidur jika anda menginginkan ketenangan. Sebagai contoh anda dapat menggunakan warna yang gelap dan dikombinasikan dengan warna yang sama namun berbeda tingkat kepekatan dan sedikit lebih terang sebagai aksen dinding, trim, korden, handuk, dan segala benda yang ada didalamnya.

Warna terang seperti biru, ungu lavender, pink, dan kuning lembut adalah pilihan tepat untuk nuansa romantis, tenang, dan santai pada ruangan. Jika anda menginginkan suasana yang tenang untuk kamar tidur, pilihlah warna lembut yang dingin atau hangat. Gunakanlah teksture pada ranjang dan furniture yang berbeda untuk meningkatkan daya tarik. Jangan terlalu takut dalam mengkombinasikan warna dan tekstur karena bisa jadi anda akan memperoleh hasil yang diluar harapan

Tampilan Yang Elegan
Warna netral menawarkan nuansa elegan dan fleksibel pada ruangan. Warna netral bukan sekedar putih atau krem beige. Anda dapat dengan mudah mengubah ruang tengah menjadi elegan hanya dengan memilih variasi warna netral seperti warna almond yang dikombinasikan dengan warna merah pada trim dinding. Anda juga dapat menggunakan warna yang sama pada furniture atau bantal sofa

Selain itu warna netral cukup praktis jika anda ingin mengganti suasana kamar. Anda hanya perlu mengganti atau menambah warna aksen pada dinding atau trim dengan warna yang lain. Namun perlu diingat semakin cerah warna yang dipakai maka kamar akan terasa semakin luas. Kombinasi warna kuning karat, merah mahoni, atau merah garnet secara langsung dapat menciptakan kesan elegan dan mewah

Tampilan Yang Bersemangat
Jika anda menginginkan nuansa yang atraktiv, pilihlah warna yang bersemangat seperti oranye, emas, merah, atau ungu gelap. Anda dapat mengganti warna tersebut dengan warna yang berseberangan pada roda warna. Sebagai contoh jika anda memilih warna oranye atau emas maka warna yang berseberangan pada roda warna adalah warna ungu. Anda juga dapat memilih warna hitam atau merah sebagai warna kontras yang identik dengan tampilan oriental

Kesalahan Umum Ketika Memilih Warna Cat

Kesalahan Umum Ketika Memilih Warna Cat



Setiap warna memiliki arti dan makna. Begitu banyaknya pilihan warna yang anda pilih seringkali justru membingungkan dan membuat anda salah memilih. Bahkan kesalahan ini juga sering terjadi oleh profesional sekalipun. Ada beberapa kesalahan umum dalam memilih warna untuk rumah anda. Dan langkah terbaik adalah menghindarinya.

Memilih Warna Terlebih Dahulu
Seharusnya memilih warna adalah urusan belakangan. Perhatikanlah terlebih dahulu setiap elemen yang ada pada ruangan yang hendak dicat. Jika anda memilih warna terlebih dahulu, maka anda akan kesulitan mencocokan kombinasi warna yang tepat untuk benda-benda yang ada didalam ruangan anda

Buatlah sebuah perencanaan untuk kamar anda dan pilihlah warna yang dapat mendukung kombinasi warna setiap elemen yang ada pada kamar. Semisal anda menggunakan warna pada sofa, bantal duduk, dan perabotan lain untuk menentukan warna yang sesuai pada dinding kamar anda.

Memilih Warna Terlalu Terang atau Terlalu Tajam
Tingkat pencahayaan ruang dapat mempengaruhi warna dinding kamar. Sebagai contoh, jika anda memiliki dinding dan perabotan yang berwarna sama dan terang, maka cahaya lampu atau cahaya alami dapat memburamkan warna-warna tersebut. Warna pada dinding anda dapat berubah menjadi semu abu-abu atau hitam sehingga tidak menarik untuk dilihat.

Jika anda menginginkan warna cerah, sebaiknya anda menggunakan perabotan yang berwarna netral atau putih. Tentukanlah fokus anda untuk menentukan yang mana yang harus menyesuaikan antara warna dinding atau warna perabotan.

Tidak Memperhatikan Keseluruhan Ruang Pada Rumah
Meskipun pada apartemen atau rumah yang kecil sekalipun, transisi warna pada penghubung antar kamar dapat menjadi rumit. Sebagai contoh rumah anda terkesan tidak harmonis jika anda menggunakan warna oranye terang untuk satu ruangan dan warna pink terang untuk ruangan yang lain.

Pilihlah kombinasi warna yang tepat yang dapat menghubungkan setiap ruangan menjadi satu kesatuan yang utuh pada rumah anda.

Kehilangan Pandangan Dari Tujuan Emosional Anda
Memilih warna untuk kamar atau ruangan bukan sekedar keinginan semata. Seringkali warna yang anda sukai justru kontraproduktif dengan dampak psikologis yang dihasilkan. Sebagai contoh, meski anda menyukai warna merah yang kemudian diaplikasikan pada ruangan, namun anda merasa tidak nyaman dan rileks untuk berada didalamnya. Sehingga ada semacam missing link antara warna yang dipilih dengan fungsi ruangan.

Jika anda menginginkan kamar untuk rileksasi dan bersantai, maka pilihlah warna yang dingin seperti biru atau hijau. Namun jika anda menginginkan nuansa semangat dan berenergi, pilihlah warna yang lebih hangat seperti kuning atau oranye.

Mengabaikan Tren Warna
Tren warna selalu berubah dari waktu ke waktu. Anda dapat memilih warna berdasarkan tren tersebut, ataupun memilih warna yang berlainan. Namun perlu diperhatikan setiap warna ada masanya. Sebagai contoh tren warna yang terang sangat populer dimasa lalu. Kemudian tren bergeser menjadi warna yang lebih lembut. Jika anda menginginkan warna  yang populer dimasa lalu, maka rumah anda akan terkesan kuno dan ketinggalan jaman

Namun perlu diperhatikan pemilihan warna yang populer dan dipakai di banyak tempat membuat rumah anda tampak biasa saja. Alangkah baiknya anda mencoba warna yang sedikit berbeda, semisal warna yang lebih segar atau lebih lembut. Semisal warna lavender dan hitam, dapat terlihat sempurna dan menghasilkan kesan canggih, mewah, dan maskulin.

Menemukan Warna Cat Yang Anda Sukai

 Menemukan Warna Cat Yang Anda Sukai

Warna memiliki kekuatan yang dapat mengubah sebuah ruang, menciptakan atmosfer, dan membuat anda betah tinggal dirumah. Yang perlu anda lakukan adalah memilih warna yang sesuai untuk anda dan nuansa ruangan yang anda inginkan.

sebenarnya, pilihan warna yang tidak terbatas pada kartu warna dapat membuat pekerjaan menjadi luar biasa. Namun sebelum memutuskan sebuah warna, alangkah baik anda memperhatikan beberapa hal dibawah ini agar diperoleh hasil yang sesuai harapan.

Mula-mula, pertimbangkanlah aspek ruangan dan prefrensi pribadi yang anda inginkan, yaitu :

1. Apa fungsi dari ruangan tersebut? Apakah ruangan relaksasi atau ruangan penuh energi seperti ruang makan atau dapur
2. Seberapa luas ruangan tersebut? Jika anda ingin memperbesar kesan ruangan, maka pilihlah warna yang cerah dan terang
3. Apakah pencahayaan ruangan adalah alami, tambahan, atau modifikasi keduanya? Cahaya alami dapat mengaburkan warna bahkan hingga warna yang pekat sekalipun. Terlebih kesan warna ruangan dapat berubah seiring pergantian siang dan malam
4. Apa gaya arsitektur ruangan secara keseluruhan?
5. Apakah ada berbagai elemen seperti furnitur dan dekorasi ruangan yang harus dikombinasikan warnanya?
6. Warna apa yang berdekatan dengan ruangan yang hendak anda cat dan seberapa besar ketimpangannya?
7. Kesan warna ruangan apa yang ingin anda ciptakan?
8. Seberapa besar batas toleransi anda terhadap warna yang anda sukai? Meski anda menyukai warna tema tertentu namun bisa jadi anda merasa tidak nyaman jika berada didalamnya

Jawaban dari pertanyaan diatas dapat membantu anda mengeliminasi pilihan-pilihan warna yang tidak sesuai. Sebagai contoh, jika anda menginginkan nuansa yang santai dan sejuk, maka warna panas seperti kuning, oranye, atau merah, secara otomatis akan keluar dari daftar pilihan warna anda.

Untuk meningkatkan rasa percaya diri, anda dapat menguji warna sebelum mengaplikasikan secara keseluruhan. Biasanya pabrikan cat memiliki kemasan kecil yang dapat anda gunakan sebagai sampel dan anda aplikasikan pada sebuah papan media percobaan. Ujilah warna tersebut selama beberapa hari untuk melihat pengaruh pencahayaan terhadap warnanya. Atau anda dapat bereksperimen dengan menempatkan papan tersebut diberbagai ruangan yang memiliki tingkat pencahayaan yang berbeda-beda.

Jangan mudah putus asa jika usaha pertama anda tidak memuaskan. Karena warna yang anda pilih akan menemani anda selamanya, maka sangatlah penting memilih warna dengan tepat ketimbang anda harus menggantinya dikemudian hari

Memilih Warna Gelap Untuk Dinding Kamar

Memilih Warna Gelap Untuk Dinding Kamar


Saat ini warna gelap sedang naik daun. Dapur, ruang makan, kamar hias, dan kamar lainnya, banyak yang dicat dengan warna yang bernuansa kelam seperti abu-abu, biru laut, dan hitam. Bisa dikatakan bahwa warna ungu tua kelam saat ini sangat populer dan diabadikan sebagai tren warna tahun 2017.

Pemilihan warna tersebut adalah keputusan yang cukup dramatis dan berani. Yang sudah sepantasnya, namun memiliki sisi yang buruk. Warna yang lebih tajam meskipun memberikan kesan hangat dan nyaman, namun disisi lain dapat membuat ruangan terasa kecil dan sempit. Warna tersebut dapat memanaskan ruangan dengan cepat, begitupula warna cat juga dapat memudar dengan cepat. Selain itu warna gelap membuat setiap kecacatan dalam proses pengecatan menjadi terlihat sangat jelas. Sebagai contoh garis bekas kuas atau warna belang sulit tersamarkan pada permukaan dinding yang berwarna tajam dan gelap. Warna gelap juga membuat sulit untuk diperbaiki dan dicat ulang, terutama jika anda menginginkan warna yang lebih terang sebagai gantinya.

Tentu saja warna gelap dan tajam juga memiliki berbagai sisi positif. Dan sebaiknya anda tidak terlalu terpaku hanya pada sisi negatifnya saja. Pada dasarnya semua ini hanyalah pengecatan saja. Bukan merupakan langkah krusial dan beresiko besar. Dan anda masih memiliki berbagai pilihan untuk kembali dan ada banyak cara untuk mengatasi berbagai sisi negatif tersebut

Berikut adalah tips untuk dekorasi dengan warna yang gelap dari desainer ahli internasional

Ukuran tidaklah penting
Jangan biarkan ukuran kamar mempengaruhi anda untuk memilih warna yang gelap dan berani. Warna biru kelam pada tepi dinding menciptakan ilusi dan kesan luas yang tidak terbatas. Anda dapat memadukan warna tersebut dengan warna gelap pada dinding dan warna terang pada perabotan untuk menciptakan suasana yang penuh harmoni.

Buatlah aksen untuk menciptakan kesan dimensi

Warna seringkali menipu mata dan membuat ruangan tampak lebih besar atau lebih kecil. Tidak peduli apakah anda mewarnai kursi atau bantal kursi, pilihlah beberapa warna yang terang untuk aksen dinding gelap anda. Hal itu dapat memfokuskan pandangan anda kedepan dan membuat dinding terkesan menghilang selayaknya backdrop

Warnai trim dinding jika plafon anda cukup rendah

Jika anda memiliki kamar dengan plafon yang rendah, berilah warna yang sama pada trim dan dinding anda. Hal itu dapat menghilangkan keberadaan trim dinding dan membuat plafon terkesan lebih tinggi. Anda juga dapat meletakan cermin yang berseberangan dengan dinding untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih dalam.

Mulailah dari yang kecil

Jika anda tertarik dengan warna, maka mulailah dari yang kecil. Warna gelap dan mencolok yang diaplikasikan pada satu-satunya kamar dan yang berukuran kecil membuat kamar tersebut menjadi pusat perhatian dari seluruh kamar yang ada pada rumah anda.