Loading...
Tampilkan postingan dengan label teknik mengecat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teknik mengecat. Tampilkan semua postingan

Mempertahankan Keawetan Tampilan Cat Interior

Mempertahankan Keawetan Tampilan Cat Interior


Seringkali kita memikirkan berapa lama cat interior yang baru saja kita aplikasikan dapat bertahan. Disisi lain cat interior dapat bertahan lama bergantung dari berbagai faktor penentu. Anda dapat mempertahankan tampilan baru pada cat interior dengan mengikuti beberapa panduan dibawah ini.

Hanya Menggunakan Cat Berkualitas
Ketika anda mengharapkan kesempurnaan dalam mengecat dinding rumah, pastikan anda bukan sekedar memilih warna yang tepat, melainkan juga cat yang tepat dan berkualitas. Semakin tinggi kualitas cat maka semakin dapat bertahan lama pula tampilan cat tersebut. Selain itu, cat berkualitas juga tidak mudah memudar atau kusam oleh paparan sinar matahari sehingga anda dapat menghemat uang pemeliharaan cat dinding untuk jangka panjangnya.

Setidaknya cat berkualitas tinggi memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut :

Perlindungan ekstra pada dinding
Cat berkualitas tinggi memiliki tingkat ketebalan lapisan yang cukup untuk melindungi dinding sehingga selalu tampak baru sepanjang tahun.

Komposisi kandungan pigmen yang lebih baik
Cat berkualitas tinggi memiliki komposisi kandungan pigmen yang lebih baik dibanding dengan cat yang berkualitas rendah. Dalam pemakaiannya cenderung lebih hemat dan dapat membuat dinding atau plafon tampak lebih terang dan gilap. Namun perlu diperhatikan asap atau uap hasil pembakaran proses pemasakan didapur tetap dapat mengurangi daya tahan tampilan cat.

Dapat dibersihkan atau di lap
Cat berkualitas tinggi memastikan setiap noda lemak kulit, sidik jari, partikel makanan, dan noda lain yang biasa menempel pada dinding dapat dibersihkan dengan mudah tanpa merusak lapisan cat dinding itu sendiri.

Tahan Bau dan Noda Makanan
Cat berkualitas tinggi dapat menahan noda dan bau makanan sehingga ruangan tetap terasa segar dan nyaman untuk bernafas.

Daya tahan yang lebih baik
Cat berkualitas tinggi dapat menempel lebih baik pada dinding dan lebih tahan terhadap serangan jamur, lumut, pengelupasam pecahan, dan penggelembungan. Hal ini disebabkan karena cat berkualitas tinggi memiliki lapisan yang lebih solid dan menutup secara sempurna pada permukaan sehingga dapat menutupi setiap kecacatan minor dalam proses pengacian dinding. Selain itu, dinding juga terlihat lebih gilap hingga dinding perlu dicat ulang.

Beraroma segar
Cat berkualitas tinggi meninggalkan aroma segar pada ruangan meski cat telah mengering sempurna hingga beberapa tahun. Dengan demikian cat dinding terkesan selalu dalam keadaan baru dan fresh.

Proses Pemeliharaan Cat Dinding
Setelah anda menginvestasikan uang untuk perbaikan dan pengecatan dinding, tentu anda selalu berharap bahwa cat dinding selalu tampak baru dan segar sepanjang tahun. Dibawah ini ada beberapa tips yang dapat membuat tampilan dinding terlihat baru untuk jangka waktu yang lama.

Selalu membersihkan dinding
Sebagaimana lantai yang selalu kotor oleh debu dan tanah, dinding juga perlu dibersihkan secara rutin. Terutama pada dinding dalam ruangan yang sering dilalui seperti ruang tengah, dapur, dan kamar mandi. Perhatikan area yang tertutup seperti belakang tv atau perabotan dimana seringkali ditemui kotoran sarang serangga. Idealnya proses pembersihan dinding dilakukan minimal setahun sekali dengan proses pembersihan yang lembut. Lakukan pengusapan dengan spon basah dan larutan pembersih. Kemudian lap hingga kering menggunakan kain handuk

Menyapu dinding
Ketika noda debu berkumpul dan menumpuk pada lapisan dinding, hal ini dapat memperpendek usia cat dinding. Selama pembersihan rutin dinding, lakukan pembersihan dinding dan plafon menggunakan kain lap mikrofiber atau sapu bergagang panjang. Anda juga dapat menggunakan vakum cleaner yang dilengkapi dengan kepala sikat yang lembut. Setidaknya proses pembersihan dinding tersebut dilakukan minimal sebulan sekali.

Memperbaiki kerusakan dinding
Jika anda menemui setiap kecacatan atau kerusakan pada dinding seperti pecahan atau pengelupasan, lakukanlah perbaikan sedini mungkin. Hal ini tidak hanya dapat memperpanjang usia dinding namun juga dapat membuat ruangan terlihat selalu bersih dan rapi. Pastikan untuk menambal setiap lubang, mengamplas permukaan yang tidak rata, dan mengecat ulang area tersebut. Selain itu anda juga perlu memeriksa setiap sumber kebocoran yang menjadi penyebab kerusakan pada dinding seperti pengelupasan dan penggelembungan cat dinding.

Menyimpan cadangan cat
Setelah proses pengecatan dinding selesai, pastikan anda menyisihkan dan menyimpan sisa cat untuk proses perbaikan cat dinding dimasa mendatang. Hal tersebut sangat penting sebagai antisipasi ketika proses pembersihan dinding yang dilakukan secara rutin dianggap kurang efektif dan membutuhkan proses pengecatan ulang. Dibawah ini terdapat beberapa tips yang dapat anda coba agar cat cadangan anda tetap awet dan dalam selalu keadaan baik, yaitu :

Menyimpan cat di wadah kedap udara
Anda dapat menyimpan cat pada wadah kaleng aslinya atau memindahkannya kedalam wadah yang memiliki pengaman kedap udara. 

Menyimpan cat pada suhu ruangan normal
Hindari menyimpan di garasi yang cenderung panas atau gudang tertutup yang lembab dan minim ventilasi. Suhu udara yang ekstrim baik panas maupun dingin (lembab) dapat merusak kualitas cat.

Menandai cat dengan label tanggal dan penggunaan ruangan
Hal ini dapat membantu anda mengingat proses pengecatan yang pernah anda lakukan dimasa lampau.

Menggunakan teknik dan Peralatan cat yang tepat
Jika anda menginginkan kesempurnaan hasil pengecatan, tidak ada salahnya anda menyewa tenaga profesional. Hal ini dapat menjamin bahwa dinding anda di cat secara profesional menggunakan cat, peralatan cat, proses persiapan, dan teknik pengecatan terbaik yang dapat anda temui. Setidaknya tenaga profesional yang ahli dapat membantu dinding lebih awet dengan faktor sebagai berikut :

Proses persiapan dinding yang sempurna
Proses persiapan dinding dimulai dari perbaikan dinding hingga pengaplikasian cat primer pada dinding. Hal ini dimaksudkan agar proses finishing cat semakin halus dan merekat lebih kuat.

Menggunakan peralatan yang sesuai dengan fungsi
Proses pengecatan yang tahan lama membutuhkan peralatan yang tepat seperti kuas cat yang tepat dan berkualitas, alat dempul, dan alat semprot cat yang dapat membuat pekerjaan pengecatan semakin efisien. Tenaga profesional hanya menggunakan peralatan yang sesuai sehingga proses pengecatan dapat dilakukan secara sistematis, rapi, dan sekali jalan.

Menggunakan cat yang berkualitas
Tenaga profesional hanya menggunakan cat yang berkualitas tinggi dan jenis cat finishing cat yang tepat untuk menjamin keawetan dan keindahan cat pada setiap dinding ruangan yang terdapat dalam rumah.

6 Kesalahan Umum Dalam Mengecat


6 Kesalahan Umum Dalam Mengecat


Begitu banyaknya pilihan warna cat dan banyaknya jalan untuk membuat kesalahan kecil membuat persiapan matang dalam pengecatan menjadi tidak berarti. Untungnya ada solusi sederhana untuk mencegah kesalahan umum tersebut sehingga anda dapat mengecat layaknya profesional.

Menggunakan Kuas Cat Yang Salah
Jika anda pernah mengalami kesulitan dalam mengecat, mungkin anda menggunakan kuas cat yang salah. Menggunakan kuas cat natural untuk cat berbasis latek membuat bulu pada kuas tersebut layu dan sulit digunakan. Kuas cat natural hanya cocok digunakan untuk cat berbasis minyak. Sedangkan untuk cat berbasis latek dapat menggunakan kuas cat sintetis. Disisi lain menggunakan cat yang berkualitas dapat menjamin hasil pekerjaan yang baik, halus, dan terlihat profesional.

Membiarkan Painter's Tape Terlalu Lama
Untuk pengecatan yang rapi dan presisi pemakaian painters tape adalah sebuah keharusan. Painters tape menjamin hasil pekerjaan layaknya profesional, namun membiarkan tape terlalu lama menempel pada permukaan membuat tape tersebut sulit dilepaskan dan dapat merusak lapisan cat. Idealnya tape dilepaskan satu hingga dua jam setelah cat mengering. Anda dapat menggunakan hot blower untuk melunakan lem pada tape sehingga tape mudah terlepas. Selain itu anda juga dapat menggunakan kape dan pisau kater agar proses pelepasan tape tetap rapi dan presisi.

Mengabaikan Faktor Cuaca
Cat tidak mampu bertahan pada suhu yang sangat ekstrim. Untuk itu sebaiknya anda memperhatikan faktor cuaca ketika hendak melakukan proyek pengecatan. Kelembapan yang tinggi membuat cat lambat mengering dan rentan masalah penggelembungan cat. Sedangkan suhu udara yang terlalu panas membuat lapisan cat mudah melepuh (blistering) karena cat mengering terlalu cepat. Sebagai solusinya anda dapat menggunakan pemanas ruangan ataupun ac portable untuk menyesuaikan temperatur ruangan sesuai kebutuhan pengeringan cat yang optimal.

Mengabaikan Aplikasi Primer
Aplikasi primer sangat penting untuk menghindari bleeding warna ketika menimpa cat lama yang berwarna gelap dengan cat baru yang bewarna lebih terang. Terutama terjadi ketika mengecat kayu dimana kandungan tanin pada kayu dapat merembes keluar pada permukaan kayu yang basah oleh cat. Untuk mengatasi noda staining dan pelunturan warna sebaiknya anda mengaplikasikan primer dengan kandungan anti tanni atau melapisi primer sebanyak dua kali lapis.

Tidak Menggunakan Teknik Cut-In
Mengecat dinding dengan kuas roll memang lebih cepat ketimbang dengan kuas bulu biasa. Kesalahan umum yang terjadi pada pengecat awam adalah tidak menggunakan teknik cut-in pada area pertemuan dinding dan plafon. Alih-alih menggunakan kuas bulu, mereka tetap menggunakan kuas roll untuk mengecat pada area tersebut. Alhasil kuas roll dapat menyenggol area plafon dan noda cat dapat mengotori plafon tersebut. Noda tersebut memang dapat dibersihkan dengan sprayer air dan kain lap. Namun metode terbaik adalah dengan teknik cut-in dimana dilakukan pengecatan presisi pada tepi dinding menggunakan kuas bulu biasa kemudian dilanjutkan dengan mengecat keseluruhan dinding dengan kuas roll ketika cat pada tepi dinding tersebut masih basah. 

Tidak Melakukan Persiapan Pada Permukaan Cat Yang Licin
Cat yang baik memang memiliki tekstur halus dan shiny. Cat jenis tersebut mudah dibersihkan karena memiliki daya ketahanan terhadap kotoran dan minyak. Namun menimpa cat jenis tersebut dengan cat yang baru memiliki kerentanan dimana cat yang baru tidak dapat merekat dengan baik akibat licinnya permukaan dinding. Untuk itu diperlukan pengamplasan untuk mengurangi tekstur licin pada dinding sehingga cat dapat menempel dengan baik. Solusi lain adalah menggunakan larutan deglosser yang dapat mengurai cat sehingga diperoleh kondisi dinding siap dicat ulang.

Cara Agar Cat Tembok Interior Tahan Lama


Cara Agar Cat Tembok Interior Tahan Lama


Ketika anda mengecat sebuah ruangan, anda akan berfikir berapa lama cat tersebut dapat bertahan. Disisi lain usia cat tembok interior sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Dengan memperhatikan berbagai faktor tersebut maka anda dapat memperpanjang usia cat tembok anda. Dibawah ini ada beberapa tips atau panduan yang dapat anda coba agar cat dinding interior rumah anda tetap awet dan selalu dalam keadaan prima.

Hanya Menggunakan Cat Yang Berkualitas
Ketika memilih cat yang tepat untuk dinding interior, jangan sekedar memilih warna yang tepat melainkan juga memilih cat yang berkualitas. Cat yang berkualitas dapat menjamin usia cat yang lebih lama dan lebih tahan terhadap pemudaran warna akibat paparan sinar matahari. Meski cat yang berkualitas memiliki harga yang lebih mahal, namun untuk penggunaan jangka panjang cat yang berkualitas dapat menghemat uang anda dari biaya perawatan maupun biaya pengecatan ulang. Setidaknya cat yang berkualitas memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut :

1. Perlindungan Dasar Dinding
Cat berkualitas tinggi memiliki ketebalan yang cukup untuk melindungi dinding sehingga terlihat selalu baik sepanjang tahun

2. Tingkat Pigmen yang lebih tinggi
Cat berkualitas tinggi memiliki kandungan pigmen yang lebih tinggi ketimbang cat yang berkualitas kurang. Kandungan pigmen tersebut dapat mempercerah warna dan memberikan sedikit tampilan gilap. Selain itu cat yang berkualitas dapat menghemat penggunaan cat karena memiliki daya tutup yang lebih baik.

3. Dapat Dicuci dan Dibersihkan
Cat berkualitas tinggi memiliki ketahanan terhadap gosokan sehingga noda gesekan, noda sidik jari, dan noda partikel masakan dapat dibersihkan dengan mudah dengan cara menyapu atau mengusapnya.

4. Melindungi dari Bau dan Noda Makanan
Cat berkualitas tinggi dapat menahan bau dan noda makanan sehingga dapat memberikan nuansa segar pada ruangan.

5. Tahan Lama
Cat berkualitas memiliki daya rekat yang lebih baik dan tahan terhadap masalah dinding seperti serangan jamur, lumut, pecahan, retakan, dan lepuhan cat.

6. Menutup Kecacatan Pada Dinding
Cat yang berkualitas dapat menutupi setiap kecacatan pada permukaan dinding. Hal ini disebabkan karena cat yang berkualitas memiliki tekstur yang lebih solid dan lebih glosy ketimbang cat yang biasa.

7. Tampilan Lebih Segar dan Bersih
Cat yang berkualitas dapat memberikan tampilan yang lebih segar dan bersih pada ruangan meski telah melewati usia beberapa tahun.

Perawatan dan Pemeliharaan Terhadap Cat Dinding Interior
Setelah mengeluarkan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk pengecatan dinding, maka langkah selanjutnya adalah menjaga agar tampilan cat selalu dalam keadaan baik dan terlihat baru sepanjang tahun. Dengan mengikuti beberapa tips pemeliharaan dibawah, dinding rumah anda akan terlihat sempurna meski telah memasuki usia tahunan.

1. Membersihkan Dinding
Membersihkan ruangan bukan sekedar membersihkan lantai dan perabotan, melainkan juga membersihkan dinding. Tidak ada salahnya anda menyapu atau mengelap dinding terutama pada pada ruangan yang sering dilalui seperti dapur atau kamar mandi. Perhatikan pula area dinding yang tertutup oleh isian ruangan seperti area dibelakang tv, sofa, bathup, atau kulkas. Setidaknya area-area tersebut dibersihkan setahun sekali dengan pembersihan yang ringan. Cobalah menggunakan spon alami yang dibasahi dengan air dan sabun non abrasif, lalu usapkan pada dinding dan lap hingga kering.

2. Menyapu Dinding
Endapan debu atau kotoran yang menempel pada dinding dapat memperpendek usia cat dinding. Dalam proses pembersihan teratur yang anda lakukan, bersihkan debu dari dinding dan plafon menggunakan kain lap mikrofiber atau chamois. Setidaknya anda melakukan hal tersebut sekali untuk beberapa bulan. Anda juga dapat menggunakan alat vacuum cleaner untuk menghemat waktu dan tenaga.

3. Memperbaiki Kerusakan
Ketika anda mendapati tampilan cat pada dinding mulai lapuk dan terkelupas, sangat penting untuk melakukan perbaikan sedini mungkin. Bukan haya dapat memperpanjang usia cat, perbaikan tersebut juga dapat memelihara dinding sehingga ruangan terlihat bersih dan menyenangkan. Selain melakukan perbaikan terhadap cat dinding, jangan lupa juga melakukan perbaikan pada sumber penyebar kerusakan pada cat dinding tersebut.


Selalu Menyisakan Cat Untuk Disimpan
Sangat penting untuk memiliki sejumlah kecil cat cadangan yang dapat anda gunakan untuk perbaikan dikemudian hari. Kadangkala pembersihan dan pencucian dinding dirasa tidak cukup untuk mengatasi masalah sehingga anda harus melakukan pengecatan ulang pada area tertentu. Dengan memiliki cat cadangan anda dapat menghemat waktu dan memastikan bahwa cat yang anda gunakan tidak berbeda warna dengan yang telah anda aplikasikan pada dinding sebelumnya. Dibawah ini terdapat beberapa tips pemeliharan agar cat cadangan anda dalam keadaan baru dan baik.

1. Menyimpan Cat Dalam Wadah Kedap Udara
Anda dapat menyimpan cat dalam kaleng atau wadah khusus yang memiliki fitur kedap udara atau sealer.

2. Menyimpan Cat Pada Suhu Normal Ruangan
Simpanlah cat pada ruangan yang bersuhu normal ruangan, sejuk, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Suhu dingin atau panas yang terlalu ekstrim dapat merusak dan mengurangi kualitas cat.

3. Menandai Tanggal Pemakaian dan Peruntukan Ruangan
Tandailah cat anda dengan tanggal pemakaian dan peruntukan ruangan. Hal ini dapat membantu anda mengingat warna cat yang pernah anda gunakan untuk mengecat setiap ruangan yang ada didalam rumah.


Menggunakan Peralatan dan Teknik Pengecatan Yang Benar
Jika anda adalah tipe perfeksionis, maka tidak ada salahnya menyewa tenaga profesional untuk melakukan pengecatan interior rumah anda. Hal ini dapat menjamin bahwa pengecatan interior tersebut hanya menggunakan peralatan, teknik, dan produk cat yang terbaik. Tukang cat yang ahli setidaknya dapat memperpanjang usia cat dengan berbagai metode, yaitu :

1. Melakukan Persiapan Pengecatan Dengan Sempurna
Tukang cat profesional dapat menjamin hasil pekerjaan yang  rapi dan halus pada permukaan dinding. Hal tersebut ditunjang oleh keahlian perbaikan pada dinding dan proses primering yang dilakukan sebelum mengecat finishing.

2. Menggunakan Peralatan Yang Sesuai
Tukang cat profesional hanya menggunakan peralatan cat yang tepat sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien. Selain itu mereka juga hanya menggunakan peralatan yang berkualitas sehingga dapat menjamin hasil pengecatan yang berkualitas.

3. Menggunakan Cat Berkualitas Tinggi
Tukang cat profesional hanya menggunakan cat berkualitas terbaik dan jenis cat finishing yang tepat untuk menjamin keawetan dan keindahan cat dinding pada setiap ruangan yang ada didalam rumah anda.

Warna Kontras Untuk Plafon Ruangan


Warna Kontras Untuk Plafon Ruangan


Pada umumnya warna kontras digunakan sebagai aksen untuk memperkuat kesan ruangan. Selain itu warna kontras juga biasa digunakan sebagai warna sekunder pada ruangan yang biasanya didominasi oleh warna yang lebih terang atau pucat. Penggunaan warna dominan terang pada ruangan tidak terbatas pada dinding melainkan juga pada plafon. Pada umumnya warna putih digunakan sebagai warna plafon. Namun ternyata warna kontras juga bisa digunakan untuk plafon yang dikombinasikan dengan warna dinding ruangan.

Dibawah ini ada beberapa langkah singkat yang dapat anda gunakan untuk mewarnai plafon ruangan anda dengan warna yang kontras.

Memilih Warna
Warna kontras atau warna komplementer adalah kombinasi warna yang berseberangan pada roda warna. Warna kontras dapat memberikan sentuhan dramatis, suasana menyenangkan, namun kadang kala justru membuat ruangan terlihat sedikit tidak serasi. Disisi lain ketidakserasian warna tersebut dapat meningkatkan kekuatan setiap warna, menambah daya tarik, dan dapat memberikan energi pada ruangan. Sebagai contoh anda dapat menggunakan warna hangat seperti merah atau oranye yang dikombinasikan dengan warna dingin seperti hijau atau biru.

Sebaiknya anda mempertimbangkan warna dominan pada ruangan sebelum memutuskan untuk mengecat plafon dengan warna yang kontras. Selain perbedaan hue warna anda juga dapat mengkontraskan warna dengan mengatur tingkat kegelapan warna. Sebagai contoh warna biru tua dapat dikombinasikan dengan warna kuning terang. Pada umumnya warna terang digunakan untuk warna plafon. Warna terang tersebut dapat menimbulkan kesan lapang pada ruangan. Sedangkan warna yang lebih gelap pada plafon dapat menimbulkan kesan ruangan yang lebih sempit.

Menyiapkan Ruangan
Proses persiapan ruangan adalah langkah umum yang biasa dilakukan sebelum proses pengecatan. Sedikit berbeda dengan mengecat dinding, mengecat plafon beresiko menimbulkan tetesan cat yang dapat mengotori lantai. Untuk itu alas lantai (drop cloth) adalah sebuah keharusan untuk melindungi lantai anda. Selain itu anda juga sebaiknya memindahkan isi ruangan dan perabotan atau menutupinya dengan drop cloth atau media penutup lainnya. Untuk mempermudah proses pengecatan anda juga dapat melepas instalasi listrik yang menempel pada plafon seperti dudukan lampu atau kipas angin.

Sepertihalnya dinding, seiring waktu plafon juga dapat mengalami kerusakan. Untuk itu gunakanlah dempul untuk menambal retakan atau pecahan pada plafon. Gunakan masker atau kacamata keamanan untuk mencegah serpihan-serpihan kotoran atau dempul mengenai wajah dan mata anda. Setelah itu anda dapat mencuci plafon dengan membilas dan mengelapnya dengan campuran air hangat dan sabun. Gunakanlah tangga portable dengan ketinggian yang sesuai atau skafolding untuk mempermudah pekerjaan dan meminimalisir cedera otot.

Mengecat Plafon
Untuk kesempurnaan pengecatan selalu gunakan painters tape. Painters tape adalah alat yang sangat bermanfaat untuk menutup atau membatasi area yang tidak ingin terkena cat. Terutama pada titik pertemuan antara plafon dan dinding yang rentan senggolan kuas yang dapat menodai dinding. Selain itu painters tape juga dapat menciptakan pengecatan cut in yang rapi dan presisi. Gunakan kuas khusus angled brush untuk mengecat sisi tepi tersebut. Lakukan pengkuasan dengan jarak pendek dan berulang-ulang untuk mencegah garis bekas kuas (brush mark). 

Setelah itu lanjutkan pengecatan dengan menggunakan kuas roll untuk mengecat sisa keseluruhan area plafon tersebut. Celupkan kuas roll pada paint tray dan gulingkan maju mundur untuk meratakan cat dan meminimalisir kelebihan dan luberan cat pada kuas roll. Setelah itu aplikasikan kuas roll pada plafon seluas 1 s/d 2 meter persegi dengan pengecatan pola "W" dari kiri ke kanan. Gunakan penekanan yang ringan ketika mencapai ujung plafon untuk mempertipis pengecatan. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir garis cat yang menebal ketika ditimpa oleh lapisan cat selanjutnya. Selain itu anda juga dapat menggunakan kuas kecil untuk menutup area yang tidak terjangkau oleh kuas roll.

Proses Pembersihan
Setelah proses pengecatan selesai dan cat telah mengering, singkirkan drop cloth yang menutupi lantai. Lakukan dengan hati-hati agar tumpahan cat pada drop cloth tidak terpercik ke area lain. Lepaskan painters tape dengan cara menarik painters tape membentuk sudut 45 derajat. Gunakan kape atau kater untuk merapikan proses pelepasan painters tape tersebut dan gunakan hot blower agar painters tape semakin mudah terlepas. Idealnya painters tape dilepas satu hingga dua jam setelah cat mengering. Membiarkan painters tape terlalu lama menempel pada dinding membuat painters tape tersebut semakin sulit untuk dilepaskan. 

Simpan kembali cat yang tersisa atau buang kaleng bekas cat dengan prosedur yang sesuai. Bersihkan kuas cat dan peralatan cat yang telah anda gunakan dengan air mengalir atau campuran air hangat dan sabun. Dengan proses pembersihan dan perawatan yang benar, peralatan cat dapat bertahan bertahun-tahun namun minim kerusakan.

Tips Agar Mengecat Menjadi Lebih Mudah


Tips Agar Mengecat Menjadi Lebih Mudah


Pekerjaan mengecat, seperti mencelupkan kuas roll kedalam cairan cat dan mengkuaskannya ke dinding memang terlihat mudah. Namun ternyata ada beberapa langkah atau tips yang dapat dilakukan untuk mempercepat, mempermudah, dan menghemat penggunaan cat.

Mengecat membutuhkan pengalaman. Tidak sedikit orang yang melakukan kesalahan umum dalam pengecatan seperti; menggunakan peralatan cat yang murah, menggunakan cat yang tidak berkualitas, dan tidak terlalu memperdulikan teknik-teknik pengecatan. Meski demikian pada dasarnya mengecat bukanlah sebuah pekerjaan yang sulit dan bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun.

Dibawah ini terdapat beberapa tips atau panduan yang sebaiknya anda ketahui untuk mempermudah proses pengecatan, yaitu :

Menggunakan Teknik Pengkuasan Kuas Roll Dengan Benar
Sebagaimana menggunakan kuas biasa, sebaiknya anda juga menggunakan metode atau teknik pengkuasan dengan kuas roll dengan benar. Penggunaan teknik atau metode yang tepat dapat memperluas daya sebar dan menghemat penggunaan cat. Kesalahan umum yang biasa terjadi adalah pengisian cat pada kuas roll yang tidak memadai, pelapisan cat yang tidak rata pada kuas roll, hingga penekanan yang terlalu kuat ke dinding yang berakibat pada timbulnya bekas garis pada tepi atau ujung pengecatan. Pada umumnya teknik-teknik pengecatan dengan kuas roll tidak sulit untuk ditiru dan dapat dipelajari di berbagai sumber media. Selain semakin mempermudah proses pengecatan, pengguanaan metode yang tepat dapat menghasilkan tampilan dinding yang lebih baik.

Menggunakan Paint Grid
Pada umumnya orang-orang menggunakan paint tray sebagai wadah untuk menampung dan meratakan cat pada kuas roll. Namun ternyata ada alat yang memiliki fungsi yang sama namun lebih praktis dalam penggunaannya. Alat tersebut bernama paint grid. Paint grid adalah papan berlubang seperti jaring dan dapat dipasang pada ember cat berukuran besar. Dengan demikian anda tidak perlu menuangkan cat pada wadah khusus atau paint tray. Adapun ember cat tersebut dimaksudkan untuk menampung dan menyatukan seluruh cat yang anda miliki sehingga dapat meminimalisir perbedaan warna cat yang biasa terjadi akibat proses produksi. Anda dapat menggunakan paint grid yang berukuran kecil yang disesuaikan dengan kebutuhan ukuran ember cat. Atau anda juga dapat membuatnya sendiri dengan peralatan dan bahan yang cukup sederhana.

Menggunakan Tongkat Perpanjangan Kuas Roll 
Tongkat perpanjangan sangat praktis untuk menjangkau sisi atas pada dinding. Penggunaan tangga portable untuk mengecat sisi atas dinding selain dapat membatasi ruang gerak juga rentan menimbulkan cidera otot. Sedangkan Menggunakan tongkat perpanjangan dapat membuat pekerjaan pengecatan menjadi lebih cepat dan hemat tenaga. Idealnya tongkat perpanjangan yang digunakan adalah minimal berukuran panjang 24 inchi. Anda bisa membelinya di toko peralatan cat atau membuatnya sendiri dengan memanfaatkan gagang sapu atau pel yang tidak terpakai. Namun sebaiknya anda memperhatikan panjang tongkat yang anda gunakan. Tongkat dengan panjang yang melebihi kebutuhan justru mempersulit ruang gerak dan menguras banyak tenaga.

Menggunakan Kuas Cat Yang Berkualitas
Kuas cat yang berkualitas memang mahal namun sangat berarti untuk penggunaan intens ataupun jangka panjang. Selain menghasilkan hasil pengecatan yang baik, kuas cat yang berkualitas juga sangat nyaman untuk digunakan. Sedangkan kuas cat yang tidak berkualitas mudah rusak dimana bulu-bulu kuas tersebut mudah terlepas dan mengotori lapisan cat pada dinding. Hanya gunakan kuas cat yang berkualitas untuk pengecatan finishing untuk hasil yang optimal. Adapun kuas cat yang tidak berkualitas dapat anda gunakan untuk pengecatan non finishing ataupun pengecatan yang sifatnya sekali pakai saja. Agar kuas cat selalu dalam keadaan prima, rawatlah kuas cat setelah pemakaian dan selama penyimpanan. Gunakan sisir kuas untuk merapikan bulu-bulu kuas dan bungkuslah kuas cat dengan kain basah jika anda hendak berhenti mengecat untuk sementara waktu.

Menggunakan Handy Paint Pail Liner Untuk Pengecatan Cutting In
Pengecatan Cutting In adalah teknik mengecat pada sisi tepi atau sudut dinding. Teknik ini digunakan untuk mengecat pada tepi pertemuan antara dinding dan plafon ataupun tepi dinding dan bingkai pintu-jendela. Teknik Cutting In tidak dapat menggunakan kuas roll melainkan kuas biasa ataupun kuas angled brush dengan ujung kuas yang lancip dan diagonal. Pengecatan cuttin In pada sisi atas dinding atau plafon membutuhkan tangga portabel, dan ember Handy Paint Pail Liner ini didesain untuk mempermudah pengecatan tersebut. Ember ini berukuran cukup kecil, memiliki sandaran pegangan, dan mudah untuk digenggam. Alat ini cukup praktis digunakan jika dibandingkan dengan keharusan untuk naik turun tangga untuk mengisi ulang cat pada kuas cat.

Cara Terbaik Menggunakan Painter's Tape


Cara Terbaik Menggunakan Painter's Tape


Painter's tape sangat berperan penting dalam keberhasilan pengecatan yang sempurna. Dengan painter's tape siapapun dapat menghasilkan tampilan pengecatan layaknya hasil pekerjaan profesional. Painter's tape menjadi salah peralatan wajib bagi profesional karena dapat menciptakan pengecatan yang rapi, presisi, bersih, dan minim percikan atau cipratan cat. Terutama untuk pekerjaan pengecatan pada tepi dinding, plafon, pintu-jendela, trim, molding, hiasan, dan instalasi listrik pada ruangan.

Pada awalnya, pekerja profesional menggunakan masking tape untuk menutup dan melindungi permukaan bidang yang tidak ingin terkena cat. Namun seiring waktu painter's tape lebih populer digunakan karena berbagai kelebihannya dibandingkan dengan masking tape. Painter's tape cukup mudah untuk dilepas tanpa merusak lapisan cat dan minim residu lem. Selain itu juga lebih lentur dan dapat melekat secara rapi tanpa meninggalkan gelembung udara yang rentan rembesan cat. Secara keseluruhan painter's tape lebih baik ketimbang masking tape. Painter's tape lebih efektif dalam menutup permukaan dan telah terbukti dapat digunakan untuk pengecatan berbagai jenis cat eksterior maupun interior.

Painter's tape terdiri dari berbagai variasi ukuran panjang dan lebar yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu juga memiliki variasi daya rekat yang dapat disesuaikan dengan jenis media yang hendak diaplikasikan seperti, fabric, kayu, atau logam. Selain untuk melindungi permukaan dari percikan cat, painter's tape juga biasa digunakan untuk pengecetan berpola garis atau bentuk bangun.

Menguji Daya Rekat Painter's Tape
Sebelum mengaplikasikan painter's tape ke dinding sebaiknya anda melakukan pengujian terhadap daya rekat painter's tape yang anda gunakan. Tempelkan sedikit painter's tape pada bidang uji coba lalu lepaskan. Jika painter's tape meninggalkan bekas atau luka pada permukaan cat maka daya rekat painter's tape terlalu kuat. Sebaliknya jika painter's tape tidak mampu melekat dengan baik pada permukaan maka sebaiknya anda mencari painter's tape yang memiliki daya rekat yang lebih kuat.

Mempersiapkan Area Kerja
Sebelum melakukan proyek pemasangan painter's tape sebaiknya anda menyingkirkan segala benda yang mengganggu seperti furniture atau perabotan ruangan. Anda dapat memindahkan semua benda tersebut ke tengah ruangan dan menutupnya dengan kain atau kertas koran. Pasang alas lantai dan sebisa mungkin juga melepas instalasi-instalasi pada ruangan seperti jendela, dudukan lampu, atau saklar listrik. Sedangkan untuk area luar ruangan sebaiknya anda menutup segala benda dan isian rumah yang anda miliki agar terhindar dari percikan cat yang bisa saja terjadi. Selain itu pastikan permukaan yang hendak diaplikasikan painter's tape dalam keadaan bersih agar painter's tape dapat melekat dengan baik dan sempurna. Permukaan yang kasar atau tidak bersih membuat painter's tape tidak dapat menutup secara rapat dan rentan terhadap rembesan atau kebocoran sewaktu pengecatan.

Mengaplikasikan Painter's Tape
Rentangkan painter's tape 30 hingga 50 centimeter dan tempelkan secara hati-hati kepermukaan dinding. Pastikan anda tidak meregangkan tape terlalu kuat karena dapat mengurangi daya lekat dan rentan putus. Tekan dan rapikan painter's tape sepanjang dinding hingga permukaan menjadi rata. Gunakan kape atau alat sejenisnya untuk meratakan painter's tape dan memastikan tape tersebut mengunci secara sempurna hingga tepinya.

Mengaplikasikan Primer dan Cat
Sebelum mengaplikasikan primer dan cat ke dinding secara menyeluruh, aplikasikan sedikit primer pada tepi painter's tape agar painter's tape semakin mengunci ke permukaan dinding. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah cat merembes masuk dibawah lapisan painter's tape yang dapat mengurangi kerapian dan merusak tampilan akhir pengecatan. Lakukan pengecatan sesuai prosedur umum dan gunakan primer dan cat yang berkualitas untuk hasil yang optimal. Lakukan pengecatan pada sisi tepi menggunakan kuas cat dan dilanjutkan mengecat keseluruhan dinding menggunakan kuas roll. Aplikasikan cat dua kali lapis dan biarkan cat mengering sebelum anda melepas painter's tape.

Melepaskan Painter's Tape
Beri masa jeda setelah cat mengering antara setengah hingga satu jam sebelum anda memutuskan untuk melepas painter's tape. Perlu diperhatikan bahwa semakin lama painter's tape menempel maka lem pada tape akan semakin mengeras sehingga sulit untuk dilepaskan. Lepas dan tarik painter's tape dengan sudut 45 derajat untuk mencegah lapisan cat koyak dan ikut terlepas. Lakukan penarikan secara perlahan dan dengan tekanan yang konsisten. Penarikan yang terlalu kuat berpotensi menimbulkan koyakan cat pada tepi painter's tape sedangkan penarikan yang terlalu lemah berpotensi meninggalkan sisa lem painter's tape pada dinding. Anda apat menggunakan putty knife atau alat sejenis untuk merapikan sisi tepi sewaktu pelepasan painter's tape. Selain itu anda juga dapat menggunakan hot blower untuk melunakan lem pada painter's tape sehingga mudah untuk dilepaskan.

Perlu diperhatikan suhu ruangan yang ekstrim turut berpengaruh terhadap keberhasilan proses pelepasan painter's tape. Suhu ruangan yang terlalu panas membuat lem pada painter's tape menjadi lebih encer sehingga dapat meninggalkan sisa lem sewaktu pelepasan. Sedangkan suhu ruangan yang telrlau dingin membuat lem pada painter's tape menjadi lebih keras dan dapat menimbulkan koyakan atau pecahan cat sewaktu pelepasan.

Panduan Memperbaiki Pengkelupasan Cat

Panduan Memperbaiki Pengkelupasan Cat


Dinding atau kayu dengan cat yang mengelupas membuat rumah terlihat lusuh dan minim  perawatan. Bukan hanya terlihat buruk, namun itu adalah tanda dari gejala masalah rumah yang lebih besar, yaitu masalah rembesan dan kebocoran air pada dinding. Mengetahui sumber permasalahan sedini mungkin adalah solusi paling tepat dalam mengatasi dan memperbaiki masalah pada dinding. DIbawah ini ada beberapa langkah yang dapat anda coba untuk mengetahui sumber permasalahan dan mengatasi masalah pengelupasan cat pada dinding atau kayu.

1. Menginspeksi Lokasi Bermasalah Pada Dinding Atau Kayu
Pengelupasan cat terjadi ketika lapisan bawah cat mengalami kelembapan atau kejenuhan air. Rembesan air masuk melalui sisi permukaan kayu yang tidak dicat, kemudian meresap dan membuat area bermasalah menjadi basah dan mengering seiring waktu. Pengulangan berulang kali proses ini membuat kayu mengembang dan menyusut sehingga membuat lapisan cat pecah dan terkelupas. Sangat penting untuk menandai lokasi kebocoran atau rembesan air yang biasanya berasal dari saluran atau pipa air. Jika pengelupasan cat terjadi pada sisi luar kamar mandi atau dapur, maka besar kemungkinan terjadi kebocoran pada pipa air atau pengembunan pipa air. Perubahan suhu panas yang ekstrim juga dapat mengakibatkan pipa mengalami rembesan air akibat proses kondensasi.

2. Menyingkirkan Cat Yang Terkelupas
Singkirkan seluruh cat yang terkelupas menggunakan scrapper cat. Lindungi area sekitar sekitar dengan alas untuk menampung serpihan, pecahan, atau debu cat yang terkelupas. Kemudian amplas permukaan dengan mesin amplas  dan sanding disc ukuran grit 60, 50, dan 120. Awali pengamplasan menggunakan amplas yang paling kasar hingga paling halus. Perhatikan pula pada area tepi pengkelupasan cat yang memiliki tekstur cat sedikit bergelombang. Terlebih ketika anda mengecat ulang cat diatasnya justru dapat memperjelas perbedaan tekstur yang tidak rata.

Proses pengkelupasan, pengamplasan, dan pembersihan cat lama dapat menghasilkan debu cat yang berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu sangat dianjurkan untuk menggunakan masker atau alat pelindung wajah dan pernafasan. Pastikan ruangan dalam keadaan terbuka dan udara dapat mengalir dengan baik. Hanya gunakan alat scrapper yang masih baik dan tajam. Peralatan yang buruk dan tumpul membuat proses pengkelupasan dan pembersihan menjadi tidak efektif dan efisiean, bahkan dapat merusak tekstur permukaan bidang yang dilakukan perbaikan.

3. Perbaikan Dan Persiapan Pengecatan
Tambal kerusakan kecil menggunakan dempul eksterior. Sedangkan kerusakan pada area yang lebih besar dapat menggunakan resin filler poliester yang diaplikasikan sebanyak dua kali lapis. Gunakan pencampuran filler sesuai aturan pakai pabrikan dan aplikasikan menggunakan kape yang berbahan plastik atau karet. Amplas area tambalan tersebut untuk menghaluskan dan meratakan permukaan dempulan.

Biasanya lapisan cat pecah dan terkelupas pada area titik pertemuan dua material seperti siding dan trim, bingkai jendela dan kaca jendela, dan lain-lain. Pada titik inilah air merembes masuk melalui retakan dan membasahi sisi dalam kayu dan berakibat pada masalah pengkelupasan cat. Gunakan obeng atau alat apapun untuk mencungkil lapisan dempul lama dan rusak pada titik pertemuan tersebut lalu bersihkan dengan kuas sikat atau kuas bulu yang kaku. Hal ini dimaksudkan agar kelembapan pada dempul atau kayu dapat dapat mengering sempurna sebelum dilakukan perbaikan pendempulan lebih lanjut.

Bersihkan dan bilas permukaan sebelum dilakukan pengecatan. Anda dapat menggunakan penyemprot bertekanan untuk mencuci dinding atau kayu yang berada di luar rumah anda. Untuk mengatasi dinding atau kayu yang berjamur anda dapat mengaplikasikan larutan TSP (Trisodium Phospate). Lakukan pencucian TSP sesuai aturan pakai pabrikan lalu bilas dan cuci bersih dengan air bersih dan biarkan hingga dinding atau kayu mengering sempurna. Lakukan penyemprotan dari bawah ke atas untuk menghindari noda pelunturan akibat proses pencucian tersebut. Namun perlu diperhatikan larutan TSP dapat mengkorosi logam dan merusak tampilan finishing kayu. Selalu gunakan peralatan keamanan seperti kacamata, masker, baju pelindung, dan sarung tangan karet. Selain itu sebaiknya anda juga membiarkan dinding mengering selama dua atau tiga hari sebelum dilakukan pengecatan.

4. Memulai Pengecatan
Lakukan pengecatan menggunakan cat sesuai peruntukannya. Untuk media atau bidang yang berada diluar rumah gunakan cat eksterior yang memiliki perlindungan lebih terhadap perubahan cuaca dan paparan air. Lakukan pengecatan dimulai dari sisi tepi dinding menggunakan kuas bulu. Anda dapat menggunakan kuas bulu angled brush untuk menghasilkan pengecatan tepi yang presisi. Kemudian lakukan pengecatan pada keseluruhan bidang menggunakan kuas roll secara vertikal dari atas ke bawah untuk menghasilkan teksur permukaan cat yang rata dan meminimalisir tetesan cat. Lalu akhiri dengan mengecat trim dinding menggunakan masking tape untuk menghasilkan pengecatan tepi yang presisi. Lakukan pengecatan setidaknya dua kali lapis untuk hasil yang lebih optimal.

Peralatan Cat Penting Untuk Hasil Yang Sempurna


Peralatan Cat Penting Untuk Hasil Yang Sempurna


Mengecat adalah sebuah karya seni yang membutuhkan keterampilan untuk menghasilkan hasil yang luar biasa. Namun memiliki peralatan cat yang memadai juga tidak kalah penting untuk memperoleh hasil yang optimal. Ada beberapa peralatan cat yang wajib diketahui dan dimiliki oleh para pengecat, terutama pekerja ahli atau profesional. Karena peralatan tersebut pada dasarnya didesain untuk membuat hasil akhir tampilan cat yang sangat halus dan sempurna. Dibawah ini ada beberapa jenis peralatan cat yang sebaiknya anda ketahui dan miliki sebelum melakukan proyek pengecatan.

Long Handled Brush
Long handled brush adalah kuas yang memiliki gagang perpanjangan atau tongkat ekstensi. Alat ini digunakan untuk menjangkau area yang tinggi seperti dinding bagian atas dan plafon. Namun sebaiknya anda menggunakan tongkat ekstensi dengan panjang yang ideal. Tongkat yang terlalu panjang justru membuat anda tidak leluasa untuk bergerak dan boros tenaga.

Brush Comb
Brush comb atau sisir kuas digunakan untuk menyisir dan membersihkan kuas cat bulu. Terutama untuk kuas cat yang baru yang biasanya masih mengandung debu kotoran dan bulu-bulu yang terlepas. Selain itu sisir kuas juga digunakan untuk merapikan dan meluruskan bulu-bulu pada kuas dan membuat kuas selalu dalam keadaan baik.

Drop Cloth
Drop Cloth adalah media untuk melapisi dan melindungi setiap permukaan benda dari noda, percikan, dan tetesan cat. Pada umumnya drop cloth berupa kain kanvas yang digunakan untuk menutupi lantai. Namun anda juga bisa menggunakan media lain seperti koran atau drop cloth khusus berbahan kertas. Hindari menggunakan bahan plastik yang licin atau kain yang mudah rembes air.

Masking atau Painter's Tape
Masking atau painter's tape adalah tape khusus yang digunakan untuk pengecatan. Tape ini digunakan untuk menutup tepi dinding, trim dinding, bingkai jendela, atau untuk membuat pola gambar pada dinding. Tape ini memiliki daya rekat dan kerapatan yang sesuai untuk dinding. Namun sebaiknya anda tidak membiarkan painter's tape menempel dinding lebih dari 24 jam karena dapat melekat kuat dan sulit dilepaskan. Gunakan hot blower untuk melunakan lem dan pisau cutter untuk melepaskan painter's tape secara rapi dan presisi.

Paint Tray
Paint tray adalah nampan cat yang sangat berguna jika anda menggunakan kuas roll. Dengan paint tray anda dapat mengisi kuas roll dengan cat secara merata dan tidak berlebihan. Menggunakan alat ini dapat meminimalisir rembesan atau lelehan cat pada kuas roll sehingga dapat menghemat cat dan waktu anda.

Mixing Bucket
Mixing bucket adalah ember besar yang digunakan untuk menampung cat dari seluruh kaleng-kaleng cat yang hendak digunakan. Cat pabrikan bisa saja memproduksi warna yang berbeda antara satu kaleng dengan kaleng lainnya. Proses produksi dan usia cat turut mempengaruhi perbedaan warna tersebut. Meskipun perbedaan warna nya sangat kecil namun dapat terlihat jelas ketika diaplikasikan ke dinding. Untuk itu dianjurkan untuk menggabungkan seluruh cat yang dimiliki kedalam satu wadah sebelum cat tersebut diaplikasikan ke dinding.

Paint Kettle
Paint kettle adalah ember wadah cat yang digunakan untuk menampung cat selama proses pengecatan. Dari waktu kewaktu cat dalam kaleng mengalami pengendapan material di dasar kaleng. Hal tersebut dapat merusak tampilan akhir jika diaplikasikan ke dinding. Paint kettle dimaksudkan untuk menampung cat yang masih dalam keadaan baik dan tidak terkontaminasi oleh endapan cat.

Bristle Brush
Bristle brush atau sikat bulu adalah sikat yang digunakan untuk membersihkan permukaan dinding dari berbagai kotoran yang mudah terlepas seperti debu, tanah, lumut, atau jamur. Pembersihan dinding dari noda kotoran adalah proses yang wajib dilakukan sebelum melakukan pengecatan pada dinding.

Putty Knive
Putty knive atau scraper adalah alat praktis yang digunakan untuk mengupas lapisan cat yang mengering dan terlepas. Selain itu alat ini juga bisa digunakan untuk meratakan dempul dan plamir pada dinding. Dalam perbaikan dinding sebaiknya anda hanya mengupas lapisan cat pada area yang bermasalah saja. Kemudian anda dapat menambalnya dengan dempul untuk meratakan permukaan dinding.

Stepladders and extension ladders
Stepladders atau extension ladders adalah tangga portabel yang terbuat dari bahan alumunium yang sangat ringan dan kokoh. Tangga ini sangat berguna untuk pengecatan pada area tinggi terutama jika anda tidak memiliki kuas dengan tongkat ekstensi. Sebaiknya anda menggunakan tangga dengan tinggi yang ideal dimana anda dapat berpijak pada anak tangga kedua dari atas. Hal ini dimaksudkan untuk membantu keseimbangan dan mengurangi sebagian beban tubuh dengan cara bersandar pada tangga.

Steel Wool
Steel wool atau sabut baja digunakan untuk membersihkan karat pada permukaan logam. Sabut baja tersebut juga dapat digunakan sebagai amplas untuk menghaluskan permukaan media atau logam yang hendak dicat. Membersihkan dan menghaluskan permukaan bidang adalah faktor penting dalam menghasilkan tampilan akhir cat yang sempurna.

Hammer and Screw Driver
Palu dan Obeng adalah peralatan pertukangan yang wajib dimiliki oleh pengecat profesional. Untuk hasil pengecatan yang sempurna anda harus melepas segala instalasi listrik yang menempel pada dinding seperti stop kontak, saklar, dan dudukan lampu. Sedangkan palu adalah peralatan serba guna yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam proyek pengecatan.

Clean Rags
Clean rags digunakan untuk membersihkan tangan atau peralatan dari noda kotoran dan cat. Alat ini biasanya digunakan selama dan setelah proses pengecatan selesai.

Sanding Block
Sanding block adalah ampas yang memiliki dudukan kubus berbahan busa. Dibandingkan dengan amplas lembaran biasa, amplas jenis ini lebih mudah untuk digenggam dan dapat diaplikasikan pada media berkontur miring atau lengkungan.

Respirator
Respirator adalah alat masker yang membantu pekerja terhindar dari paparan uap cat, debu kotoran, dan partikel lain yang berbahaya bagi kesehatan dan saluran pernafasan. Alat respirator adalah salah satu alat yang wajib digunakan selama pengecatan dan sebaiknya anda hindari penggunaan paper mask yang tidak optimal melindungi kesehatan anda.

Pencil
Jangan lupakan alat tulis seperti pensil yang dapat anda gunakan sebagai penanda atau alat bantu untuk membuat desain pola pada proyek pengecatan anda.

Langkah Prosedur Pengecatan Untuk Hasil Yang Sempurna

Langkah Prosedur Pengecatan Untuk Hasil Yang Sempurna


Meski dapat dilakukan oleh setiap orang, mengecat membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan hasil pengecatan yang maksimal baik dari segi tampilan maupun pemilihan warna. Mengecat juga membutuhkan kreatifitas dan inovasi. Anda dapat mengeksplorasi berbagai macam cara untuk mengoptimalkan proyek pengecatan dan tidak terlalu terpaku pada panduan umum dalam mengecat. Namun para ahli profesional menyarankan langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk memperoleh hasil yang sempurna.

Persiapan Dinding
Selalu membuat persiapan pada permukaan yang hendak dicat. Sikat cat lama dan bersihkan permukaan dari setiap kotoran yang menempel pada dinding. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan tekstur pada dinding tetap rata dan mulus. Selain itu setiap kotoran seperti noda minyak, lemak, debu, tanah, lumut, atau jamur dapat merusak tampilan akhir cat.

Memperhatikan Cuaca
Hindarilah mengecat di musim hujan. Kelembapan yang tinggi di musim hujan dapat memperlambat proses pengeringan cat sehingga tidak efisien dari segi waktu. Mengecatlah di musim panas namun jangan di waktu yang sangat terik. Suhu lingkungan yang terlalu panas membuat cat terlalu cepat mengering dan dapat menimbulkan permasalahan kerusakan pada tampilan cat seperti lepuhan-lepuhan pada dinding.

Menginspeksi Kondisi Dinding Sebelum Pengecatan
Periksalah kondisi dinding sebelum melakukan pengecatan. Dinding baru membutuhkan perlakukan awal sebelum pengecatan untuk mengatasi rembesan mineral alkali. Sedangkan dinding lama biasanya telah mengalami kerusakan baik dari segi struktur dinding maupun tekstur permukaan dinding. Untuk itu perbaikan dinding dari setiap kerusakan atau kecacatan adalah sesuatu yang wajib dilakukan sebelum melakukan pengecatan.

Menggunakan Peralatan dan Cat Yang Berkualitas
Hanya gunakan peralatan cat dan cat yang berkualitas. Meski lebih ekonomis, peralatan cat yang murah rentan rusak dan tidak tahan lama. Hal tersebut dapat membuat pekerjaan anda terhenti ditengah jalan ataupun justru berdampak buruk pada hasil pengecatan anda. Begitupula menggunakan cat yang murah justru berpotensi membebani biaya pengecatan ulang dikemudian hari. Gunakanlah peralatan cat yang murah hanya untuk proyek pekerjaan yang sifatnya sekali pakai atau yang peruntukannya bukan untuk proyek finishing pengecatan.

Menutup Setiap Permukaan Yang Tidak Ingin Dicat
Lindungilah setiap permukaan benda atau isian ruangan yang hendak dicat. Mengecat membutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk menghasilkan pengecatan yang rapi dan bersih. Namun bagi profesional sekalipun percikan atau tetesan cat adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Anda dapat menggunakan kain kanvas, koran, plastik, atau kertas khusus untuk melapisi permukaan benda atau lantai. Sedangkan untuk elemen ruangan  yang melekat pada dinding seperti instalasi listrik, lis dinding atau bingkai pintu-jendela anda dapat menutup sisi tepinya dengan menggunakan painter's tape.

Mengaplikasikan Primer
Cat primer adalah bahan pelapis yang digunakan sebelum melakukan pengecatan. Cat primer memiliki fungsi yang sangat vital untuk menyempurnakan hasil pengecatan. Pada umumnya cat primer digunakan untuk menghaluskan tekstur dinding, meningkatkan daya sebar cat, mencerahkan warna, sebagai bahan pelapis waterproof, bahan anti jamur, dan untuk mengatasi rembesan alkali tanah. Penggunaan cat primer dapat diaplikasikan baik pada dinding yang baru maupun lama, terutama setelah dilakukan penambalan dan pendempulan dinding.

Menggunakan Jenis Kuas Yang Tepat
Ada banyak jenis-jenis kuat cat yang dibedakan dari fungsi dan peruntukannya. Memilih jenis kuas cat yang tepat dapat membuat pekerjaan pengecatan menjadi lebih mudah dan cepat. Untuk pengecatan pada tepi atau sudut dinding anda dapat menggunakan jenis kuas angled brush. Anda juga dapat menggunakan paint pad yang dilengkapi dengan roda untuk mengecat tepian antara dinding dan plafon. Sedangkan untuk mengecat keseluruhan dinding anda dapat menyesuaikan kebutuhan dengan berbagai ukuran kuas cat atau menggunakan kuas roll. Anda juga dapat menggunakan kuas cat atau roller bergagang untuk menjangkau area yang tinggi.

Cermat dan Membaca Aturan Pakai
Selalu mengecek dan mengikuti petunjuk pelaksanaan dari setiap produk peralatan dan cat yang anda pakai. Seringkali setiap produk memberikan instruksi detail yang sebaiknya anda perhatikan dan ikuti untuk menyempurnakan hasil pengecatan anda. Sebagai contoh ketika produk cat tidak disarankan untuk dilakukan di cuaca panas yang ekstrim, maka sebaiknya anda menghindari kondisi cuaca tersebut. Selain itu sebaiknya anda juga tidak melewati setiap detail-detail dalam proses pengecatan. Kesalahan atau kecacatan minor dalam pengecatan dapat berdampak besar pada kerusakan tampilan akhir pengecatan dinding.

Teknik-Teknik Mengecat Untuk Mempercantik Ruangan

Teknik-Teknik Mengecat Untuk Mempercantik Ruangan


Dalam memake-over ruangan, kebanyakan orang hanya sibuk memikirkan dekorasi furniture, perabotan dan aksesoris. Namun mereka melupakan betapa tampilan dinding dapat memberikan dampak yang sangat besar. Mengecat dinding bukan sekedar menentukan warna cat. Ada beberapa teknik mengecat dinding yang menarik dan dekoratif yang dapat membuat dinding rumah anda terilhat menyenangkan dan atraktif.

Dibawah ini terdapat kumpulan teknik mengecat luar biasa yang dapat membuat dinding terlihat elegan. Tidak peduli apakah anda menginginkan perbaikan minor atau perombakan total, panduan dibawah ini dapat menjadi inspirasi bagi anda untuk mengubah tampilan dinding dengan cepat.

Strie
Strie adalah istilah bahasa Prancis yang bermakna goresan. Pada dasarnya teknik ini adalah teknik weaving yang dapat menciptakan teksur seperti kain. Teknik stire menciptakan garis goresan secara horisontal maupun vertikal yang dapat menambah kesan hangat dan unik pada dinding. Caranya pun cukup mudah, pada lapisan cat yang masih basah disapukan dengan kuas kering secara horisontal maupun vertikal sehingga menyisakan goresan tipis dan halus.

Taped
Pada umumnya painter's tape digunakan untuk menutupi atau membatasi area dinding yang tidak ingin terlapisi oleh cat. Bagi pekerja profesional, painter's tape menjadi salah satu alat yang penting untuk menyempurnakan pekerjaan. Namun ternyata painter's tape juga dapat digunakan unutk menciptakan style pengecatan yang luar biasa. Dengan painter's tape anda dapat membuat pola-pola menarik seperti pola garis, segitiga, atau persegi yang dibuat secara acak dan saling berkaitan. Setelah membuat pola-pola tersebut pada dinding anda dapat mengecat seluruh permukaan dinding dan melepas painter's tape setelah lapisan cat mengering. Dengan demikian anda apat menciptakan pola-pola geometri yang menawan pada dinding.

Color Wash
Color Wash adalah salah satu teknik mengecat yang bagus untuk menambah tekstur dan kesan kedalaman pada ruang keluarga. Color wash menambah tampilan kesan lembut dan hangat dengan menggabungkan dua warna yang membaur. Terlepas dari faktor estetika, teknik ini cukup mudah dan simpel untuk diterapkan. Selain itu cukup ekonomis jika dibandingkan dengan teknik mengecat lainnya. Pada prinsipnya, teknik color wash menggunakan media kain atau spon kering untuk memudarkan lapisan cat pada dinding yang masih basah.

Sponging
Seperti namanya, sponging menggunakan roller busa spon atau busa spon laut untuk menciptakan efek atau tekstur bercak-bercak pada dinding. Teknik ini cukup mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan keterampilan mengecat yang khusus. Selain itu teknik ini dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan tingkat keberhasilan yang tinggi. Pada dasarnya teknik ini dapat dilakukan dengan dua cara. Yaitu dengan membasahi spon dengan cat kemudian menepuk-nepuk spon ke permukaan dinding secara acak. Atau dengan spon kering lalu menepuk-nepuk permukaan dinding yang masih basah oleh cat untuk memudarkan tampilan cat tersebut.

Rag Rolling
Rag Rolling adalah teknik pengecatan menggunakan gulungan atau lipatan kain yang digulingkan ke permukaan dinding sehingga menghasilkan efek tekstur bercak yang lembut. Teknik ini dapat membuat dinding menjadi terlihat menarik dan dapat diaplikasikan pada ruangan manapun. Namun pada umumnya teknik ini diaplikasikan untuk kamar mandi, dimana efek gradasi yang lembut diharapkan dapat membuat ruangan terasa lebih lega. Cara pengerjaannya cukup sederhana, yaitu gulungan kain dilapisi dengan cat kemudian diaplikasikan ke dinding secara vertikal naik turun hingga menutup seluruh permukaan dinding.

Wall Stenciling
Wall stenciling adalah salah satu pilihan terbaik untuk menciptakan kesan mewah pada dinding seperti halnya tampilan  wallpaper. Meski demikian, teknik ini cukup mudah dan sederhana untuk diaplikasikan. Dengan sedikit ketelitian dan kerapian anda dapat menciptakan pola-pola rumit pada dinding dengan murah, cepat, dan mudah. Teknik ini menggunakan pola gambar yang dapat anda beli atau anda buat sendiri. Kemudian pola tersebut ditempelkan ke dinding dengan perekat painter's tape. Kemudian anda cukup mengecat berdasarkan pola tersebut dan sebaiknya pengecatan dilakukan secara tipis untuk menghindari rembesan cat yang dapat merusak pola gambar yang anda buat.

Striping
Striping adalah teknik yang sangat umum dan tidak pernah lekang oleh perubahan jaman. Teknik ini sangat sederhana namun dapat memberikan tampilan segar, elegan, dan berkelas pada dinding. Teknik ini sangat cocok untuk menciptakan nuansa baru pada dinding yang terasa hampa. Ada banyak cara untuk membuat pola striping pada dinding baik berupa garis horisontal, vertikal atau diagonal, pola striping berukuran tebal atau tipis, dan pola striping yang merupakan kombinasi warna yang kontras atau gradasi. Pada umumnya pembuatan pola striping dilakukan dengan menggunakan painter's tape.

Checkerboard
Pada dasarnya teknik ini adalah mengenai bagaimana menambah karakter pada dinding dengan pola persegi. Pola checkerboard (papan catur) dapat mengubah tampilan dinding secara menyeluruh baik dari segi gaya dan nuansa, dan dapat meniadakan kebutuhan dekorasi tambahan lainnya. Ada banyak metode dan cara untuk menciptakan pola checkerboard, baik berupa kombinasi warna netral ataupun warna kontras. Namun pada dasarnya proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan teknik striping atau taped. Anda cukup membuat perencanaan mengenai kombinasi warna atau ukuran pola, kemudian menempelkan painter's tape kedinding sehingga membentuk pola papan catur. Anda dapat menggunakan pensil dan mistar untuk memastikan bahwa pola yang anda buat pada dinding benar-benar persegi.

Polka Dots
Polka dots adalah gaya dekorasi yang menakjubkan untuk dinding rumah anda. Polka dot adalah pilihan favorit sepanjang masa yang tidak pernah pudar kepopulerannya. Pola polka dots dapat membuat ruangan terkesan lebih ceria dan berani namun tidak kekanak-kanakan. Pembuatan pola polka dot pun sangat mudah untuk dilakukan. Pada dasarnya pola polka dots dibuat dengan teknik stenciling dengan pola gambar lingkaran. Anda bisa merencakan mengenai warna, ukuran lingkaran, dan tingkat kerapatan lingkaran pada dinding. Sebaiknya anda juga menggunakan pensil dan mistar untuk memastikan pola polka dot yang anda buat rapi dan simetris.

Tips Ideal Mengecat Plafon


Tips Ideal Mengecat Plafon


Jika anda merasa takut untuk mengecat plafon, maka anda tidak sendirian. Bagi kebanyakan pengecat baik profesional atau amatir sama-sama tidak menyukai pekerjaan mengecat plafon yang dianggap sebagai pekerjaan yang canggung dan merepotkan. Mengecat tepat diatas kepala terasa berat dan banyaknya tetesan cat yang jatuh membuat mengecat menjadi sulit terutama ketika menentukan area mana yang telah terlapisi oleh cat. Namun meski dengan segala kesulitan yang ada, ada beberapa jalan untuk membuat pekerjaan pengecatan menjadi lebih mudah dan lancar.

Menggunakan Kuas Roll
Anda bisa mengecat plafon menggunakan penyemprot cat, namun menggunakan kuas roll untuk mengecat plafon adalah pilihan yang lebih tepat. Kuas roll dapat memberikan daya jangkau yang lebih luas namun memberikan percikan cat yang lebih sedikit ketimbang ketika menggunakan penyemprot cat.

Menggunakan Tangga Yang Bagus
Menggunakan scaffolding cukup menyenangkan untuk memulai pekerjaan. Namun penggunaan scaffolding dapat memakan tempat secara permanen kecuali anda menggunaka scaffolding dengan ukuran yang lebih kecil. Sebagai tambahan, sebaiknya anda menggunakan scaffolding asli yang dapat anda beli atau sewa. Dan bukan berasal dari material sisa kayu atau bahan bangunan yang dapat anda temui di area kerja.

Tangga (stepladder) yang bagus memiliki kestabilan dan cukup portable. Pastikan tangga yang anda gunakan cukup tinggi sehingga anda tidak perlu menggunakan anak tangga paling atas untuk menjangkau plafon. Sebaiknya anda berpijak pada anak tangga kedua dari puncak tangga sehingga anda dapat menyandarkan lutut atau kaki anda pada ujung tangga. Jika plafon anda tidak terlalu tinggi anda dapat menggunakan tangga dengan empat anak tangga yang cukup ringan untuk digeser menggunakan satu tangan saja.

Menggunakan Tongkat Perpanjangan Yang Sesuai
Untuk ketinggian plafon yang standar, anda dapat menggunakan kuas roll dengan menggunakan tongkat perpanjangan. Pastikan anda menggunakan tongkat perpanjangan sependek mungkin untuk meminimalisir bobot tongkat. Sebagai contoh jika anda menggunakan tongkat sepanjang 5 meter untuk menjangkau plafon setinggi 2,5 meter, maka anda memiliki kelebihan panjang tongkat 2,5 meter yang digunakan sebagai pegangan tongkat. Hal ini mengakibatkan beban berlebih pada otot tubuh dan dapat menyebabkan cedera otot pada bahu, tangan, dan punggung.

Menjadikan Pekerjaan Mengecat Plafon Sebagai Proyek Mandiri
Setelah anda menyisihkan banyak waktu untuk mengecat dinding dan trim,  Seringkali anda merasa tergoda untuk mengecat area plafon. Plafon seringkali disebut sebagai dinding kelima yang seringkali terlupakan dalam aspek desain. Disisi lain mengecat plafon menjadi sebuah proyek pekerjaan yang besar dan menantang. Curahkanlah seluruh waktu akhir pekan anda untuk mengecat plafon satu ruangan atau lebih, dan hasilnya dapat membuat anda lebih senang.

Gunakan Warna Putih Untuk Mengecat Plafon
Tahan godaan anda untuk mengecat plafon dengan warna yang anti mainstream. Jika anda menginginkan warna yang berani, anda dapat menggunakannya untuk dinding atau benda-benda lain sebagai dekorasi ruangan. Dinding aksen adalah pilihan yang tepat untuk warna-warna yang berani. Namun untuk plafon, warna putih adalah pilihan yang tepat dan paling sesuai. Setidaknya ada beberapa keuntungan menggunakan warna putih flat untuk plafon, yaitu :

1. Memiliki pencahayaan yang lebih
Warna putih memiliki kemampuan memantulkan cahaya yang sangat tinggi dan membuat keseluruhan ruangan terasa lebih terang

2. Sudut Pandang Tidak Terbatas
Warna putih memberikan pandangan yang tak terbatas dan tidak memiliki titik fokus. Berbeda dengan warna lain semisal warna biru dimana pandangan anda langsung tertumpu pada warna biru, warna putih pada plafon terkesan tidak berujung dan membuat ruangan terasa lebih lapang.

3. Jenis Finishing Flat Adalah Pilihan Terbaik
Jenis finishing cat flat atau mat sheen sangat sesuai untuk membangkitkan efek tidak terbatas atau tidak berujung pada plafon yang berwarna putih. Jenis finishing ini dapat menyerap cahaya dimana pantulan cahaya pada jenis finishing cat yang gilap seperti glossy, satin, atau eggshell dapat menghentikan titik fokus pandangan. Selain itu jenis finishing flat dapat menyembunyikan setiap kecacatan pengecatan pada plafon.

Mewaspadai Tetesan Cat Yang Tidak Mungkin Dihindari
Sekedar mencoba mengecat plafon tanpa membuat tetesan cat dari plafon adalah hal yang sia-sia. Bahkan bagi pengecat profesional yang berpengalamn sekalipun tidak mampu mencegah tetesan ketika mengecat plafon. Mungkin anda tidak membutuhkan alas lantai cat ketika mengecat dinding atau permukaan vertikal. Namun ketika mengecat plafon, penggunaan alas lantai cat adalah kebutuhan yang mutlak.

Membuat Cluster Area Kerja
Bagilah bidang atau area pengecatan menjadi bebeberapa bagian dengan luas kisaran 1 meter persegi per bagian. Jika anda mengecat pada area yang luas, mungkin anda akan melupakan rekam jejak area pengecatan terutama ketika mengecat menggunakan warna yang sama pada plafon. Salah satu trik adalah dengan menggunakan teknologi laser sebagai pemandu area kerja. Garis yang tercipta dari sinar laser dapat membantu anda bekerja sesuai jalur dan anda dapat menggesernya seiring perkembangan. Untuk mencegah garis bekas kuas roll, anda dapat memulai pengecatan dengan menimpa lapisan cat yang masih basah pada area pengecatan sebelumnya. Teknik ini biasa disebut sebagai "wet edge" yang berfungsi untuk menyatukan secara sempurna lapisan cat basah yang diaplikasikan pada area yang bersinggungan atau bersebelahan.

Trik Rahasia Pengecatan Yang Sempurna (2)


Trik Rahasia Pengecatan Yang Sempurna (2)


Banyak orang yang berfikir mengecat adalah pekerjaan mudah. Namun ternyata tidak demikian, Segala sesuatu akan terlihat mudah untuk pekerjaan yang ala kadarnya. Belajar, bereksperimen, dan memperbaiki teknik adalah sesuatu yang tak tergantikan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Namun ada beberapa trik yang sebenarnya cukup mudah untuk dicoba. Dibawah ini adalah trik-trik lanjutan yang berhasil dikumpulkan dari berbagai tempat dan waktu yang dapat membuat pekerjaan anda terlihat profesional

Menyewa Tenaga Profesional
Jika anggaran dan skill mengecat anda terbatas, anda dapat menyewa tukang cat profesional atau kontraktor untuk melakukan separuh perkerjaan pengecatan. Biasanya tenaga profesional membuat kerjasama dengan pemilik rumah untuk melakukan pengecatan hanya pada area yang sulit dilakukan bagi orang awam. Contohnya pengecatan pada trim atau tepi dinding yang membutuhkan keterampilan khusus,  pekerjaan perbaikan dinding dan persiapan pengecatan, serta pengecatan pada area tinggi yang sulit dijangkau. Metode ini dapat menghemat waktu dan uang anda tanpa harus mengorbankan kualitas hasil pengecatan yang alakadarnya.

Pengecatan Dua Orang Atau Lebih
Untuk menghasilkan tampilan cat yang optimal, para ahli biasanya melakukan pengecatan dengan teknik "wet edges". Wet edges adalah teknik pengecatan dimana penimpaan cat dengan kuas roll dilakukan sebelum cat pada tepi dinding atau titik pertemuan cat (teknik cut in) mengering. Solusi terbaik adalah pengecatan yang dilakukan oleh dua orang dimana satu orang melakukan pengecatan pada tepi dinding dengan kuas bulu dan disaat yang sama si partner mengecat pada sisa permukaan dengan kuas roll. Jika anda tidak memiliki rekan kerja, anda dapat mencoba melakukan pengecatan teknik cut in dan sesegera mungkin dilanjutkan dengan pengecatan dengan kuas roll selagi cat masih basah.

Menyingkirkan Serabut Bulu Dengan Painters Tape
Tidak ada yang lebih menjengkelkan selain melihat serabut bulu pada kuas yang menempel pada cat dinding yang masih basah. Untuk menyingkirkan serabut bulu tersebut, bungkuslah telapak tangan anda dengan painters tape dengan sisi lengket berada di sisi luar telapak tangan anda. Lalu tepukan secara perlahan untuk menarik setiap serabut bulu yang menempel pada dinding. Jika diperlukan anda dapat melakukan pengecatan ulang secara minor untuk memperbaiki tekstur cat pada area yang bermasalah.

Mengawasi Kondisi Cat
Jangan sekali-kali mencelupkan kuas pada cat terlalu dalam hingga membasahi lengan kuas roll. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah rembesan atau tetesan cat yang dapat merusak tampilan pengecatan. Selain itu setiap kali melakukan pengecatan, pastikan wadah cat dalam keadaan bersih dan tertutup rapat. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah kotoran atau serpihan cat yang mengering dalam wadah cat dapat mengggumpal dan ketika dilakukan pengecatan dapat menghasilkan bintil-bintil pada permukaan dinding.

Membersihkan Debu Amplas Dengan Lap Chamois
Untuk menyingkirkan debu sisa pengamplasan pada trim dinding, anda dapat menggunakan lap sintetis chamois. Biasanya tenaga profesional membungkus lap tersebut pada kepala tongkat ekstension amplas dan menjalankannya sepanjang permukaan tepi dinding untuk membersihkan sisa debu. Sebagai alternatif anda dapat menggunakan kain mikro fiber, kain pel khusus anti debu swiffer, atau vacuum cleaner.

Urutan Pengecatan Yang Tepat
Banyak pemilik rumah mengecat dinding terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecatan pada interior ruangan berbahan kayu seperti trim dinding, jendela, dan pintu. Para ahli profesional justru menyarankan untuk melakukan urutan yang sebaliknya. Hal ini disebabkan karena urutan pengecatan yang salah dapat mengurangi kualitas dan kerapian pada pengecatan interior ruangan berbahan kayu tersebut. Sebaiknya anda melakukan pengecatan pada interior berbahan kayu dengan sedikit menimpa pada permukaan dinding yang bersinggungan dengan interior berbahan kayu tersebut. Kemudian anda dapat menimpanya kembali kelebihan cat tersebut ketika anda mengecat permukaan dinding setelah cat pada bahan kayu tersebut mengering.

Mengatur Tingkat Ketebalan Pengecatan
Ketika melapisi dinding dengan cat, jangan sekedar berfokus pada daya sebar cat. Pikirkanlah tingkat ketebalan lapisan pengecatan. Para ahli profesional bukan sekedar menempatkan warna pada dinding melainkan juga menempatkan tekstur permukaan pada dinding. Pada pengecatan berbahan kayu, gunakan penekanan kuas searah dengan serat kayu. Usahakan untuk melakukan pengkuasan cat secara konsisten hingga tepi permukaan dan hindari kelebihan cat yang dapat menimbulkan lelehan atau luberan cat yang biasa timbul pada tepi atau sudut permukaan.

Pengecatan Secara Menyilang
Setelah anda melakukan pengecatan dengan kuas roll secara vertikal, maka sempurnakanlah pengecatan anda dengan melakukan pengecatan secara horisontal dan satu arah yang dimulai dari tepi hingga ke tepi atau sudut dinding lainnya. Metode ini dapat mendistribusikan lapisan lapisan cat yang masih basah ke seluruh permukaan dan dapat menghasilkan permukaan lapisan cat yang rata dan halus.

Teknik Mengisi Kuas Bulu Dengan Cat
Kuas bulu alami yang baik dapat menyerap cat naik hingga ke ujung bulu kuas. Untuk mencegah kelebihan pengisian cat pada kuas, celupkan bulu kuas pada cat tidak lebih dari setengah panjang bulu kuas. Kemudian tepuk secara perlahan pada tepi wadah atau kaleng cat untuk menyeka kelebihan cat pada kuas. Tenaga ahli atau profesional menyarankan agar anda hanya membasahi kuas dengan cat pada satu sisi saja. Tepuk satu sisi pada kuas cat untuk menyeka kelebihan cat dan gunakan sisi lainnya untuk mengecat.

Membersihkan Karpet Dari Noda Cat
Jika anda tidak sengaja menumpahkan atau mencipratkan cat ke lantai atau karpet, jangan mengelapnya. Langkah terbaik adalah untuk membasahi area yang terciprat cat kemudian bersihkan lapisan cat yang menempel. Namun jika karpet anda terciprat banyak banyak, maka bersihkan sebisa mungkin lapisan cat tersebut kemudian basahi untuk melembabkan karpet tersebut. Biasanya tenaga profesional pembersih karpet mampu membersihkan karpet dari noda cat yang masih basah atau lembab.

Trik Rahasia Pengecatan Yang Sempurna


Trik Rahasia Pengecatan Yang Sempurna


Banyak orang yang befikir mengecat adalah pekerjaan mudah. Namun ternyata tidak demikian, Segala sesuatu akan terlihat mudah untuk pekerjaan yang ala kadarnya. Belajar, bereksperimen, dan memperbaiki teknik adalah sesuatu yang tak tergantikan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Namun ada beberapa trik yang sebenarnya cukup mudah untuk dicoba. Dibawah ini adalah trik-trik yang berhasil dikumpulkan dari berbagai tempat dan waktu yang dapat membuat pekerjaan anda terlihat profesional

Sampel Warna, Semakin Besar Semakin Baik
Jangan terlalu banyak berharap pada kartu warna atau katalog warna yang bisa anda temui di toko cat. Contoh warna pada kartu warna tersebut terlalu kecil untuk dapat memberikan gambaran yang akurat jika diperbandingkan dengan warna yang terdapat pada ruangan dan dekorasi ruangan. Gunakanlah sampel cat kemudian aplikasikan pada papan atau busa gabus. Dengan begitu anda memperoleh gambaran yang lebih baik terkait warna yang anda inginkan. Sebaiknya anda juga memperbandingkan warna tersebut dari waktu ke waktu untuk melihat pengaruh pencahayaan alami terhadap warna cat.

Menghitung Jumlah Kebutuhan Cat
Sebelum berkunjung ke toko cat, buatlah perencanaan untuk menghitung kebutuhan cat. Ukurlah sisi terpanjang pada dinding dan kalikan dengan tinggi dinding. Kemudian kalikan empat kali untuk empat sisi dinding dan kalikan dua kali lagi jika anda ingin mengecat dua kali lapis. Atau anda juga dapat menggunakan kalkulator online yang bisa anda temui pada situs komersial produk cat.

Pilihlah Yang Berkualitas
Pilihlah cat berkualitas premium alih-alih memilih cat berkualitas standar. Cat yang murah pada umumnya hanya terlihat berkualitas hanya ketika masih basah. Namun pada banyak kasus kualitas asli nya dapat terlihat ketika cat telah mengering. Pada umumnya cat memiliki komposisi kualitas bahan yang standar dan baku. Artinya setiap penambahan komponen cat yang tidak berkualitas rendah akan mengorbankan komponen cat yang lebih berkualitas.

Persiapan Pengecatan, Bebas Debu dan Kotoran
Persiapan pengecatan pada umumnya terdiri dari pengerokan, pengamplasan, dan pembersihan dinding dari debu dan kotoran. Mungkin anda tidak akan menyangka seberapa banyak debu dan kotoran yang bisa dihasilkan dari proses pembersihan tersebut. Untuk itu jangan lupa menutup setiap furniture atau area yang tidak ingin terpapar oleh debu dan kotoran dengan plastik lembaran atau kertas koran yang direkatkan dengan tape.

Membersihkan Dinding Dari Noda Minyak dan Lemak
Banyak pemilik rumah yang melewatkan proses pembersihan dinding dari noda yang menempel pada dinding. Noda minyak, lemak, atau sisa makanan dapat terlihat terutama di area dapur. Jika anda tidak membersihkan noda-noda tersebut maka cat dapat menempel dengan tidak sempurna. Hal yang sama untuk area kamar mandi dimana busa sabun, shampo, dan kosmetik dapat meninggalkan noda pada dinding. Gunakan bahan pembersih degreaser atau produk khusus lainnya untuk membersihkan noda tersebut kemudian bilas dengan air bersih.

Mengenali Peralatan Cat Yang Anda Gunakan
Kuas bulu alami biasanya ditandai dengan tekstur bulu yang lancip, terurai, dan tersusun hingga membentuk ujung kuas yang lancip. Kuas jenis ini sangat cocok jika digunakan untuk cat berbasis minyak karena cat berbasis air dapat membuat kuas tersebut menggembung dan kehilangan bentuk. Sedangkan kuas bulu sintetis biasanya terbuat dari bahan nilon atau poliester yang sangat cocok jika digunakan untuk cat berbasis air atau lateks. Pilihlah kuas cat yang berkualitas karena kuas cat yang murah cepat rusak dan mengurangi kualitas hasil pengecatan. Selain itu gunakan kuas berujung miring (angled brush) untuk pengecatan trim atau tepi dinding.

Memilih Amplas Yang Berkualitas
Pilihlah amplas hitam yang dilapisi dengan silikon carbide. Amplas jenis tidak mudah aus sepertihalnya amplas coklat. Gunakanlah amplas busa untuk mengkover area sempit dan berlekuk. Pilihlah amplas dengan grit medium (100 atau 120) untuk perkerjaan persiapan dinding. Amplas kasar grit 60 atau 80 untuk membersihkan dan meratakan bekas lapisan cat yang terkelupas. Sedangkan amplas halus grit 200 atau 220 adalah pilihan terbaik untuk menghaluskan permukaan dinding yang telah diaplikasikan cat lapis pertama.

Menggunakan Masking atau Painters Tape
Tukang cat profesional biasanya menggunakan masking atau painters tape yang berwarna biru. Tape tersebut tidak hanya digunakan untuk menutup permukaan namun juga sebagai penanda batas pertemuan dinding dan plafon. Terutama pada bangunan lama yang memiliki permukaan dinding yang kasar dan tidak rata sehingga penggunaan painters tape dapat membantu menciptakan pengecatan tepi dinding yang rapi. Gunakanlah penekanan yang ringan pada pengecatan yang bersinggungan pada painters tape. Dengan begitu cat tidak mudah merembes dibawah lapisan painters tape dan dapat merusak kerapian cat.

Teknik Pengecatan Pola Stripe
Untuk menghasilkan pola stripe (garis) berwarna pada dinding dengan tampilan rapi dan detail, gunakan painters tape dan aplikasikan sedikit dempul lateks sepanjang titik pertemuan antara dua warna cat yang berbeda. Sapukan dempul hingga permukaan dinding memiliki tekstur yang tipis dan halus. Lepaskan painters tape dan aplikasikan cat menimpa garis yang terbentuk oleh lapisan dempul sebelumnya. Lapisan tipis dempul dapat menutup permukaan lebih baik ketimbang jenis painters tape apapun. Setelah cat mengering kerik lapisan dempul tersebut dan anda akan memperoleh pola stripe (garis) yang rapi dan detail.

Menggunakan Kape Untuk Melepas Painters Tape
Jika anda menggunakan painters tape untuk menutup baseboard, maka lepaslah painters tape tersebut di hari yang sama ketika anda mengecat baseboard tersebut. Kadang kala cat berbasis lateks cukup lentur hingga benar-benar mengering dan keras. Ketika anda melepas painters tape, maka lapisan cat yang menimpa diatasnya dapat terangkut dan merusak tampilan cat dinding. Untuk itu gunakan kape dengan sudut kemiringan 45 derajat untuk menekan atau memotong tepi tape yang melekat diantara dinding dan baseboard.

Panduan Mengecat Teknik Sponging


Panduan Mengecat Teknik Sponging


Menambahkan warna pada dinding selalu menjadi hal yang menarik bagi anda yang menginginkan nuansa baru para sebuah ruangan. Pada umumnya dinding diwarnai dengan warna solid yang kontras dengan segala warna pada furniture maupun aksen dinding. Namun sebetulnya ada pilihan lain yang dapat anda coba untuk mewarnai dinding lebih dari satu warna dan menghasilkan tampilan yang menakjubkan. Salah satu pilihan tersebut adalah pengecatan spon.

Pengecatan spon adalah teknik pengecatan untuk menciptakan susunan warna yang menyatu satu sama lain dan menciptakan kesan tiga dimensi. Hal tersebut sangat efektif untuk menciptakan tampilan background yang menarik dan menjadi pusat perhatian pada sebuah ruangan.  Teknik spon cukup mudah untuk dilakukan karena pada dasarnya hanya membutuhkan alat spon untuk memberi warna sekunder pada dinding. Namun sebaiknya anda tetap memperhatikan kaidah pemilihan kombinasi warna, pemilihan jenis spon, dan teknik atau metode pengecatan spon.

Adapun peralatan dan bahan yang sebaiknya anda persiapkan adalah :

1. Baki cat
2. Kuas roll atau kuas bulu
3. Spon laut alami
4. Wadah cat
5. Sarung tangan karet
6. Cat dinding dengan dua variasi warna
7. Cat transparan atau glaze

Metode dan Teknik Pengecatan Spon
Pada dasarnya teknik spon adalah pengecatan untuk menciptakan tekstur atau kedalaman pada dinding sehingga sangat cocok diterapkan pada dinding yang memiliki tekstur permukaan yang tidak teratur. Teknik ini dapat menutupi setiap kecacatan kecil pada dinding, namun sebaiknya anda tetap memperbaiki kerusakan atau kecacatan pada dinding sebelum mengecat. Dan pada umumnya tahapan persiapan untuk pengecatan biasa juga berlaku untuk pengecatan teknik ini. 

Untuk hasil yang optimal sebaiknya anda membersihkan dinding dari segala kotoran dan noda sebelum melakukan pengecatan. Selain itu, untuk meminimalisir kesalahan dan hasil yang tidak diinginkan sebaiknya anda melakukan pengujian dan berlatih menggunakan sebuah papan atau bidang lain sebelum mengaplikasikan pada dinding yang hendak dicat.

Langkah pertama adalah mengecat dinding dengan warna dasar yang anda sukai. Jenis finishing cat flat atau eggshell adalah plihan yang tepat untuk segala jenis ruangan. Namun untuk ruangan dengan mobilitas tinggi (sering dilalui) maka jenis finishing satin atau semi gloss adalah pilihan yang lebih baik. Untuk hasil yang sempurna anda dapat melakukan pengecatan dua kali lapis dimana lapisan kedua dilakukan setelah lapisan pertama mengering.

Setelah cat warna dasar mengering, campurkan cat warna sekunder dengan cat transparan (glaze) dengan rasio 1 banding 4. Semakin banyak cat glaze yang ditambahkan maka semakin transparan cat yang anda hasilkan. Sebaliknya jika anda menginginkan hasil yang lebih solid dan gelap maka gunakan cat glaze yang lebih sedikit.

Basahi dengan air lalu celupkan spon kedalam cat. Seka kelebihan cat pada spon agar cat pada spon tidak mudah meleleh atau meluber.  Tempelkan spon secara lembut pada dinding dimulai dari sudut atau tepi dinding. Lalu tepuk tepuk spon secara acak sehingga dapat meninggalkan lapisan tipis cat warna sekunder pada dinding. Sebaiknya anda menggunakan penekanan atau tepukan yang tidak terlalu keras agar tidak meninggalkan lapisan cat warna sekunder yang terlalu banyak dan berlebihan. Untuk metode lain anda dapat menggulingkan spon sepanjang dinding sehingga dapat menghasilkan tampilan yang unik dan acak.

Celupkan dan isi kembali spon dengan cat ketika cat pada spon mulai menipis. Sebaiknya anda membagi area pengecatan menjadi bidang-bidang kecil dimana anda menyelesaikan pengecatan pada satu bidang terlebih dahulu sebelum menyelesaikan bidang yang lainnya. Selain itu pastikan cat pada spon tersebar secara merata untuk meminimalisir kecacatan pada hasil pengecatan.

Lakukan pengecatan pada keseluruhan dinding dan setelah cat mengering periksa hasil pengecatan dari jarak kejauhan. Gunakan spon berukuran kecil untuk mengkover area sempit seperti tepi atau sudut dinding. Selain itu anda juga dapat memperbaiki atau menyempurnakan setiap kecacatan dan memastikan hasil tampilan yang konsisten.

Tips pengecatan spon
1. Memilih kombinasi warna kadang dapat menjadi rumit. Sebaiknya anda memperbanyak refrensi dengan melihat brosur cat atau katalog warna atau berkonsultasi dengan sales cat.
2. Pilihlah warna cat dasar dan sekunder dengan tone yang hampir mendekati. Pemilihan warna yang kontras dapat menghasilkan tampilan yang belepotan dan cacat.
3. Sebaiknya anda memilih warna sekunder yang lebih terang dibandingkan dengan warna dasar. Pemilihan warna sekunder yang lebih gelap dapat membuat keseluruhan ruangan menjadi terlihat lebih gelap. 
4. Untuk hasil yang optimal, gunakan spon laut alami dan jangan gunakan spon sintetis.
5. Gunakan sarung tangan karet atau kantong plastik untuk mencegah cat menempel pada tangan anda.
6. Mulailah pengecatan dari sudut atau tepi dinding. Selama pengecatan, pastikan cat pada dinding dan spon selalu dalam keadaan basah
7. Pada umumnya teknik pengecatan spon hanya menggunakan dua variasi warna. Anda dapat bereksperimen dengan tiga atau lebih variasi warna untuk hasil yang lebih unik.
8. Untuk memperlambat proses pengeringan cat anda dapat menggunakan bahan aditif ekstender cat. 

Panduan Mengecat Dinding Bata


Panduan Mengecat Dinding Bata


Mengecat dinding bata bisa saja dilakukan. Namun pada umumnya mengecat dinding bata tidak seperti mengecat pada permukaan lain. Sebaiknya anda membuat sebuah perencanaan dan penelitian terlebih dahulu. Para ahli merekomendasikan untuk tidak mengecat bata yang masih baru. Setidaknya butuh setahun lebih agar dinding bata aman dan siap dicat. Hal ini dimaksudkan agar kandungan alkali atau efflorescence pada bata atau semen dapat terbuang habis sebelum dilakukan pengecatan.

Setiap kerusakan pada susunan bata harus segera diperbaiki. Perbaikan tersebut bisa dilakukan dengan cara penggantian bata ataupun penambalan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah kebocoran dan membuat dinding bata lebih kedap air. Sedangkan jika bata sudah pernah dicat, maka sebaiknya cat lama tersebut dihilangkan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecatan ulang.

Ada banyak yang harus anda persiapkan sebelum melakukan pengecatan dinding bata. Pada dasarnya persiapan tersebut kurang lebih sama dengan persiapan pengecatan dinding pada umumnya. Adapun bahan atau peralatan yang sebaiknya anda miliki adalah :

1. Bahan pencuci dinding Trisodium Phospate (TSP)
2. Sikat plastik
3. Dempul
4. Alkali resistant primer
5. Water Sealer
6. Kuas cat ukuran kecil
7. Kuas roll dengan ketebalan nap 3/4 hingga 1 inchi
8. Masking atau painters tape
9. Alas kain atau kertas koran
10. Cat bata atau dinding dengan jenis finishing flat atau semi gloss

Cara Mengecat
Persiapkan permukaan dinding dengan cara membersihkannya dari segala jenis kotoran debu, tanah, jamur, serpihan bata, dan sarang laba-laba. Anda dapat menggunakan sapu, vacuum cleaner, penyemprot air, atau kain basah untuk membersihkan kotoran yang dapat terlihat. Cuci dengan menggunakan larutan TSP dan gunakan sikat plastik yang kaku untuk menyikat dinding bata tersebut. Untuk area permukaan yang luas gunakan penyemprot air bertekanan untuk menghilangkan kotoran dan remahan bata semen. Kemudian tunggu hingga setidaknya 24 jam agar dinding bata benar-benar mengering.

Setelah dinding bata benar-benar kering dan bersih, periksa setiap detail permukaan dari setiap kerusakan pada dinding bata seperti retakan, celah, lubang, atau pecahan. Seringkali proses penggosokan atau penyemprotan air bertekanan dapat merontokan lapisan semen. Namun hal tersebut merupakan masalah minor yang dapat diatasi dengan pemberian dempul akrilik. Sedangkan untuk kerusakan atau lubang yang lebih besar dapat dilakukan perbaikan atau penggantian dengan bata yang baru.

Untuk pengecatan dinding bata interior rumah, anda dapat menggunakan alas kain atau koran dan masking tape untuk menutup tepi dinding yang tidak ingin terkena cat. Sedangkan untuk dinding bata eksterior rumah anda dapat menutup permukaan pintu atau jendela dengan kertas koran atau plastik lembaran.

Perlu diperhatikan bahwa dinding bata memiliki pori-pori yang dapat menyerap air. Sebaiknya anda mengaplikasikan bahan sealer. Lapisan tersebut dapat mencegah pengembunan atau perembesan air pada permukaan dinding yang dapat merusak tampilan cat ataupun struktur dinding bata dikemudian hari. Untuk itu anda dapat menggunakan kuas roll untuk melapisi seluruh permukaan dinding bata. Masa jeda pengeringan lapisan sealer tergantung spesifikasi dari pabrikan sehingga sebaiknya anda membaca petunjuk atau aturan pakai produk dari pabrikan tersebut. Namun pada umumnya lapisan sealer tersebut dapat mengering antara 4 hingga 12 jam. 

Tidak jarang pabrikan mengeluarkan produk sealer sepaket dengan primer. Jika anda mendapatkan produk tersebut, maka anda dapat melawati langkah dibawah ini. 

Setelah lapisan sealer mengering maka anda dapat mengaplikasikan primer dengan kuas roll. Jika dinding bata memiliki masalah pengapuran atau pengkristalan garam (efflorescence), maka sebaiknya anda mengaplikasikan primer beberapa kali lapis. Lapisan tersebut diharapkan dapat menutup seluruh permukaan dari segala jenis kotoran dan bekas perbaikan sehingga permukaan dinding bata terlihat seperti baru. Adapun untuk proses pengeringan membutuhkan waktu 4 jam atau lebih tergantung dari saran pemakaian dari pabrikan.

Setelah lapisan primer mengering maka dinding bata siap dicat. Sebaiknya anda menggunakan cat khusus dinding bata yang didesain khusus untuk mengeliminir masalah retakan, pengelupasan, dan pemudaran cat. Selain itu cat untuk dinding bata juga harus lebih tahan terhadap serangan jamur dan noda kotoran. Anda dapat mengecat menggunakan kuas roll dengan lapisan nap yang tebal. Sedangkan untuk area sempit atau sudut dinding dapat anda atasi menggunakna kuas biasa atau kuas type angled. Untuk menutup seluruh permukaan dinding bata secara sempurna, sebaiknya anda mengaplikasikan cat hingga beberapa kali lapis.

Panduan Mengecat Dengan Menggunakan Kuas Roll


Panduan Mengecat Dengan Menggunakan Kuas Roll


Mengerjakan pengecatan DIY (Do It Your Self) dapat menghemat banyak uang ketimbang menyewa tenaga profesional. Namun tidak jarang pekerjaan tersebut memberikan banyak tantangan, terutama jika anda tidak memiliki pengalaman sama sekali. Untungnya banyak tips, triks, ataupun teknik yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pengecatan dan memberikan hasil yang memuaskan. Dibawa ini ada beberapa tips yang bisa anda coba untuk mengecat dinding menggunakna kuas roll

Memilih Kuas Roll Yang Sesuai Kebutuhan
Memilih kuas roll adalah langkah awal kesuksesan pengecatan. Memilih kuas roll yang berkualitas adalah sebuah kepastian, namun memilih ukuran kuas roll tergantung dari jenis dinding dan kebutuhan pengecatan. Bulu pada kuas roll biasanya terbuat dari serat sintetis dengan berbagai ukuran panjang yang disesuaikan dengan tipe permukaan dinding. Semakin panjang bulu pada kuas roll biasanya dapat menampung cat lebih banyak.

Sudah menjadi aturan baku untuk menggunakan kuas roll dengan panjang bulu (nap) 1/4 inchi untuk permukaan yang halus dan datar. Hal ini termasuk pengecatan pada dinding baru, plafon, daun pintu, dan trim. Sedangkan kuas roll dengan ukuran nap 3/8 inchi digunakan untuk pengecatan pada dinding bertekstur halus, dan ukuran nap 1/2 inchi untuk segala jenis permukaan terutama yang memiliki tekstur kasar sedang seperti dinding bertekstur plaster atau beton. Kuas Roll dengan ukuran nap 3/4 inchi sangat cocok untuk permukaan dinding yang bertekstur kasar pada dinding atau plafon. Untuk general purpose anda dapat menggunakan kuas roll dengan ukuran nap 3/8 hingga 1/2 inchi.

Menyingkirkan Serabut Bulu Pada Kuas Roll Yang Masih Baru
Serat bulu yang terlepas pada kuas roll dapat merusak tampilan cat. Sebaiknya anda menyingkirkan serat bulu tersebut menggunakan vaccum cleaner atau tape. Selainkan untuk menyingkirkan serat bulu, proses tersebut juga dimaksudkan untuk mempermulus proses pengecatan pada dinding.

Mengkuas Roll Dengan Pola
Mengecat dinding dengan suatu pola memberikan perbedaan pada tingkat kemudahan dan hasil akhir tampilan cat. Ketika melakukan pengkuasan dengan kuas roll, buatlah pola huruf W atau N. Metode tersebut dapat menjangkau bidang pengecatan yang lebih luas. Untuk hasil yang sempurna, pastikan anda mengisi kuas roll dengan cat secara merata hingga tepi kuas roll (wet edge). Lakukan pengecatan sedekat mungkin dengan tepi dinding seperti trim dinding. Dan sebaiknya anda melakukan pengkuasan roll ketika cat pada sisi tepi dinding masih basah untuk menghindari garis bekas kuas (brush mark)

Pengecatan Bertahap Dengan Area Kecil
Mengecat secara bertahap dengan area kecil tidak hanya mempermudah pekerjaan namun juga meningkatkan kualitas hasil pengecatan. Anda dapat membagi dinding menjadi beberapa bagian, setidaknya dengan ukuran dua atau tiga meter persegi per bagian. Selama pengecatan kuas roll harus selalu dalam keadaan basah. Anda dapat menandainya dengan mendengar suara berdecit pada kuas roll selama proses pengecatan. Jika kuas roll mulai mengering dan tidak terdengar suara berdecit maka anda dapat mengisi ulang kuas roll tersebut dengan cat.

Memegang Kuas Roll Dengan Benar
Kuas roll harus dipegang dengan benar untuk menghasilkan hasil pekerjaan yang terbaik. Terutama jika anda menggunakan tangga besi untuk mengecat dinding yang tinggi. Genggam dengan tangan yang dominan dan tahan dengan paha yang diangkat membentuk siku. Kuas roll sebaiknya dipegang dan diarahkan kedepan untuk memberikan tingkat kendali pengecatan yang sesuai. Jika anda menggunakan tongkat perpanjangan kuas roll, turunkan kebawah lengan dominan anda untuk memberikan kendali lebih dan lengan yang satunya untuk mengatur tingkat tekanan dan pengungkitan kuas roll.

Menggunakan kuas roll seharusnya tidak menyusahkan meskipun anda belum pernah memakainya. Diharapkan tips diatas dapat membuat pekerjaan anda menjadi semakin menyenangkan namun memberikan hasil  seperti tenaga profesional.